Dosen :
Christina Yuliastuti, S.Kep.,Ns.,M .Kep
NIM: 2210051
1. Pneumotoraks
2. Emfiema
3. Efusi pleura berulang
4. Complicated parapneumonic effusion
5. Hemotoraks
6. Pasien yang menjalani pleurodesis
7. Pasien dengan pasca pembedahan toraks.
Kontraindikasi Koagulopati.
Bullae paru.
Adhesi paru, pleura, atau toraks.
Abses paru.
Efusi pleura lokulasi atau empiema.
Infeksi kulit di tempat penyisipan tabung dada.
Jenis-jenis WSD The One-,Two-and Three-Bottle Systems : Pada sistem satu botol, botol
berguna untuk tabung pengumpul dan ruangan water seal, yang mencegah
udara masuk ke dalam rongga pleura pada inspirasi.
The One Way Heimlich Valve : Katup Heimlich sering digunakan pada pasien
dengan pneumotoraks. Chest tube dihubungkan dengan katup plastik satu arah
menggunakan five in one connector. Pada saat inspirasi, tube karet tipis
fleksibel di dalam tabung plastik dari katup Heimlich kolaps. Hal ini terjadi
karena tekanan di luar tube yang lebih besar dari tekanan di dalamnya. Selama
ekspirasi, tekanan pleura menjadi positif sehingga tube karet fleksibel di dalam
tabung tetap terbuka menyebabkan udara keluar dari rongga pleura, melalui
tabung.
1. Pinset anatomis 2
Persiapan alat 2. Pinset chirugis 1
3. Kain kasa steril
4. Plester dan gunting
5. Bengkok
6. NaCL 0,9%
7. Alkohol
8. Kocher
9. Botol WSD steril dengan larutan NaCL 0,9% atau aquadest.
10. Pelaksanaan Perawatan Pasien Terpasang WSD
Persiapan pasien 1. Persiapan pasien yang diperlukan diantaranya adalah memberikan penjelasan
terkait prosedur dan tujuan tindakan mengenai tindakan perawatan water seal
drainage (WSD)
2. Ijin kepada pasien untuk membuka pakaian pada bagian yang terpasang WSD
3. Posisikan pasien untuk perawatan pemasangan WSD yaitu dengan posisi
terlentang dengan satu bantal, dengan tangan dikeataskan pada bagian yang
dipasang WSD
Tahap Pra-Interaksi:
Langkah-
langkah 1. Mengecek catatan medis dan perawatan
(sesuai
fase/tahap) 2. Menyiapkan keamanan diri berupa cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan:
a. Pinset anatomis 2
b. Pinset chirugis 1
c. Kain kasa steril
d. Plester dan gunting
e. Bengkok
f. NaCL 0,9%
g. Alkohol
h. Kocher
i. Botol WSD steril dengan larutan NaCL 0,9% atau aquadest.
j. Pelaksanaan Perawatan Pasien Terpasang WSD
Tahap Orientasi:
Tahap Kerja:
Tahap Terminasi:
Referensi
Pranit Chotai, MD. (2022, June 15). Tube Thoracostomy Management:
Background, Indications, Contraindications. Medscape.com; Medscape.
https://emedicine.medscape.com/article/1503275-overview
ydhartono. (2018, November 6). Standar Operasional Prosedur (SOP) Water Seal
Drainage (WSD). Blogperawat.net; Blogger.
https://www.blogperawat.net/2018/11/standar-operasional-prosedur-sop-
water.html
Zisis, C., Tsirgogianni, K., Lazaridis, G., Lampaki, S., Baka, S., Mpoukovinas, I.,
Karavasilis, V., Kioumis, I., Pitsiou, G., Katsikogiannis, N., Tsakiridis, K., Rapti,
A., Trakada, G., Karapantzos, I., Karapantzou, C., Zissimopoulos, A.,
Zarogoulidis, K., & Zarogoulidis, P. (2015). Chest drainage systems in
use. Annals of Translational Medicine, 3(3), 43.
https://doi.org/10.3978/j.issn.2305-5839.2015.02.09