Anda di halaman 1dari 3

MODUL PRAKTEK FIQIH PAS KEPESANTRENAN Hal yang Dilarang Selama Ihram:

KELAS XII - SMAIT AS-SYIFA BOARDING SCHOOL | SEMESTER GENAP TA. 1. Mencukur rambut dari seluruh badan (seperti rambut kepala,
2021-2022 bulu ketiak, bulu kemaluan, kumis dan jenggot).
2. Menggunting kuku.
I. PANDUAN RINGKAS UMRAH 3. Menutup kepala dan menutup wajah bagi perempuan kecuali
jika lewat laki-laki yang bukan mahrom di hadapannya.
Secara global, umrah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan 4. Mengenakan pakaian berjahit yang menampakkan bentuk lekuk
bernilai pahala besar. Ringkasnya umrah adalah ibadah yang terdiri dari tubuh bagi laki-laki seperti baju, celana dan sepatu.
Ihram, Thawaf, Sa’I, dan Tahalllul. Kesemuanya dilakukan dengan tertib 5. Menggunakan harum-haruman.
atau berurutan. Namun di antara rukun-rukun tersebut ada beberapa 6. Memburu hewan darat yang halal dimakan.
sunnah yang dapat diamalkan. Secara ringkas berikut penjelasannya: Yang tidak termasuk dalam larangan adalah: (1) hewan ternak
(seperti kambing, sapi, unta, dan ayam), (2) hasil tangkapan di
1. Ihram air, (3) hewan yang haram dimakan (seperti hewan buas,
Ihram adalah menggunakan pakaian ihram yang berupa 2 lembar kain hewan yang bertaring dan burung yang bercakar), (4) hewan
berwarna putih tanpa jahitan untuk laki-laki, adapun untuk perempuan yang diperintahkan untuk dibunuh (seperti kalajengking, tikus
adalah yang dapat menutupi tubuh, namun tidak diperkenankan dan anjing), (5) hewan yang mengamuk
menggunakan cadar atau sarung tangan. Sehingga untuk laki-laki tidak 7. Melakukan khitbah dan akad nikah.
diperkenankan menggunakan hal lainnya yang memliki jahitan selama 8. Jima’ (hubungan intim)
umrah. Sebelum ihram, ada hal yang perlu diperhatikan:
a. Memakai Ihram dimulai dari miqat, yaitu tempat mulai 2. Thawaf
menggunakan ihram yang sudah ditentukan. Jama’ah dapat Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran, dimulai dari
memilih mulai dari tempat miqat mana saja. Miqat adalah tempat titik Hajar Aswad dan berakhir di titik mulai juga. Namun sebelum
batas garis tanah suci dan ditentukan dengan 4 titik: Bir ‘Ali, Thawaf ada beberapa hal yang dapat diperhatikan:
Rabigh, Al-Sail dan Yalamlam. a. Ketika memasuki komplek Masjidil Haram tentunya kita harus
b. Jika tidak menggunakan ihram dari tempat yang ditentukan maka masuk ke Masjidnya terlebih dahulu, mendahulukan kaki kanan dan
diharuskan membayar dam (denda) 1 ekor kambing. berdo’a untuk memasuki Masjid. Batas Masjid adalah pintu-pintu di
c. Disunnahkan untuk mandi dan menggunakan wangi-wangian Masjidil Haram dimana tidak diperkenankan menggunakan alas
sewajarnya sebelum ber-ihram. kaki.
d. Do’a ketika mengenakan ihram untuk umrah: b. Menuju arah Hajar Aswad sambil disunnahkan bertakbir dengan
ً َ
‫ل َّب ْي َك ُع ْم َرة‬ lafadz “Allahuakbar” atau “Bismillahi Allahuakbar”. Disunnahkan
mengusap Hajar Aswad dengan tangan kanan lalu menciumnya. Jika
(aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah) tidak memungkinkan bisa mengusapnya saja dan mencium tangan
e. Setelah ihram disunnahkan membaca do’a berikut sampai dengan yang mengusap, atau jika tidak memungkinkan dapat memberi
memasuki kota Makkah:
َ َ ْ َ َ َ َ ‫َ َّ ْ َ َّ ُ َّ َ َّ ْ َ َ َّ ْ َ اَل‬ isyarat dengan tangan ke arah Hajar Aswad.
‫ َّإن ال َح ْم َد َوال ِّن ْع َمة لك‬، ‫يك لك ل َّب ْي َك‬ ‫ لبيك ش ِر‬، ‫لبيك اللهم لبيك‬ c. Lalu dilanjutkan dengan mulai Thawaf, 3 putaran pertama
َ َ َ ‫َ مْل ُ ْ َ اَل‬ disunnahkan berlari kecil dan 4 putaran selanjutnya dengan
‫وا لك ش ِريك لك‬ berjalan biasa. Memberi isyarat kepada Hajar Aswad (di poin
(Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan- sebelumnya) ini juga dilakukan dalam setiap putaran Thawaf.
Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku d. Disunnahkan juga mengusap Rukun Yamani setiap putaran Thawaf.
menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan e. Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad disunnahkan membaca
dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu). “Robbanaa Aatinaa Fid Dunya Hasanah wa Fil Aakhiroti Hasanah wa
Qinaa ‘Adzaaban Naar.”
Sebelum memasuki kota Makkah, juga disunnahkan untuk mandi f. Dipersilahkan membaca do’a apa saja yang disukai ketika thawaf.
g. Usai thawaf, dapat menuju ke Maqam Ibrahim sambil membaca:
ًّ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ ُ
( ‫َو َّات ِخذوا ِمن مق ِام ِإ بر ِاه‬
terlebih dahulu.
‫صلى‬ ‫يم م‬
(Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat) 4. Tertib (Berurutan)
h. Lalu shalat sunnah thawaf 2 rakaat, rakaat pertama membaca Al-
Kafirun dan rakaat kedua membaca Al-Ikhlas
i. Lalu disunnahkan meminum air zam-zam dan menyiram kepala II. PANDUAN RINGKAS HAJI
dengan air tersebut.
j. Lalu disunnahkan kembali ke Hajar Aswad dan melakukan hal yang A. HUKUM HAJI
sama dengan poin (b).
k. Lalu dilanjutkan menuju Bukit Shafa Hukum haji adalah fardhu ‘ain, wajib bagi setiap muslim yang mampu,
wajibnya sekali seumur hidup. Haji merupakan bagian dari rukun Islam.
3. Sa’i Dalil dari Al Qur’an adalah sebagai berikut:
َ َّ َ َ ‫اًل‬ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُّ َّ ‫َول َّله َع َلى‬
Adalah melakukan perjalanan antara 2 bukit; Shafa dan Marwa ﴿‫اع ِإ ل ْي ِه َس ِبي َو َم ْن ك َف َر فِإ َّن الل َه غ ِن ٌّي َع ِن‬‫اس ِحج البي ِت م ِن استط‬
ِ ‫الن‬ ِ ِ
sebanyak 7 kali putaran. Berikut hal yang perlu diperhatikan:
َ‫﴾ال َعامَل ين‬
ْ
a. Ketika mendekati Bukit Shafa, disunnahkan membaca ayat berikut:
َّ َ َ َ ‫مْل‬ ِ
‫الص َفا َوا ْر َوة ِم ْن ش َعاِئ ِر الل ِه‬
َّ ‫َّن‬
‫ِإ‬ “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
(Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah)
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
(QS. Al Baqarah: 158)
Dilanjutkan dengan bacaan: ‫َأ‬ َّ ‫َ ُأ‬
‫ن ْب َد ِب َما َب َد الل ُه ِب ِه‬
B. SYARAT WAJIB HAJI

b. Dalam perjalanan menuju Shafa, disunnahkan melihat ke arah 1. Islam


Ka’bah, sambil membaca:‫َأ‬ 2. Berakal
‫َأ‬ ‫َأ‬ ْ ُ َُْ ُ َُْ ُ
‫هللا ك َب ُر‬ ‫هللا كبر هللا كبر‬ 3.
4.
Baligh
Merdeka
‫يت َو ُه َو‬ ُ ‫يك َل ُه َل ُه امْل ُ ْل ُك َول ُه ال َح ْم ُد ُي ْحيى َو ُيم‬
ْ َ َ ‫الل ُه َو ْح َد ُه َال َشر‬ َّ َّ َ َ َ
‫ال ِإ له ِإ ال‬ 5. Mampu
ِ ِ ِ
َ َ ُ َ
‫َعلى ك ِّل ش ْى ٍء ق ِد ٌير‬ Catatan:

‫اب َو ْح َد ُه‬َ ‫ص َر َع ْب َد ُه َو َه َز َم اَأل ْح َز‬َ ‫الل ُه َو ْح َد ُه َأ ْن َج َز َو ْع َد ُه َو َن‬


َّ َّ َ َ َ
‫ال ِإ له ِإ ال‬
a. Seandainya anak kecil berhaji, maka hajinya sah. Namun hajinya
tersebut dianggap haji tathowwu’ (sunnah). Jika sudah baligh, ia
masih tetap terkena kewajiban haji.
Bacaan tersebut diulang 3 kali dan diperbolehkan membaca b. Syarat mampu bagi laki-laki dan perempuan adalah: (a) mampu dari
do’a lain di antara do’a di atas. sisi bekal dan kendaraan, (b) sehat badan, (c) jalan penuh rasa
aman, (d) mampu melakukan perjalanan.
c. Kemudian dilanjutkan menuju arah Marwah, dengan agak cepat dan
kesungguhan. Sampai ada batas lampu warna hijau yang disebut C. SYARAT SAHNYA HAJI
dengan Mas’aa. Setelah lampu hijau tersebut dipersilahkan 1. Islam
berjalan dengan biasa sampai menuju Marwah. Perjalanan Shafa ke 2. Berakal
Marwah dihitung 1 putaran. Berlari ini dianjurkan bagi laki-laki 3. Miqot zamani, artinya haji dilakukan di waktu tertentu (pada
saja. bulan-bulan haji), tidak di waktu lainnya. Waktu tersebut adalah
d. Sampai di Marwah, kembali disunnahkan melakukan hal pada poin bulan Syawwal, Dzulqo’dah, dan sepuluh hari (pertama) dari bulan
(b), melihat arah Ka’bah dan berdo’a. Dzulhijjah.
e. Lalu berlari ke arah Shafa sebagaimana sebelumnya sampai batas 4. Miqot makani, artinya haji dilakukan di tempat tertentu yang telah
yang ditentukan. Dan mengulang hal yang sama sampai usai 7 ditetapkan, tidak sah dilakukan tempat lainnya. Wukuf dilakukan di
putaran dan berakhir di Marwa. daerah Arofah. Thowaf dilakukan di sekeliling Ka’bah. Sa’i
f. Lalu bertahalallul, dengan usainya tahallul ini menjadi batas dilakukan di jalan antara Shofa dan Marwah.
dibolehkannya hal yang dilarang selama ihram.
D. 3 CARA MANASIK
Haji dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari tiga cara manasik. 3. Thowaf Ifadhoh (Thowaf Ziyaroh)
Penjelasan ringkasnya adalah sebagai berikut. Thowaf adalah mengitari Ka’bah sebanyak tujuh kali. Allah Swt.
berfirman:
﴿‫يق‬ َ ْ َْْ ُ َّ َّ َ ْ َ
ِ ‫﴾وليطوفوا ِبالبي ِت الع ِت‬
1. Ifrod, yaitu meniatkan haji saja ketika berihram dan mengamalkan
haji saja setelah itu.
2. Qiron, yaitu meniatkan umroh dan haji sekaligus dalam satu “Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah tua itu
manasik. Wajib bagi yang mengambil tata cara manasik qiron untuk (Baitullah).” (QS. Al Hajj: 29)
menyembelih hadyu.
3. Tamattu’, yaitu berniat menunaikan umroh saja di bulan-bulan - Syarat-syarat thowaf:
haji, lalu melakukan manasik umroh dan bertahalul. Kemudian
diam di Makkah dalam keadaan telah bertahalul. Kemudian ketika a. Berniat ketika melakukan thowaf.
datang waktu haji, melakukan amalan haji. Wajib bagi yang b. Suci dari hadats (menurut pendapat mayoritas ulama).
mengambil tata cara manasik tamattu’ untuk menyembelih hadyu. c. Menutup aurat karena thowaf itu seperti shalat.
d. Thowaf dilakukan di dalam masjid walau jauh dari Ka’bah.
Dalam Kitab Fiqih Sunnah jilid I halaman 447-448, mayoritas ulama e. Ka’bah berada di sebelah kiri orang yang berthowaf.
berpendapat bahwa haji yang utama adalah Haji Tamattu’ f. Thowaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran.
g. Thowaf dilakukan berturut-turut tanpa ada selang jika tidak
Catatan: ada hajat.
Dam yang dikeluarkan untuk manasik qiron dan tamattu’ adalah dalam h. Memulai thowaf dari Hajar Aswad.
rangka syukur dan bukan dalam rangka menutup kekurangan saat
manasik - Sunnah Thawaf
a. Menghadap Hajar Aswad ketika memulai thowaf dan
E. RUKUN HAJI mengangkat tangan sambil bertakbir ketika menghadap Hajar
1. Ihram Aswad.
Penjelasan tentang Ihram sudah dibahas pada bab Umrah b. Roml, yaitu berjalan cepat dengan langkah kaki yang pendek.
Roml ini disunnahkan bagi laki-laki, tidak bagi perempuan.
2. Wukuf di Arafah Roml dilakukan ketika thowaf qudum (kedatangan) atau thowaf
Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling penting. Siapa yang umroh pada tiga putaran pertama.
luput dari wukuf di Arafah, hajinya tidak sah. Rasulullah Saw. c. Idh-tibaa’, yaitu membuka pundak sebelah kanan. Hal ini
bersabda: dilakukan pada thowaf qudum (kedatangan) atau thowaf umroh
َُ ْ
‫ال َح ُّج َع َرفة‬ dan dilakukan oleh laki-laki saja, tidak pada perempuan.
d. Istilam (mengusap) rukun Yamani.
“Haji adalah wukuf di Arafah.” (HR. An Nasai, Tirmidzi dan Ibnu e. Berdo’a di antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani.
Majah)
4. Sa’i
Yang dimaksud wukuf adalah hadir dan berada di daerah mana saja Sa’i adalah berjalan antara Shofa dan Marwah dalam rangka
di Arafah, walaupun dalam keadaan tidur, sadar, berkendaraan, ibadah, adapun tata caranya sebagaimana di Bab Umrah
duduk, berbaring atau berjalan, baik pula dalam keadaan suci atau
tidak suci.

Waktu wukuf di Arafah adalah waktu mulai dari matahari


tergelincir (waktu zawal) pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga
waktu terbit fajar Shubuh (masuk waktu Shubuh) pada hari nahr (10
Dzulhijjah). Jika seseorang wukuf di Arafah selain waktu tersebut,
wukufnya tidak sah.

Anda mungkin juga menyukai