Anda di halaman 1dari 3

Angelia Winardy/ 0106021910022

Midterm Religion Class K

Essay - Perjumpaan dengan Kepercayaan Berbeda


Mendekati bulan Ramadhan yang suci pada tanggal 12 April, maka saya mencoba mengulik
seputaran puasa yang dilakukan oleh umat Muslim. Akhirnya saya melakukan zoom meeting dengan
teman SMA saya yang beragama Islam bernama Salira Wani. Sebelum melakukan online meeting, saya
membaca buku berjudul ‘Menyingkap Tabir Puasa Ramadhan’. Dari situ saya mempunyai a bunch of
question yang ingin ditanyakan. Dan inilah hasil rangkuman dari wawancara yang telah dilakukan.

Ramadhan adalah bulan yang paling di nanti-nantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia, karena
bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan, puasa dan ibadah yang dilakukan di bulan
Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Ramadhan juga adalah bulan
diturunkannya Al-Qur'an, malam diturunkannya Al-Quran, disebut juga dengan Lailatul Qadar dimana
pahalanya melebihi seribu bulan

Hal yang dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu berpuasa. Ketika berpuasa di bulan Ramadhan
sebenarnya seseorang dapat menggabungkan dengan ibadah lainnya, seperti shalat, membaca Al-
Qur'an, berdzikir dan bersedekah. Karenanya di bulan Ramadhan Allah Swt menurunkan Al-Quran,
Lailatul Qadar, pintu surga di buka dan pintu neraka di tutup, bahkan bulan Ramadhan diistimewakan
hanya untuk Allah Swt.

Puasa adalah sarana keakraban antara hamba dengan Tuhannya. Ia tidak melakukan sesuatu tetapi
meninggalkan kenikmatan dunia, berupa makan, minum dan syahwatnya (nafsu) semata-mata
mengharap cinta Allah Swt. Selain itu, ada beberapa puasa selain puasa Ramadhan yaitu puasa nazar,
puasa karna sebuah janji, puasa denda atau kifarat yaitu puasa yang dilakukan untuk menggantikan
denda atas pelanggaran berhukum wajib, puasa syawal, puasa arafah, puasa tarwiyah, puasa senin dan
kamis, puasa daud, puasa 'asyura, puasa ayyamul bidh, dan puasa sya'ban.

Waktu puasa tidak menentu, karena ada perbedaan waktu antara satu kota dan kota lainnya,
bahkan durasi puasa di setiap negara berbeda-beda. Contohnya di Indonesia durasi puasa rata-rata 13
jam, sedangkan di Greenland-Denmark pada tahun 2020 berpuasa selama 20 jam.

Menurut Syariat Islam, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan hal-hal lain
yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga matahari terbenam/magrib. Puasa Ramadhan
wajib bagi seorang Muslim, Allah Swt berfirman "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (Qs. Al-
Baqarah/2 : 183). Jika seseorang tidak melakukan puasa di bulan Ramadhan, maka akan mendapatkan
dosa, karena hukum berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib.

Kualitas ibadah ditentukan oleh iman dalam hatinya dan syariah dalam pelaksanaannya. Begitu
juga dengan ibadah puasa yang memiliki kualitas yang berbeda-beda tergantung kadar iman dan praktik
puasanya. Ada beberapa tipe dalam menghadapi dan melewati bulan ramadhan sehingga ada efek
dalam kehidupannya.

 Pertama, terus menanjak naik derajatnya karena puasa Ramadhan.


 Kedua, orang yang meningkat derajatnya dengan datangnya bulan Ramadhan.
 Ketiga, kebaikannya meningkat karena bertemu bulan Ramadhan dan setelahnya menurun
derajatnya.
 Keempat, menjadi baik karena bertemu bulan Ramadhan.
 Kelima, menjalani Ramadhan secara konvensional.

Banyak orang yang berpuasa di bulan Ramadhan yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali
merasakan lapar dan haus. Ada beberapa syarat yang wajib dilaksanakan oleh orang yang berpuasa agar
meraih keutamaan puasa.

 Pertama, memlihara pandangan mata dari sesuatu yang tidak baikjuga menjaganya dari
sesuatu yang dapat mengganggu hati dan mengingat kepada Allah.
 Kedua, menjaga mulut dari berbicara bohong, menggunjing keburukan orang lain, menebar
permusuhan dan segala pembicaraan yang buruk dan mengakibatkan pada keadaan yang
kurang baik.
 Ketiga, menjaga oendengaran dari suara yang tidak baik dan mengakibatkan keresahan pada
dirinya.
 Keempat, menjaga seluruh organ tubuhnya dari perbuatan maksiat.
 Kelima, tidak mengkonsunsi yang berlebihan sampai keknyangan saat berbuka.

Ada beberapa hal menarik yang hanya terjadi di bulan Ramadhan. Contohnya kolak adalah menu
berbuka yang wajib ada, bedug dan adzan magrib adalah momen yang paling ditunggu, keliling
membangunkan orang sahur, ngabuburit, dan buka bersama.

Sebagai momentum untuk menyambung tali persaudaraan sesama umat, selama perayaan idulfitri
juga dapat ditemukan berbagai keragaman dalam hal meminta maaf. Ada yang dikenal sebagai budaya
sungkem, yaitu budaya meminta maaf kepada orangtua dengan cara duduk di lantai ,sedangkan orang
tua duduk di atas kursi. Budaya sungkem biasanya disaksikan dalam budaya Jawa dengan maksud
sebagai wujud permohonan maaf dan rasa hormat kepada orang tua.

Pada suasana lebaran, tradisi bermaaf-maafan juga dilakukan dengan suasana yang lebih formal
yaitu dengan mengadakan halalbihalal. Budaya halalbihalal sudah menjadi budaya bermaaf-maafan
khas bangsa Indonesia. Dalam KBBI, halalbihalal adalah kegiatan maaf-memaafkan setelah
menunaikan ibadah puasa Ramadan, yang biasanya diadakan di sebuah tempat. Halal-bihalal
dimaksudkan sebagai kegiatan silaturahmi dan bermaaf-maafan.

Sebenarnya tidak ada waktu atau momen khusus untuk manusia saling bermaaf-maafaan, karena
semua waktu itu baik dimanfaatkan untuk meminta maaf. Pada dasarnya memaaf-mafaan adalah soal
keikhlasan hati untuk meminta dan memberi maaf. Masyarakat Indonesia memang mengidentikkan
momen idul fitri sebagai momen yang paling baik untuk bersilaturahmi. Hal tersebut tidak ada
tuntutannya dalam agama, melainkan hanya tradisi.

Setelah sharing dengan teman saya, saya mendapat makna bahwa setelah melakukan puasa, umat
Muslim tidak hanya menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, tetapi dapat menjadi momentum untuk
merubah pribadi menjadi lebih baik lagi kedepannya dan lebih banyak bersyukur atas nikmat yang
diberikan Allah Swt.
Bukti zoom meeting:

Reference:

Cholil Nafis, Lc., Ph.D, K. H. (2016). Menyingkap Tabir Puasa Ramadhan (1st ed.). Mitra
Abadi Press. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44299

Anda mungkin juga menyukai