Anda di halaman 1dari 4

AQIDAH AKHLAK

By: Team Pondok Ramadhan SMKN 1 WONOMERTO


Aqidah dan akhlak merupakan salah satu ajaran yang ada dalam islam, dan sangat penting
dimiliki oleh seorang muslim. Namun, ada juga yang masih belum paham sepenuhnya apa yang
dimaksud dengan aqidah dan akhlak.
Pengertian Aqidah
Aqidah adalah kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan di mana hati
membenarkannya sehingga timbullah ketenangan jiwa. Sedangkan pengertian lain dari aqidah
adalah kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa yang mencakup enam kepercayaan atau
disebut dengan rukun iman.
Adapun pengertian aqidah secara umum adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara
mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam perbuatannya. Sedangkan aqidah dalam
agam Islam berarti percaya sepenuhnya kepada ke-Esa-an Allah, di mana Allah-lah pemegang
kekuasaan tertinggi dan pengatur segala apa yang ada di jagad raya.
Pengertian Akhlak
Sedangkan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang berakibat timbulnya
berbagai perbuatan secara spontan tanpa disertai pertimbangan. Akhlak dapat juga diartikan
sebagai perangai yang menetap pada diri seseorang dan merupakan sumber munculnya
perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya secara spontan tanpa adanya pemaksaan. Akhlak
adalah sifat dasar manusia yang dibawa sejak lahir dan tertanam dalam dirinya. Dikarenakan
akhlak berasal dari dalam diri manusia maka aktualisasinya adalah timbulnya akhlak mulia dan
akhlak buruk.
Aqidah dan akhlak dalam ajaran Islam kaitannya sangat erat. Aqidah yang kuat dan benar
tercermin dari akhlak terpuji yang dia miliki dan sebaliknya. Dalam konsepsi Islam aqidah dan
akhlak tidak hanya sebagai media yang mencakup hubungan manusia dengan Allah tetapi juga
mencakup hubungan dengan sesama manusia ataupun dengan alam sekitar karena merupakan
implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil aalamin.
Jika hubungan-hubungan itu bisa diterapkan dengan selaras maka akan membuat seseorang
memiliki kehidupan yang Bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Sifat wajib bagi Allah yang wajib diketahui orang islam ada 20:
1. Wujud artinya ada
2. Qidam artinya terdahulu
3. Baqa’ artinya kekal
4. Muhallafatu lilhawaditsi artinya berbada dengan makhluk
5. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri
6. Wahdaniyah artinya maha esa
7. Qudrat artinya berkuasa
8. Iradat artinya berkehendak
9. Ilmu artinya mengetahui
10. Hayat artinya hidup
11. Sama’ artinya mendengar
12. Bashar artinya melihat
13. Kalam artinya berbicara
14. Qadiran artinya maha berkuasa
15. Muridan artinya maha menghendaki
16. Aliman artinya maha mengetahui
17. Hayyan artinya maha hidup
18. Sami’an artinya maha mendengar
19. Bashiran artinya maha melihat
20. Mutakalliman artinya maha berbicara
Akhlak kepada orang tua dan guru
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa dari
berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa menyekutukan Allah.
Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau berikan
kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga sekarang. Penerapan
dalam akhlak menghormati orang tua sangat diperlukan karena itu merupakan kewajiban kita
sebagai seorang muslim, cara menghormati orang tua ang masih hidup dapat dimulai dari hal-
hal yang kecil, contohnya: Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari
keduanya, selalu melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan patuh
terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita saat di sekolah.Mereka yang mengajari
kita membaca, menulis, menghitung dan seterusnya.Guru adalah orang yang
bertanggungjawab atas diri kita selama di sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran untuk menyampaikan ilmu kepada kita. Selain itu biasanya Orang tidak memiliki
banyak waktu untuk mengajarkan berbagai macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran
guru adalah mengajarkan berbagai macam ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang tua,
setiap muslim wajib hormat dan menghargai gurunya, karena gurunya merupakan orang yang
perannya sangat penting dalam mendidik kita. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang siswa
menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses belajar bisa
dilakukan secara formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya membutuhkan pembina
yang biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar dalam proses belajar. Guru akan
membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya, yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak
tergelincir pada kekeliruan. Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap
baik terhadap guru.
1. Pengertian Akhlak kepada Orang Tua
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-khulq, Al-khuluq yang mempunyai arti watak,
tabiat. Secara Istilah Akhlak menurut Ibnu MaskawiAkhlak adalah sesuatu keadaan bagi jiwa
yang mendorong ia melakukan tindakan-tindakan dari keadaan itu tanpa melalui pikiran dan
pertimbangan.
Sedangkan yang dimaksud kedua orang tua adalah Bapak Ibu baik itu dari keturunan
(Nasab) atau susuan, baik keduanya orang muslim ataupun kafir, termasuk juga kedua orang
tua adalah nenek dan kakek dari kedua belah pihak.
Menurut Ad-Durjani Birul Walidain adalah mengormati dan berbakti kepada kedua
orang tua.
Menurut Imam As-Syafii Birul Walidain adalah berbakti kepada orang tua baik yang masih
hidup ataupun yang telah meninggal dunia.
Menurut Muhammad Abduh Birul Walidain adalah taat melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan oleh kedua orang tua dalam kebaikan.
Menurut Ibnu Qoyim Birul Walidain adalah Berbakti kepada kedua orang tua semata-
mata karena Allah SWT.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Akhlak kepada Orang Tua adalah Menghormati dan
menyayangi mereka berdua dengan sopan santun dan berbakti kepada keduanya dalam keadaan
hidup dan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
2. Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti (Al Birr) adalah kata yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat, berbakti
kepada kedua orang tua adalah dengan berbaik kepada keduanya, memenuhi hak-hak
keduanya, dan mentaati keduanya.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :
‫إحسانا وبالوالدين‬
“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”
Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang sangat
penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada Umatnya.Adapun akhlak anak terhadap orang
tua adalah sebagai berikut : Sayangilah, cintailah, hormatilah, patuhlah kepadanya rendahkan
dirimu, sopanlah kepadanya. Ketahuilah bahwa kita hidup bersama orang tua merupakan
nikmat yang luar biasa, kalau orang tua kita meninggal alangkah sedihnya hati kita karena tidak
ada yang dipandang lagi.
Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah Kita berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah membentaknya dan
ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk merendahkanlah diri terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
waktu kecil".(QS Al-Isra : 24)
3. Contoh Berbakti kepada Orang Tua
Beberapa contoh sikap dan patuh kepada orang tua yaitu:
a. Memperhatikan apabila dinasihati
b. Rajin sholat dan belajar untuk memenuhi harapannya
c. Berusaha membantu sesuai dengan kemampuan kita
d. Tidak mengatakan “AH” atau membentak-bentak
e. Mendoakannya ketika sholat
f. Mendengarkan ketika dinasehati
g. Berjabat tangan ketika pagi dan sore.
4. Adab Terhadap Guru
Guru merupakan ‘orang tua kedua’ kita, merekalah yang berjasa dalam mendidik kita
setelah orang tua, Ilmu yang kita peroleh saat ini tidak lepas dari peranan seorang guru,
seseorang dapat membedakan baik dan buruk karena ilmu. Islam meletakkan ilmu di atas yang
lainnya, dan Islam juga meninggikan derajat orang yang berilmu dibanding yang lain.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang artinya “Umamah Al-Bahili berkata
bahwasannya Rasulullah saw. bersabda : “Kelebihan orang alim (ulama) atas ahli ibadah
seperti kelebihanku atas orang yang paling rendah di antara kamu. Kemudian Baginda besabda
lagi : Sesungguhnya para malaikat dan penduduk langit dan bumi hingga semut dalam
lubangnya serta ikan bersalawat (berdoa) untuk orang-orang yang mengejar kebaikan kepada
manusia” (HR. Imam Tirmidzi).
Selain itu biasanya Orang tidak memiliki banyak waktu untuk mengajarkan berbagai
macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran guru adalah mengajarkan berbagai macam
ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang tua, setiap muslim wajib hormat dan menghargai
gurunya, karena gurunya merupakan orang yang perannya sangat penting dalam mendidik kita.
Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang siswa menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses belajar bisa
dilakukan secara formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya membutuhkan pembina
yang biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar dalam proses belajar. Guru akan
membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya, yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak
tergelincir pada kekeliruan. Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap
baik terhadap guru.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghormati guru adalah sebagai berikut:
a. Mengucapkan salam saat bertemu dan menjawab salam ketika guru memberi salam
b. Berbicara dengan santun, tidak berteriak-teriak dan memotong pembicaraanya
c. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dengan jujur dan amanah
d. Memperhatikan penjelasan guru saat guru menjelaskan dan tidak mengganggu teman
yang sedang memperhatikan penjelasan guru.
e. Tidak berjalan di depannya atau membelakanginya
f. Tidak duduk ditempatnya
g. Mendoakan guru.

5. Manfaat Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru


Manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru adalah sebagai berikut:
a. Semakin mendekatkan diri kepada surga
b. Disayang Allah Swt. Dan Rasulullah saw.
c. Dijauhkan dari api neraka
d. Dicintai dan disayangi orang tua dan guru
e. Menjadikan orang lain hormat
f. Menumbuhkan kewibawaan.

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai