LITERASI RAMADAN

UNTUK SISWA SD

Tim Pengembang

SEKOLAH PERCONTOHAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
A. MARHABAN RAMADAN

Tahukah kamu….

Apakah Ramadan?
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Pada bulan Ramadan
umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa. Sebulan lamanya. Sesuai penanggalan
Islam, jumlah hitungan harinya bisa 29 hari atau 30 hari. “Marhaban Ramadan”
artinya “Selamat datang bulan Ramadan”

Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Alasannya antara lain:

1. Bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia;
2. Bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup
dan setan-setan dibelenggu;
3. Bulan diampuninya dosa-dosa yang telah lalu bagi orang yang berpuasa
dengan iman dan ikhlas;
4. Bulan dilipatgandakannya pahala amal soleh yang dilakukan oleh orang yang
berpuasa;
5. Bulan terdapatnya malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu
bulan; dan
6. Bulan terdapatnya ibadah khusus seperti tarawih, witir, tahajud, dan i’tikaf.
Bagaimana sikap kita menghadapi bulan Ramadan?
Seorang muslim seharusnya menyambut gembira. Adapun alasanya antara lain
sebagai berikut:

• Bersyukur kepada Allah SWT karena kita mendapat kesempatan untuk

bertemu Kembali dengan bulan suci yang penuh berkah dan ampunan
.
• Dengan datangnya bulan Ramadan kita akan bisa meningkatkan amal
sholeh seperti shalat, sedekah, tadarus Alquran, dzikir, doa, dan
amalan soleh lainnya.

Di tempat tinggal kalian, tentu masyarakatnya juga sangat antusias

saat menyambut datangnya bulan Ramadan. Nah coba kalian
ceritakan berbagai bentuk kegembiraan menyambut ramadan
tersebut dalam bentuk gambar. Sebagai panduan contoh, minta
bantuan ayah atau bundamu membuka link youtube dan tiktok di
bawah ini . Ayo kalian pasti bisa!

https://www.youtube.com/watch?v=vTkDBcZ9oLk
https://www.tiktok.com/@dibra_animasi_wa/video/7171280097712819457
https://www.youtube.com/watch?v=DFzD-3hspbY
PUASA RAMADAN

Tahukah kalian…
Apakah pengertian dan Dalil Puasa Ramadan?
Puasa dalam bahasa Arab disebut shaum atau shiyam yang artinya ‘menahan’.
Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala yang
membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadan wajib
dilaksanakan oleh umat Islam.Tujuan berpuasa antara lain untuk meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah .

Ayat Al-Qur’an yang mewajibkan puasa Ramadhan adalah surat al-Baqarah ayat
183:
َ ُ َّ َ ْ ُ َّ َ َ ْ ُ ْ َ َ َّ َ َ َ ُ َ َ ُ َ ِّ ُ ُ ْ َ َ َ ُ ۟ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ َٰٓ َ
‫ي أيها ٱل ِذين ءامنوا ك ِتب عليكم ٱلصيام كما ك ِتب عَل ٱل ِذين ِمن قب ِلكم لعلكم تتقون‬
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Sedangkan dalil hadits perintah puasa Ramadhan antara lain hadits riwayat Ahmad:
"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian
ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka
serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari
seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah
benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)."
HR Ahmad

Apa saja rukun dan wajib puasa Ramadan?

Rukun puasa Ramadan adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar puasa kita sah dan
diterima oleh Allah. Rukun puasa Ramadan ada dua, yaitu: .
1. Niat. Niat adalah keinginan dalam hati untuk menjalankan ibadah puasa.
2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun syarat wajib puasa Ramadan yaitu:

1. Beragama Islam.
2. Baligh. Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa,
tetapi boleh dilatih untuk berpuasa.
3. Berakal sehat. Orang yang gila atau tidak sadar diri tidak diwajibkan untuk
berpuasa.
4. Sehat dan kuat menjalankanya. Orang yang sakit boleh tidak puasa. Tapi
harus menggantinya di bulan lain setelah sehat. Sedangkan orang tua yang
sudah lemah bisa menggantinya dengan fidyah.
5. Tidak dalam perjalanan jauh atau safar.
6. Tidak haid atau nifas. Begitu juga Wanita hamil atau menyusui jika khawatir
akan membahayakan dirinya atau anaknya.

Bagaimana niat puasa Ramadan?

Niat puasa Ramadan adalah ucapan yang menunjukkan niat seseorang untuk
berpuasa pada bulan Ramadan karena Allah ta’ala. Niat puasa Ramadan harus
dibaca pada waktu antara malam hari hingga menjelang terbitnya fajar (waktu
subuh). Niat puasa Ramadan bisa dilafalkan dalam hati dan sunnah diucapkan.

َ َ َ َّ َ َ ََ ْ َ َْ ََ ْ َ َ َ ْ َ ُ ََْ
‫ِهلل ت َعال‬
ِ ‫السن ِة‬ ‫هذ ِه‬
ِ ‫ض شه ِر رمضان‬
ِ ‫نويت صوم غ ٍد عن اد ِاء فر‬
Nawaitu shauma ghadin 'an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi
ta’ālā.
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan
tahun ini karena Allah ta’ala.

Apakah yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat

berpuasa?
1. Hal yang boleh dilakukan saat berpuasa antara lain:
• Sahur dan niat
• Berbuka puasa setelah adzan Maghrib
• Makan dan minum jika tidak sengaja
• Muntah jika tidak sengaja
• Mandi pada siang hari
• Mencicipi makanan jika tidak sampai menelan

Apa saja sunah-sunah Puasa?

Beberapa sunah-sunah puasa yang disebutkan dalam hadis-hadis Nabi adalah:
1. Makan sahur, karena sahur itu berkah dan membantu kita untuk menahan
lapar dan haus.
2. Mengakhirkan sahur, yaitu makan sahur hingga mendekati waktu imsak atau
fajar shadiq.
3. Menyegerakan berbuka puasa, yaitu berbuka segera setelah matahari
terbenam dan tidak menundanya.
4. Berbuka dengan kurma basah, kurma kering, atau air, karena itu adalah
makanan yang disukai oleh Nabi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
5. Berdoa ketika berbuka puasa, karena doa pada saat itu termasuk doa yang
mustajab atau dikabulkan oleh Allah.
6. Memberi makan pada orang yang berbuka puasa, karena hal itu akan
mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala
orang tersebut.
7. Memperbanyak tilawah Alquran, sedekah, iktikaf, dan kebaikan lainnya di
bulan Ramadan, terutama pada sepuluh hari terakhir, karena bulan
 Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan dari Allah serta malam
Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

Bagaimana cara berbuka puasa yang baik?

Cara berbuka puasa yang baik ada dua aspeknya, yaitu dari segi syariat dan
kesehatan. Dari segi syariat:
• Segera berbuka ketika yakin masuknya waktu Maghrib
• Berbuka dengan kurma atau air putih
• Membaca doa berbuka puasa setelah berbuka
• Shalat Maghrib sebelum makan nasi
Sedangkan dari segi kesehatan, cara berbuka puasa yang baik adalah:
• Minum air putih secukupnya saat berbuka
• Tidak makan berlebihan
• Mengonsumsi takjil yang sehat dan rendah lemak
• Makan nasi dengan lauk bergizi dan sayur-sayuran
• Hindari mengonsumsi makanan tidak sehat seperti gorengan, minuman
bersoda, atau kopi
• Jangan langsung berbaring setelah makan.
▪ Tidak makan berlebihan saat berbuka
▪ Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas
Bacalah dua puisi di bawah ini…

Ramadan Telah Tiba

Bulan Ramadan telah tiba

menyapa
lalu mengajak kita
berpuasa

Menunda makan
menunda minum
sejak Subuh
hingga Maghrib berkumandang
Ramadan Bulan Penuh Ampunan

Telah tiba sebuah bulan yang istimewa

bertaburkan rahmat dari Tuhan yang Mahakuasa
setan dibelenggu
kebaikan dilipatgandakan

Wahai kawan, raihlah kebahagiaan

dengan berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan
bulan yang penuh ampunan.

Kalian pun pasti bisa membuat puisi tentang Ramadan seperti di atas. Yuk tulis
puisinya. Nanti puisi-puisi tersebut dipajang di Mading kelas atau Mading
sekolahmu.
ZAKAT FITRAH DAN FIDYAH

Apakah yang dimaksud zakat fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang hidup
pada bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang
keempat. Zakat fitrah berupa beras atau makanan pokok sesuai dengan daerah
masing-masing. Besarannya adalah 2,5, kg atau , 3 liter per jiwa. Zakat fitrah dapat
dibayarkan kepada orang-orang miskin atau fakir secara langsung atau melalui
lembaga amil zakat.

Siapa yang yang berhak menerima zakat fitrah?

Zakat fitrah dapat diberikan kepada orang-orang yang termasuk dalam delapan
asnaf penerima zakat, yaitu:

1. Fakir: orang yang tidak memiliki harta atau penghasilan sama sekali.
2. Miskin: orang yang memiliki harta atau penghasilan tetapi tidak mencukupi
kebutuhan pokoknya.
3. Amil: orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Muallaf: orang yang baru masuk Islam atau yang hatinya condong kepada
Islam.
 5. Riqab: orang yang terbelenggu perbudakan atau hutang dan memerlukan
bantuan untuk membebaskan diri.
6. Gharimin: orang yang berhutang untuk kepentingan umum atau pribadi dan
tidak mampu membayarnya.
7. Fisabilillah: orang yang berjuang di jalan Allah, seperti mujahidin, dai,
ilmuwan, dll.
8. Ibnu sabil: orang yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal.

Apakah yang dimaksud fidyah

Fidyah adalah ‘denda’ yang harus dibayar oleh seseorang yang tidak mampu
menjalankan ibadah puasa karena alasan tertentu, seperti penyakit menahun atau
tua. Cara membayar fidyah adalah dengan menghitung jumlah hari puasa yang
ditinggalkan dan mengalikan dengan besaran fidyah per hari.

Secara berkelompok (maksimal terdiri 5 orang siswa) kalian diminta melakukan

wawancara seputar zakat fitrah dan fidyah. Narasumbernya bisa orang tua, atau
bisa juga ustadz atau ustazhah di masjid. Adapun pertanyaannya di bawah:
1. Apakah yang dimasud zakat fitrah dan fidyah?
2. Bagaimana pelaksanaan zakat dan fidyah di tempat tinggalmu?
3. Apakah zakat fitrah dan fidyah bisa membantu membantu orang-orang
fakir dan miskin? Apa alasannya?
Berdasarkan jawaban-jawaban tersebut kemudian buatlah teks laporannya. Ayo
dengan kerja bersama kalian pasti bisa!
SALAT TARAWIH DAN TADARUS

Tahukah kalian…
Apakah salat Tarawih?
Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan.
Waktu pelaksanaan salat tarawih adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan
secara berjamaah di masjid. Hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunnah.

Berapa jumlah rakat Salat Tarawih?

Jumlah rakaat salat tarawih tidak ditentukan secara pasti, tetapi ada beberapa
pendapat yang berbeda-beda. Umat Islam Indonesia ada yang melasanakanya 8
rakaat ditambah 3 rakaat witir. Ada juga yang melaksanakannya 18 rakaat
ditambah 3 rakaat witir. Kita tidak perlu mempersoalkannya, karena keduanya
boleh. Yang penting bukan jumlahnya tetapi kualitas dan kekhusyukan dalam
melaksanakan salat tarawih dan salat witir tersebut.
Apakah yang dimaksud Tadarus?

Tadarus adalah kegiatan membaca dan memahami Alquran secara berulang.

Tadarus adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan.
Tadarus memiliki banyak keutamaan yang bisa diraih oleh umat muslim. Beberapa
di antaranya adalah:
1. Mendapatkan pahala yang dilipatgandakan, terutama di bulan Ramadhan.
2. Mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.
3. Mendapatkan syafa’at di hari kiamat.
4. Menjadi orang yang berserah diri kepada Allah.

Ceritakan pelaksanaan salat tarawih atau tadarusan yang dilakukan di

masjid tempat tinggal kalian. Panjang tulisan minimal 10 kalimat. Ayo
kalian bisa menjadi jurnalis hebat!
PENTINGNYA TOLERANSI SAAT RAMADAN

Apakah yang dimaksud sikap toleransi terhadap orang

yang Berpuasa?
Sikap toleransi terhadap orang yang berpuasa adalah sikap menghormati dan
menghargai perbedaan keyakinan dan ibadah orang lain. Beberapa contoh sikap
toleransi terhadap orang yang berpuasa adalah:
1. Tidak mengganggu orang yang berpuasa.
2. Tidak memaksakan atau menawarkan makanan dan minuman kepada orang
yang berpuasa.
3. Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyinggung atau mengganggu
orang yang berpuasa.

Apa saja contoh wujud sikap toleransi?

Berikut beberapa contoh toleransi di bulan Ramadhan:
1. Mengucapkan selamat berpuasa kepada umat Islam yang menjalankan
ibadah puasa.
2. Membagikan takjil atau makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang
membutuhkan, termasuk umat non-Muslim.
3. Menghormati dan tidak mengganggu orang-orang yang sedang beribadah,
seperti shalat tarawih atau tadarus Al-Quran.
 4. Tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik atau permusuhan
dengan orang lain, seperti berbohong, mengumpat, mencela, atau menyakiti
hatinya.

Perhatikan gambar di bawah ini. Tulislah tanggapan kalian dalam

sebuah esai singkat. Minimal 50 kata. Berikan judul yang menarik. Ayo
kalian pasti bisa!
TAKBIRAN, IDUL FITRI DAN HALAL BIHALAL

Apakah yang dimaksud takbiran?ْ َ

Takbiran adalah mengucapkan kalimat takbir (‫ هللا أ ك َب‬Allahu Akbar) secara bersama-
sama untuk mengagungkan nama Allah SWT. Takbiran biasanya dilakukan pada
malam hari sebelum hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Bunyi lengkap takbir Idul Fitri
adalah sebagai berikut:
ُ َ ْ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ ُ َّ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ ُ َ ْ ً ُ َ .
‫لح ْمد‬‫َلِل ا‬
ِ ِ ‫ اهلل أ كب و‬،‫ ال ِإله ِإال هللا وهللا أ كب‬،‫اهلل أ كب اهلل أ كب‬

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa
lillahil hamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah dan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji.
Apakah Idul Fitri?
Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada
penanggalan Hijriah. Idul Fitri menandai berakhirnya bulan Ramadan dan
puasa. Idul Fitri juga disebut Lebaran di Indonesia. Pada hari Idul Fitri, umat Islam
melakukan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka. Setelah itu, mereka
saling memaafkan dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, tetangga, dan
teman. Mereka juga berziarah ke makam leluhur dan memberikan sedekah kepada
orang-orang miskin.
Idul Fitri adalah hari raya yang penuh dengan kegembiraan dan kedamaian. Umat
Islam mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya “Semoga
Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian” .

Apa saja yang harus dilakukan saat tiba Idul Fitri?

Seorang muslim harus melakukan beberapa hal berikut saat Idul Fitri:
• Bangun pagi dan membersihkan gigi dengan siwak atau sikat.
• Mandi dan memakai pakaian terbaik yang tersedia.
• Memakai parfum dan makan makanan manis, seperti kurma, sebelum shalat
Idul fitri.
• Membaca takbir dalam suara rendah saat pergi ke shalat Idul Fitri.
• Memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan dan merayakan
dengan keluarga dan teman.
Apakah pengertian halal bihalal?

Halal bihalal adalah tradisi saling memaafkan yang berkembang di Indonesia

pasca Lebaran. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang artinya penyelesaian
masalah dan melepaskan ikatan. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi
dan persaudaraan sesama Muslim.

Cara melakukan halal bihalal adalah sebagai berikut:

• Mengucapkan salam dan memohon maaf kepada orang yang lebih tua atau
yang dihormati.
• Bertukar hadiah sebagai tanda kasih sayang dan persaudaraan.

Cara melakukan halal bihalal secara virtual adalah:

• Pilih aplikasi yang mudah digunakan untuk video call, misalnya Google
meeting, Zoom meeting, WhatsApp, atau Instagram.
• Nyalakan kamera dan berikan kesempatan bicara pada setiap anggota
keluarga.
• Ucapkan salam dan doa halal bihalal seperti biasa.
• Tukarkan kado atau hadiah secara online jika memungkinkan.

Perhatikan gambar-gambar di bawah ini. Pilih salah satunya. Ceritakan

secara tertulis. Panjang tulisan minimal 50 kata. Ayo kalian pasti bisa!
 DAFTAR PELAKSANAAN PUASA RAMADAN

Tanggal Dikerjakan* Absen* Alasan jika Absen Puasa Paraf Ortu

1. Ramadan

2. Ramadan

3. Ramadan

4. Ramadan

5. Ramadan

6. Ramadan

7. Ramadan

8. Ramadan

9. Ramadan

10. Ramadan

11. Ramadan

12. Ramadan

13. Ramadan

14. Ramadan

15. Ramadan

16. Ramadan

17. Ramadan

18. Ramadan

19. Ramadan

20. Ramadan

21. Ramadan
22. Ramadan

23. Ramadan

24. Ramadan

25. Ramadan

26. Ramadan

27. Ramadan

28. Ramadan

29. Ramadan

30. Ramadan

* Beri tanda centang (V ) jika melakukannya atau tanda silang ( X ) jika tidak melakukannya.
 KEGIATAN SHALAT FARDHU PADA BULAN RAMADAN

Tanggal Subuh* Dhuhur* Ashar* Maghrib* Isya*

1. Ramadan

2. Ramadan

3. Ramadan

4. Ramadan

5. Ramadan

6. Ramadan

7. Ramadan

8. Ramadan

9. Ramadan

10. Ramadan

11. Ramadan

12. Ramadan

13. Ramadan

14. Ramadan

15. Ramadan

16. Ramadan

17. Ramadan

18. Ramadan

19. Ramadan

20. Ramadan

21. Ramadan
22. Ramadan

23. Ramadan

24. Ramadan

25. Ramadan

26. Ramadan

27. Ramadan

28. Ramadan

29. Ramadan

30. Ramadan

* Beri tanda centang (V ) jika melakukannya atau tanda silang ( X ) jika tidak melakukannya.
 PELAKSANAAN SALAT TARAWIH

Tanggal Dikerjakan* Absen* Tempat Nama Paraf

Imam Ortu
31. Ramadan

32. Ramadan

33. Ramadan

34. Ramadan

35. Ramadan

36. Ramadan

37. Ramadan

38. Ramadan

39. Ramadan

40. Ramadan

41. Ramadan

42. Ramadan

43. Ramadan

44. Ramadan

45. Ramadan

46. Ramadan

47. Ramadan

48. Ramadan

49. Ramadan

50. Ramadan
51. Ramadan

52. Ramadan

53. Ramadan

54. Ramadan

55. Ramadan

56. Ramadan

57. Ramadan

58. Ramadan

59. Ramadan

60. Ramadan

* Beri tanda centang (V ) jika melakukannya atau tanda silang ( X ) jika tidak melakukannya.