Datil Stase 2 Apn
Datil Stase 2 Apn
NIM : ...........................................................................
PETUNJUK
PEMERIKSAAN DALAM
NILAI
LANGKAH/TUGAS
0 1 2 3
1. Persiapan
5. Dekatkan alat-alat
Dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, membuka labia
mayor
Sementara tangan kanan membersihkan vulva dan perineum
mulai dari labia mayora kiri dan kanan
labia minora kiri dan kanan
dan dari vestibulum sampai perineum.
Menyekanya dengan hati-hati dari depan ke belakang
masing-masing dengan menggunakan kapas yang sudah
dibasahi air DTT
Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi
tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang
Buang kapas pembersih (terkontaminasi) dalam wadah yang
tersedia
8. Lakukan Pemeriksaan Dalam:
Posisi: posterior/middle/anterior
Konsistensi : lunak/kaku
Pendataran/penipisan: berapa panjang portio yang masih
teraba?
Pembukaan: berapa pembukaan yang sedang
berlangsung
Selaput Ketuban
10. Cuci kedia tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
kemudian keringkan dengan tissue atau handuk pribadi yang
kering dan bersih
62
Keterangan :
Batas kelulusan minimal 70
Bila nilai kurang dari 70 wajib mengulang (HER)
POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
Nama Mahasiswa: ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
PETUNJUK
Keterangan :
Batas kelulusan minimal 70
Bila nilai kurang dari 70 wajib mengulang (HER)
POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
Nama Mahasiswa: ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
PETUNJUK
NIM : ...........................................................................
PETUNJUK
PENJAHITAN PERINEUM
LANGKAH/TUGAS NILAI
0 1 2 3
Persiapan Alat
1. Mepersiapkan alat dan bahan yang terdiri dari :
a instrumen berisi :
Nald folder (Needle holder) 1 buah
Suture Needle dari bentuk 2/3 circle `1 buah
Pincet 1 buah
Benang kromik
Kasa steril
Tampon
Spuit 10 ml 1 buah
Duk steril
b Bahan lain :
Anestesi lokal lidokain 1% : 2 buah
Sarung tangan steril 1 buah
Cairan desinfektan povidon iodin 10% dalam kom kecil
Kapas DDT
Lampu sorot
Bengkok
Persiapan klien
2. Memberi tahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
4. Mengatur posisi bokong ibu pada posisi litotomi di tepi tempat tidur
5. Pasang duk steril di bawah bokong ibu
6. Atur lampu sorot atau senter ke arah vulva ibu
7. Letakkan bengkok di dekat ibu
8. Pakaian satu sarung tangan DTT pada tangan kanan
9. Ambil spuit dengan tangan yang berasarung tangan, isi tabung suntik dengan
lidokain dan letakkan kembali ke dalam wadah DTT
10. Lengkapi pemakaian sarung tangan pada tangan kiri
11. Bersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT dengan gerakan satu arah dari
vulva ke perineum
12. Periksa vagina, servik dan perineum secara lengkap, tentukan derajat laserasi
11
Persiapan Anastesi
13. Tusukkan jarum suntik pada daerah kamisura posterior yaitu bagian sudut bawah
vulva
14. Lakukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap
15. Suntikan anestesi sambil menarik jarum suntik pada tepi luka daerah perineum
16. Tanpa menarik jarum suntik keluar dari luka arahkan jarum suntik sepanjang luka
pada mukosa vagina
17. Lakukan langkah 2-5 diatas pada kedua tepi robekan
Penjahitan Perineum
19. Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi di mukosa vagina.
Setelah itu buat ikatan dan potong pendek benang dari yang lebih pendek.
Sisakan benang kira-kira 1 cm.
20. Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke bawah ke arah cincin himen
21. Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke dalam mukosa vagina lalu ke
belakang cincin himen sampai jarum ada di bawah laserasi kemudian ditarik
keluar pada luka perineum
22. Gunakan teknik jelujur saat menjahit lapisan otot. Lihat kedalam luka untuk
mengetahui letak ototnya
23. Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum dan mulailah menjahit kearah
vagina dengan menggunakan jahitan subkutikuler
24. Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum kembali ke vagina di belakang cincin
hymen untuk diikat dengan simpul mati dan dipotong benangnya
25. Dengan lemBut memasukkan jari paling kecil kedalam anus/ rectum dan raba
dinding atau rectum (bila teraba jahitan ganti sarung tangan dan lakukan
penjahitan ulang).
26. Menasehati ibu :
a. Menjaga perineum selalu bersih dan kering
b. Menghindari obatobat tradisional pada perineum
c. Mencuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir tiga sampai
empat kali perhar
27. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai tindakan
28. Dokumentasikan tindakan yang telah diberikan
Sikap
29. Menjaga privasi klien dan memperhatikan keadaan umum klien dan melakukan
semua tindakan dengan sikap sopan dan ramah serta hati-hati
Skor Nilai = ∑ Jumlah Nilai x 100
87
Batas kelulusan minimal 70
Bila nilai kurang dari 70 wajib mengulang (HER)