Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar Penyusunan

Karangan Ilmiah, Teknik


Pengutipan, penyusunan
Daftar Pusaka
Disusun oleh : Kelompok 4
Anggota Kelompok

Bryan Alvinsandro
Michael Antonio
Tommy Winata
Wikky Santoso
Pembahasan

Pengertian dan ciri karangan ilmiah


Jenis karangan ilmiah
Struktur karangan ilmiah
penulisan daftar rujukan
Teknik penulisan daftar pusaka
Penulisan abstrak dan ringkasan penelitian
Pengertian

Karangan ilmiah adalah jenis tulisan yang dibuat


dengan tujuan menyampaikan informasi atau
pengetahuan yang didasarkan pada penelitian dan
argumentasi yang sistematis dan faktual.
Ciri - Ciri
Faktual: Didasarkan pada fakta, data, dan informasi
yang dapat diverifikasi.
Sistematik: Memiliki struktur yang terorganisir
dengan jelas, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka,
metode, hasil, dan kesimpulan.
Objektif: Menyajikan informasi secara netral tanpa
bias atau opini pribadi penulis.
Menggunakan Bahasa Formal: Menggunakan bahasa
yang sesuai dengan kaidah tata bahasa dan keilmuan.
Referensial: Mendukung klaim atau argumen dengan
mengutip sumber-sumber yang relevan dan
terpercaya.
Analitis: Mampu melakukan analisis terhadap data
atau informasi yang disajikan.
Tujuan Komunikatif: Ditulis dengan tujuan untuk
menginformasikan, mendidik, atau mengajak
pembaca untuk memahami topik yang dibahas.
Jenis - Jenis
Artikel Ilmiah : Tulisan yang menggambarkan hasil
penilitian original atau analisis mendalam tentang topik
tertentu. Artikel ilmiah biasanya diterbitkan dijurnal
ilmiah.
Paper Konferensi : Karangan yang disajikan dalam
konferensi ilmiah untuk berbagi hasil penelitian atau
gagasan dengan para akademisi dan peneliti lainnya.
Review Ilmiah : Karangan yang merangkum dan
mengevaluasi literatur terkait topik tertentu, seringkali
disertai dengan sintesis dan analisis
Skripsi : Karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Tesis : Karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa
sebagai syarat untuk memperoleh gelar magister.
Diserti : Karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa
sebagai syarat untuk memperoleh gelar doktor.
Laporan Penelitian : Dokumen yang merinci metodologi,
hasil, dan kesimpulan dari suatu penelitian yang dilakukan.
Buku Referensi Ilmiah : Buku yang berisi informasi yang
didasarkan pada penelitian dan keilmuan tentang topik
tertentu
Struktur
Pendahuluan : Bagian ini memperkenalkan topik
yang akan dibahas, menyajikan latar belakang,
tujuan, dan relevansi penelitian. Biasanya juga berisi
pernyataan masalah dan hipotesis ( jika ada ).
Tinjauan Pustaka : Bagian ini meninjau literatur
terkait yang telah ada dan menjelaskan posisi
penelitian yang ada dalam konteks yang dibahas.
Metode : Bagian ini menjelaskan prosedur atau metode yang
digunakan dalam penelitian, termasuk desain penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis
data.
Hasil : Bagian ini menyajikan hasil dari penelitian, seringkali
dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi yang menggambarkan
temuan utama.
Diskusi : Bagian ini menafsirkan dan membahas implikasi
hasil penelitian, membandingkan dengan temuan
sebelumnya, dan menjelaskan kontribusi penelitian
terhadap pengetahuan yang ada
Kesimpulan : Bagian ini merangkum temuan utama,
menyimpulkan implikasi penting dari penelitian,
dan mengakhiri karangan dengan mengaitkan
kembali ke tujuan penelitian.
Daftar Pusaka : Daftar semua sumber yang di kutip
dalam karangan, biasanya disusun sesuai dengan
gaya penulisan tertentu.
Penulisan
Daftar Rujukan Penulisan daftar rujukan atau
daftar pustaka adalah bagian
penting dari karangan ilmiah
untuk menunjukkan sumber-
sumber yang digunakan dan
memberikan kredit kepada penulis
aslinya
Teknik Penulisan
Daftar Pusaka
Format Penulisan : Gunakan format penulisan yang
sesuai dengan gaya penulisan yang diikuti
Urutan Penulisan : Susun daftar rujukan secara
alfabetis berdasarkan anam belakang penulis. Jika
tidak ada penulis, urutkan berdasarkan judul
sumber.
Informasi yang Diperlukan : Untuk setiap sumber,
sertakan informasi seperti nama penulis, judul
artikel atau buku, dsb.
Pemformatan : Gunakan indentasi atau spasi ganda untuk
memisahkan setiap entri. Pastikan untuk menggunakan spasi
tunggal di antara setiap entri.
Penyebutan Electronic Sources : Jika anda mengutip sumber
online, sertakan URL lengkap jika perlu, dan pastikan untuk
memeriksa apakah gaya penulisan yang anda gunakan memiliki
aturan spesifik untuk sumber elektronik
Konsistensi : Pastikan untuk konsisten dalam penulisan daftar
rujukan anda
Verifikasi : Sebelum menyerahkan karangan, pastikan bahwa
setiap entri untuk mematikan akurasi dan kepatuhan terhadap
gaya penulisan
Teknik Penulisan
Abstrak
Ringkas dan Jelas : Abstrak harus singkat namun
mencakup semua informasi penting tentang
penilitian
Tujuan : Jelaskan tujuan penelitian dan pertanaan
penelitian yang ingin di jawab
Metode Penelitian : Sertakan deskripsi singkat
tentang desain penelitian, populasi sampel, teknik
pengumpulan data, dsb
Temuan Utama : Ringkas hasil penelitian utama
yang ditemukan, termasuk temuan yang signifikan
atau menarik
Kesimpulan : Jelaskan implikasi hasil penelitian dan
kesimpulan yang diambil dari temuan
Tidak Mengandung Kutipan atau Referensi : Hindari
menyertakan kutipan atau referensi dalam abstrak,
ini harus berdiri sendiri sebagai ringkasan
indenpenden
Teknik Penulisan
Ringkasan Penelitian
Struktur yang Sama dengan Karangan Asli : Ringkasan
penelitian harus mengikuti struktur yang sama dengan
karangan asli
Ringkas dan Fokus : Ringkasan harus mencakup poin-poin
penting dari setiap bagian tanpa memperluas atau
menambahkan detail yang tidak perlu
Bahasa yang Sederhana : Gunakan bahas yang sederhana
dan jelas untuk menjelaskan konsep dan temuan
penelitian tanpa menggunakan istilah yang rumit
Tidak Mengandung Kutipan Panjang : Hindari
menyertakan kutipan panjang atau detail yang tidak
relevan. Ringkasan harus fokus pada inti dari
penelitian
Periksa Kesesuaian : Pastikan ringkasan
mencerminkan dengan akurat isi dan temuan
penelitian asli tanpa menghilangkan informasi
penting
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai