Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMKN 8 KOTA KUPANG

Alamat : JL. HATI NUSA, Naimata, Kec. Maulafa, Kota Kupang Prov. Nusa Tenggara Timur

RENCANA PELAKSANAAN

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Satuan pendidikan : SMKN 8 Kupang

Komponen : Layanan Dasar

Topik/Tema Layanan : Membangun Kesadaran Dan Keterampilan Dalam


Mengelola Persaan Mudah Tersinggung

Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

Alokasi Waktu : 1x40 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI Aspek: Pribadi TUJUAN UMUM: Peserta didik


KEMANDIRIAN PESERTA mampu meningkatkan kepercayaan
DIDIK (SKKPD): dirinya. (C6)
B. INTERNALISASI TUJUAN 1) Peserta didik mampu mendeskripsikan
(TUJUAN KHUSUS) kepercayaan dirinya(C4)
2) Peserta didik mampu mengelola kepercayaan
dirinya menjadi lebih baik (A4)
3) Peserta didik mampu mengembangkan
kepercayaan dirinya (P4)
C METODE, ALAT DAN Metode : Ceramah dan diskusi kelompok
. MEDIA Alat Media : Laptop,Materi PPT,LCD

D PROSES PELAYANAN Tahap Awal/Pendahuluan


. BIMBINGAN 1. PK memberikan salam kepada peserta didik, dan di
lanjutkan dengan doa pembuka.
2. Anggota Kelompok melakukan pengakraban
3. Anggota Kelompok menyimak tujuan, langkah-
langkah dan asas yang digunakan dalam bimbingan
kelompok
4. Menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti
kegiatan bimbingan daring sekaligus ice breaking
(Tepuk Semangat).

Tahap Inti
1. Anggota Kelompok menyimak materi layanan
2. Anggota Kelompok melakukan curah pendapat dan
tanya jawab berkaitan dengan materi

Tahap Akhir/Penutup
1. Anggota Kelompok merangkum terkait proses
kegiatan yang telah berlangsung.
2. PK menetapkan kegiatan lanjutan dengan memberikan
LKPD berupa umpan balik dari layanan bimbingan
kelompok yang sudah dilakukan.
3. Anggota Kelompok menyampaikan pesan dan kesan.
4. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam.

E. EVALUASI Evaluasi Proses


PK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi: Menyimak proses jalannya layanan bimbingan
kelompok tentang sikap dan keaktifan para peserta dalam
mengikuti bimbingan.
Evaluasi Hasil
Evaluasi dari hasil layanan bimbingan kelompok ini akan
dilakukan melalui pengisian angket yang akan diisi pleh
peserta didik.

Lampiran 1 Materi

A. Pengertian Percaya Diri


Menurut Patmonodewo (2000), percaya diri adalah keyakinan seseorang
terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk melakukan tindakan tertentu atau
menampilkan penampilan tertentu. Hal ini sejalan dengan pandangan Inge Pudjiastuti A
(2010: 40), yang mengatakan bahwa rasa percaya diri adalah keyakinan seseorang
terhadap berbagai kelebihan yang dimilikinya, memungkinkan mereka untuk merasa
mampu mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Pendapat ini juga dikuatkan oleh
pendapat Peter Lauter (1997: 4), yang menggambarkan kepercayaan diri sebagai sikap
atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri yang membuat seseorang merasa bebas
dalam tindakan-tindakannya, memiliki tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam
berinteraksi, memiliki dorongan prestasi, dan memiliki kesadaran akan kelebihan dan
kekurangan diri sendiri.
Percaya diri merupakan Keyakinan pada diri sendiri yang merupakan elemen
kunci dalam kepribadian manusia yang sangat penting. Individu yang percaya pada
kemampuan mereka dan memiliki harapan realistis akan tetap optimis meskipun tidak
semua harapan terpenuhi. Keyakinan pada diri sendiri memungkinkan seseorang untuk
merasa nyaman dan berpengaruh dalam berbagai situasi sosial tanpa merasa canggung
atau minder. Ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan siapa pun di berbagai
komunitas dan lingkungan, yang pada gilirannya membantu mereka untuk berkembang
secara positif, mandiri, dan memiliki keyakinan dalam tindakan mereka.
Dengan demikian, percaya diri merupakan keyakinan dalam kemampuan dan
potensi individu dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara tingkah laku, emosional,
maupun spiritual, yang berasal dari hati nurani dan memungkinkan individu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan maksud dan makna yang lebih besar.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Anda mungkin juga menyukai