Anda di halaman 1dari 2

Bagi Wanita

Sebelum mengenakan ihram, disunahkan untuk mandi dan


berwudhu. Berniat memakai ihram untuk ibadah haji/umrah
lalu memakai ihram. Cara memakai ihram bagi wanita
sangatlah mudah. Seperti halnya memakai mukena untuk
sholat, pakaian ihram harus menutup seluruh aurat. Aurat
wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah (dari atas dahi
hingga dagu, dari batas telinga kanan hingga telinga kiri) dan
telapak tangan. Pakaian berwarna putih sangat disunahkan.
Disarankan untuk mengenakan dalaman tangan dan kaos kaki
untuk menghindari terbukanya aurat di bagian tangan dan
kaki.
Rukun-Rukun Haji
Rukun-Rukun Haji - Rukun Haji adalah perbuatan yang wajib dikerjakan dan tidak dapat diganti
dengan membayar denda. Meninggalkan salah satu rukun haji akan gugur atau tidak sah ibadah
haji tersebut. Rukun haji ada enam, yaitu sebagai berikut... 
1. Ihram 
Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan memakai pakaian ihram,
pakaian berwarna putih bersih dan tidak berjahit. Pakaian tidak berjahit hanya berlaku bagi laki-
laki. 
2. Wukuf di Padang Arafah  
Wukuf adalah hadir di Padang Arafah pada waktu zuhur, dimulai sejak tergelincir matahari tanggal
9 Zulhijah sampai terbit fajat tanggal 10 Zulhijah (pada bulan haji). 
3. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dengan
posisi Ka'bah di sebelah kiri orang yang bertawaf (berputar kebalikan arah jarum jam). Orang
yang tawaf harus menutup aurat serta suci dari hadas dan najis. 
Macam-Macam Tawaf

 Tawaf qudum, dilakukan ketika baru sampai di Mekah


 Tawaf ifadah, dilakukan karena melaksanakan rukun haji
 Tawaf nazar, dilakukan karena nazar
 Tawaf sunah, dilakukan tidak karena sebab-sebab tertentu (mencari keutamaan dalam
ibadah). 
 Tawaf wadak, dilakukan karena hendak meninggalkan mekah

4. Sai
Sai adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah. Ketentuan sai harus dimulai dari Bukit
Safa dan diakhiri di Bukit Marwah. Sai dilakukan sebanyak tujuh kali dan dikerjakan setelah
tawaf.   
5. Menggunting (Mencukur) Rambut
Waktu mencukur rambut setelah melempar Jamrah Aqabah pada hari Nahar. Apabila mempunyai
kurban, mencukup dilakukan setelah menyembelih hewan kurban. Mencukur rambut sekurang-
kurangnya tiga helai rambut. 
6. Tertip
Tertip berarti menertipkan rukun-rukun haji tersebut. Artinya, harus berurutan dimulai dari niat
(ihram), wukuf, tawaf, sai, dan menggunting rambut.

Anda mungkin juga menyukai