KAJIAN LITERATUR
1. Hukum Puasa Ramadan
Hukum puasa Ramadan adalah fardhu‘ain atau kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
setiap muslim yang telah mencapai usia baligh, berakal sehat, dan mampu
melaksanakannya. Hal ini didasarkan pada beberapa ayat Al-Quran seperti dalam Surah
Al-Baqarah ayat 183-185 dan Surah Al-Maidah ayat 89.
2. Dasar Wajib Puasa
Dasar wajib puasa adalah syariat Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim. Hal
ini didasarkan pada Al-Quran, Sunnah, Ijma' atau kesepakatan para ulama, dan Qiyas atau
analogi.
3. Keutamaan Puasa
Puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat mendekatkan diri
kepada Allah, memperkuat iman, mendapatkan pahala yang besar, meningkatkan
ketakwaan, serta memperoleh kesehatan fisik dan mental.
4. Hikmah Disyariatkannya Puasa
Hikmah disyariatkannya puasa antara lain adalah untuk meningkatkan kesadaran dan
ketakwaan kepada Allah, memperkuat keimanan, meningkatkan rasa empati kepada
sesama, mengontrol diri dari hawa nafsu dan keinginan duniawi, serta untuk menjaga
kesehatan fisik dan mental.
5. Rukun dan Syarat Sah Puasa
Rukun puasa terdiri dari niat, menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri
dari fajar hingga terbenam matahari, serta menjaga lisan dan anggota tubuh dari hal-hal
yang dapat merusak puasa. Sedangkan syarat sah puasa antara lain adalah beragama
Islam, baligh, berakal sehat, mampu melaksanakan puasa, serta tidak dalam kondisi haid,
nifas, atau sakit yang memerlukan pengobatan.
6. Penentuan awal dan akhir bulan Ramadan, metode Hisab dan Rukyat
Penentuan awal dan akhir bulan Ramadan dapat dilakukan dengan metode hisab atau
perhitungan matematis, atau dengan metode rukyat atau pengamatan hilal atau bulan
sabit. Kedua metode ini diakui oleh ulama, namun tergantung pada kondisi wilayah
masing-masing.
7. Qadha dan Fidyah
Qadha adalah mengganti puasa yang tidak dilaksanakan pada bulan Ramadan karena
alasan tertentu, sedangkan fidyah adalah membayar pengganti puasa yang tidak dapat
dilaksanakan karena alasan kesehatan atau usia yang sudah lanjut.
Secara keseluruhan, tradisi menyambut bulan Ramadan di kelima negara ini didominasi oleh
kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Quran, pengajian, tausiyah, dan shalat Tarawih. Selain itu,
di sekitar masjid-masjid di sana, terdapat bazaar dan penjual makanan dan minuman khas
Ramadan yang menjadi tempat berkumpulnya jemaah untuk berbuka dan berbelanja.