Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bu Ramadhan tahun ini,
karena Allah Ta'ala.
b) Manahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti Makan dan minurn,
mulai terbit fajar sarnpai terbanamnya matahari (maghrib)
d. Perbuatan yang membatalkan puasa
Beberapa perbuatan yang dapat membatalkan puasa kita diantaranya:
a) Makan dan minum
b) Muntah dengan sengaja
c) Haid atau nifas
d) Gila atau hilang akal
e) Murtad (meninggalkan Islam)
f) Seseorang yang tidak wajib berpuasa
Seseorang yang tidak wajib puasa melaksanakan puasa di bulan Ramadhan diantaranya:
a) Orang yang sedang sakit parah
b) Orang gila
c) Musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.
d) Wanita yang sedang hamil atau menyusui
e) Wanita yang sedang menstruasi atau nifas
f. Sunnah yang berkaitan dengan Puasa
Beberapa kebaikan puasa di bulan Ramadhan antara lain:
a) mengakhiri makan sahur
b) Menyegerakan berbuka puasa Lafal niat berbuka puasa, yaitu:
َالّلُهَّم َلَك ُص ْم ُت َو ِبَك آَم ْنُت َو َع َلى ِرْز ِقَك َأْفَطْر ُت ِبَر ْح َم ِتَك َيا َاْر َح َم الَّر ِح ِم ْيَن
5. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat berupa makanan pokok yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang
Islam, balk-anak-anak maupun deerasa orang merdeka maupun harnba sahaya pada setiap
menjelang idul Fitri setelah mengerjakan puasa ramadhan. Zakat fitrah disebut juga Zakat
Jiwa.
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim yang mengalami Idul Fitri
sebelum Sholat dipimpin. Pembayaran zakat dimaksudkan agar ketika kita keluar Saldapat
kita sudah dalam keadaan suci. Dasar hukum pengeluaran zakat fitrah terdapat dalam Al-
Qur'an dan Hadits. Allah berfirman dalam surat Al-'ala ayat 14-15:
َفَص َّلى،َقْد َأْفَلَح َم ن َتَر َك ى َو َذ َك َر اْس َم َر ِّبِه
Artinya: "Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman ); dan
mengingat nama Tuhan-Nya, lalu ia Sholat (Q.S: Al-'ala ayat 14-15).
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang
nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."
Kemudian Muzakki atau orang yang telah menyerahkan zakat berdoa sebagai berikut:
Artinya, ya Tuhan kami, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan
Maha Mengetahui
Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzaki. Semua orang Islam yang telah
memenuhi beberapa syarat dapat menjadi muzaki, Syarat menjadi muzaki disebut dengan
istilah syarat wajib. Beberapa syarat yang mewajibkan seorang muslim mengeluarkan
zakat fitrah (syarat wajib), adalah sebagai berikut :
1. Bersikaplah muslim
2. Masih hidup ketika matahari terbenam pada akhir Ramadan atau telah lahir
sebelusalat idui Fitri.
3. Orang-orang yang menjadi tanggungannya, seperti anak, suami, istri, orang tua dan
pembantu yang tinggal serumah dan menjadi tanggung jawabnya.
Zakat fitrah ini mulai diwajibkan pada tahun ke-2 H, yang sekaligus merupakan tahun
awaldiwajibkannya puasa "Ramadan. Waktu itu Nabi MUhamad SAW, dan para sahabat
sudahberada di kota Madinah.
Waktu wajib membayar zakat fitrah adalah, saat terbenam matahari pada
penghabisanbulan Ramadan (malam takbiran) sarnpai sebelum dilaksanakannya salat idui
Fitri. Namundiperbolehkan juga zakat fitrah itu diserahkan sebelumnya, yaitu mulai dari
tanggal 1Ramadan. Tetapi apabila kita membayar setelah selesai sholat iedul Fitri, hal
tersebutdianggap sebagai sedekah biasa. Waktu membayar zakat fitrah tersebut dapat
dirinci.sebagai berikut:
1. Waktu mubah (boleh), yakni sejak tanggal 1 Ramadan sampai akhir bulan Ramadan.
2. Waktu Wajib, yakni sejak terbenarnnya matahari pada akhir bulan Ramadan
sampamenjelang salat-Idul Fitri.
3. Waktu Afdal (lebih baik/utama), yakni sesudah salat Subuh tanggal 1 Syawal
sebelum pergi salat Idul Fitri
4. Waktu makruh, yakni sestidah salat 1041 Fitri, tetapi sebelum terbenam matahari
padatanggal 1 Syawal
5. Waktu haram, yakni mernbayar zakat fitrah setelah terbenam matahari pada
HariRaya idul Fitri.
Para ulama sepakat bahwa zakat itu wajar. lebih diutamakan untuk disalurkan kepada
masyarakat miskin meskipun dapat juga disalurkan kepada delapan kelompok penerima
zakat yang terdapat pada Q.S. At-Taubah /9: 60 yang berbunyi Adapun delapan golongan
penerima zakat itu sama tuanya dengan firman Allah SWT :
ِاَّنَم ا الَّصَد ٰق ُت ِلْلُفَقَر ۤا ِء َو اْلَم ٰس ِكْيِن َو اْلٰع ِم ِلْيَن َع َلْيَها َو اْلُم َؤ َّلَفِة ُقُلْو ُبُهْم َوِفى الِّر َقاِب َو اْلٰغ ِر ِم ْيَن َو ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا َو اْبِن الَّس ِبْيِۗل
َفِر ْيَض ًة ِّم َن ِهّٰللاۗ َو ُهّٰللا َع ِلْيٌم َحِكْيٌم
Artinya: Sesungguhnya zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
para pengelola zakat, para mu'allaf yang yakin hatinya, untuk (membebaskan) hamba-
hamba, orang-orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang berada
di jalan. suatu perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan oleh Allah, dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. At Taubah 60)