Anda di halaman 1dari 9

PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

CAMERA ARRANGEMENT IN MUSIC SHOW “REWIND”


Aryunita Intan Permatasari, Karna
Sekolah Tinggi Multi Media
Email: sukarno.wi@gmail.com

Abstrak: Televisi yang sangat pesat perkembangannya saat ini merupakan sarana informasi serta
hiburan yang berbentuk audio dan visual dua dimensi, yang disajikan serta dinikmati secara utuh
oleh masyarakat. Penataan kamera meliputi penempatan kamera, teknik pengambilan gambar,
teknik pergerakan kamera dan juga teknik pengaturan kamera. Karena pentingnya permasalahan
ini, maka penulis terinspirasi untuk menciptakan penataan kamera yang tepat pada produksi musik
“Rewind” dengan tujuan untuk menampilkan visual yang lebih menarik. Teknik dan metode yang
ditempuh dalam produksi ini antara lain dengan memperhatikan tata letak kamera, komposisi
gambar, pergerakan kamera, dan pengaturan kamera yang disesuaikan dengan lokasi produksi.
Selain itu penulis juga menampilkan beberapa variasi shot yang diambil dengan teknik complex
shot dan developing shot dengan menggunakan alat bantu berupa tripod, monopod dan juga
stabilizer motorik. Dengan penerapan teknik tersebut, gambar yang dihasilkan lebih bervariasi
dan tidak monoton. Setelah melakukan produksi musik tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk
menghasilkan gambar yang berkualitas tidak hanya dari kemampuan dari seorang penata kamera
saja, namun juga melakukan perencanaan kamera yang tepat dan matang.
Kata kunci: penataan kamera, tipe shot, musik

Abstract: Television in which the development is very fast at this time is a mean of information and
entertainment in the form of two-dimensional audio and visual, which is presented and enjoyed in
full by the public. Camera arrangement includes camera placement, image capture techniques,
camera movement techniques and camera adjustment techniques. Because of the importance of
this problem, the author was inspired to create an appropriate camera arrangement in the music
production "Rewind" with the aim of presenting more interesting visuals. Techniques and methods
adopted in this production considering the camera layout, image composition, camera movement,
and camera settings that are tailored to the production location. In addition, the author also took
several variations of shots taken with complex shot techniques and developing shots using tools
such as tripods, monopods and motor stabilizers. With the application of these techniques, the
resulting image is more varied and not monotonous. After doing the music production, it can be
concluded that to produce quality images not only from the ability of a camera person, but also to
do the right camera planning.
Keywords: camera arrangement, shot type, music

Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2 Oktober 2019 87


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

Latar Belakang dengan fitur video berkualitas High Definition


Salah satu program televisi adalah musik, (HD), Full High Defination (Full HD) dan 4K
merupakan salah satu program yang digemari mempermudah para creator video kreatif untuk
dan menjadi andalan di setiap stasiun televisi lebih berkreasi.
yang memiliki karakteristik hiburan. Disam­ Dari permasalahan itulah, dengan tidak
ping memberi hiburan, program musik juga mengurangi aspek – aspek teknik lain, penata
dapat memberikan beberapa informasi dalam kamera dalam hal ini bertindak sebagai penata
penyajiannya. Dengan konsep penyiaran yang kamera memproduksi musik show, dengan judul
didukung variasi gambar dari segi komposi­ Penataan Kamera Dalam Produksi Musik Show
si, pengambilan gambar, pergerakan kamera Rewind.
serta aspek teknis dalam pengambilan gambar
Rumusan Ide Penciptaan
mampu menambah minat masyarakat untuk me­
Dalam karya ini, penata kamera memiliki ru­
nyaksikan program musik tersebut. Hal ini yang
musan ide penciptaan yang merupakan rancang­
melatar belakangi pemilihan penata kamera un­
an skema produksi untuk membuat karya pro­
tuk menyusun karya produksi skripsi program
gram Rewind, berikut beberapa perumusan
musik televisi sebagai format program yang
penciptaannya.
akan diciptakan.
a. Bagaimana menerapkan teknik complex shot
Rewind merupakan program acara mini
dalam program musik Rewind
konser yang menyanyikan lagu lagu era 90’an.
Dengan acara ini penata kamera akan mengin­ b. Bagaimana menerapkan teknik developing
terpretasikan sebuah ide ke dalam bentuk visual, shot dalam program musik Rewind
dengan teknik variasi shot sehingga menarik dan c. Bagaimana tahapan produksi program musik
variatif. Program musik Rewind ini terdiri em­ dari segi teknis kamera
pat lagu dimana setiap lagu yang akan ditayang­
Format Program
kan dengan performance musisi atau band yang
Dalam produksi program acara Rewind epi­
menjadi bintang tamu edisi tersebut.
sode 90’an menggunakan format musik show
Penata kamera disini memanfaatkan penggu­ televisi, yakni merupakan program yang meng­
naan berbagai jenis lensa pada program musik hadirkan acara musik yang dapat memberikan
Rewind. Seperti penggunaan lensa wide dan fix hiburan dan informasi kepada audience. Pro­
yang masing – masing memiliki karakter berbe­ gram musik show menggunakan format video
da. Dengan menambahkan penggunaan teknik full HD dengan aspect ratio 16:9 dan spesifika­
dasar pengambilan gambar complex shot dan si ukuran / resolusi pixel 1920 x 1080, 25 fps.
developing shot yang sesuai dengan irama nada De­ngan format perekaman audio sample rate
lagu, serta dengan memanfaatkan peralatan akse­ 48.000 Khz dan bit depth 24 Bit.
soris kamera seperti tripod, monopod, glidecam,
dolly track dan portable jib, untuk mendapatkan Judul Karya
kesan dinamis dan artistik. Semakin maraknya Nama program musik show ini adalah Rewind
perkembangan teknologi dalam bidang audio dalam bahasa yang kita ketahui diambil dari
dan visual, seperti kamera DSLR dan Mirorless Bahasa Inggris yang berarti mundur. Dengan
tema membawakan lagu – lagu kenangan di era

88 Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

90’an ini bertujuan untuk kembali mengenang bagian focal lenght dan iris (diafragma).
lagu yang dulu ber jaya dimasanya. Rewind Perbedaan lensa satu dengan lainnya terletak
edisi nostalgia lagu 90’an berlokasi di Dapur pada angka f-stop, focal length dan diameter
Uma Indonesia beralamat di Karangwaru, Kec. pada tiap kamera.
Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa a. Lensa Wide
Yogyakarta 55241, menyesuaikan dengan Lensa wide merupakan lensa dengan
konsep acara musik show Rewind. sudut pandang luas, jarak focal antara
35mm dan 24mm. Sudut yang dihasilkan
LANDASAN TEORI PENCIPTAAN
antara 60 – 100 derajat. Lensa ini memiliki
1. Musik Show
kedalaman ruang yang sangat luas jika
Musik Show atau pertunjukan musik
dibandingkan dengan lensa normal dan
meru­pakan sebuah program televisi yang
lensa tele. Lensa jenis ini mengubah
termasuk dalam program hiburan. Program
perspektif sehingga menghasilkan gambar
tersebut bertujuan untuk menghibur dalam
dengan objek yang menjadi lebih kecil dari
bentuk musik, lagu dan permainan.
sebenarnya serta menghasilkan cakupan
2. Kamera Mirrorless
background yang lebih luas. Lensa wide
Kamera Mirrorless adalah kamera yang pada ukuran tertentu akan menghasilkan
pada dasarnya sama seperti kamera DSLR distorsi pada gambar.
tapi tidak memakai cermin/pentaprisma.
b. Lensa Normal
Mirrorless mempunyai banyak nama lain
Lensa normal adalah lensa yang memi­
seperti Mirrorless Interchangeable-Lens
liki focal length (jarak fokus) sepan­
Camera (MILC), Compact System Camera
jang diagonal ukuran sensor gambar
(CSC), Mirrorless System Camera (MSC),
kamera. Bisa dikatakan pada jenis lensa
Digital Single Lens Mirrorless (DSLM).Ciri
ini membe­rikan pandangan seperti mata
dari Mirrorless adalah ukurannya yang relatif
manusia. Panjang lensa ini memiliki focal
kecil, beratnya yang ringan, lensa yang dapat
length lebih kurang 50mm, sebagai con­
diganti-ganti, hasil bidikan yang dihasilkan
toh umum pada lensa canon dengan F 18-
juga tidak jauh beda dengan DSLR (Digital
55mm f/3.5-5.6. Lensa ini sangat cocok
Single lens Reflex).
untuk kebutuhan gambar Close Up
3. Lensa
c. Lensa Tele
Lensa merupakan komponen penting
Lensa jenis ini mampu menampakan
dari sebuah kamera. Lensa memiliki peran
jarak objek yang lebih dekat sehingga
yang sama dengan mata manusia untuk
latar belakang gambar terkesan sempit
menciptakan dimensi dan perspektif suatu
atau berdekatan. Lensa ini memiliki ren­
ruang atau medium. Namun lensa disini tidak
tang lebih kurang 200mm. Lensa ini sering
sepenuhnya seperti mata manusia, lensa juga
digunakan untuk keperluan Zoom In atau­
dapat diganti oleh penata kamera sesuai
pun Zoom Out dan dalam penggunaannya
dengan kebutuhan. Tiap lensa pada kamera
untuk memenuhi shot dengan jarak objek.
memiliki spesifikasi yang tidak sama pada

Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019 89


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

d. Lensa Prime dan juga film.


Lensa ini lebih dikenal dengan sebu­ d. Buku How to Become A Cameraman karya
tan lensa fix. Pada lensa ini menggunakan Wahyu Wary Pitoko dan Diki Umbara ini
system fix focal length karena rentang dikemas secara ringkas dan jelas agar mu­
focal sudah ditetapkan dan tidak bisa di­ dah dipejari oleh calon penata kamera.
ubah ubah. Maka tidak memiliki fitur Selain membahas tentang cara pengo­
Zoom In maupun Zoom Out. Lensa prime perasian kamera, buku ini juga membahas
menghasilkan gambar dengan depth of tentang proses produksi acara televisi.
field yang sempit sehingga gambar ha­
nya berfokus pada satu bagian pada objek METODOLOGI
dan menghasilkan bagian blur pada back- 1. Pra – Produksi. Penata kamera mulai berdis­
groundnya. kusi dengan kerabat kerja tentang masalah
konsep program acara dan juga band yang
TINJAUAN PUSTAKA akan hadir dalam program musik Rewind.
1. Karya Pustaka Selain itu juga melakukan riset lokasi yang
a. Buku Grammar of The Shot karya Roy akan digunakan dalam produksi musik re­
Thomson merupakan suatu panduan bagi wind. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan
masyarakat yang ingin atau memulai karir lokasi apakah sesuai dengan konsep yang
di dalam pengambilan gambar buku ini sudah dibuat oleh kerabat kerja. Usai me­
mengkaji element of shot dan type shot matangkan konsep dan lokasi dilanjutkan
seperti simple shot, complex shot dan dengan merencanakan peralatan alat dalam
developing shot. penunjang produksi. Pada tahapan ini seo­
b. Buku Video Editing Dan Video Production rang penata kamera dianjurkan untuk mem­
karya Wahana Komputer diterbitkan oleh buat perencanaan kamera secara matang mu­
PT Elex Media Komputindo yang mem­ lai dari perencanaan alat, blocking kamera
bahas tentang tahap awal sampai tahap dan shooting list.
akhir proses pembuatan video production. 2. Setting dan Rehearsal. Penata kamera beser­
Materi yang dibahas meliputi persiapan, ta mempersiapkan segala kebutuhan dalam
pengenalan perangkat, proses pengam­bil­ produksi musik show. Hal ini dimulai dari
an gambar, editing video, hingga penge­ pemeriksaan kelengkapan alat, melakukan
masan produk. instalasi alat dan menyusun alat sesuai de­
c. Buku Teknik Dasar Videografi karya Sarwo ngan posisi yang sudah ditentukan. Pada
Nugroho menjadi salah satu referensi seo­ tahapan ini seorang penata kamera beserta
rang penata kamera dalam memahami tu­ tim dianjurkan untuk melakukan r­ehearsal
gas dan tanggung jawabnya dalam sebuah guna meminimalisir kesalahan pada saat
produksi karya program acara televisi dan produksi dan memanfaatkan momen terse­
film. Buku ini juga membahas mengenai but untuk mengambil beberapa stok gambar
perkembangan kamera dan dasar dasar yang diperlukan. Pada rehearsal juga meng­
apli­kasi videografi dalam dunia televisi gunakan keseluruhan alat seperti halnya keti­
ka saat show berlangsung.

90 Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

3. Produksi. Pada tahapan ini penulis bertang­ memiliki aliran musik pop yaitu Aji Ning Rasa
gung jawab untuk mempersiapkan segala atau ANR.
kebutuhan teknis yang berkaitan dengan pen­ Pada program musik show televisi Rewind,
gambilan gambar, yaitu kamera dan segala penata kamera menginterpretasikan sebuah
peralatan pendukungnya kemudian memper­ ide ke dalam bentuk visual yang menarik dan
siapkan seluruh setting kamera mulai dari variatif. Sebuah video bagaikan sebuah lukisan
iris, shutter, warna, hingga format perekam­ yang hanya memiliki citra dua dimensi. Untuk
an video. Pada tahapan ini penata kamera mendapatkan gambar yang menarik maka pe­
melakukan tahapan pengambilan gambar nata kamera harus membuat perspektif de­ngan
sesuai dengan shooting list yang sudah diren­menerapkan penggunaan teknik dasar pengam­
canakan sebelumnya. bilan gambar complex shot dan developing shot.
4. Pasca Produksi. Setelah proses produk­ Pada pengambilan gambar developing shot dis­
si, seorang penata kamera mulai mengecek esuaikan dengan irama nada lagu dan untuk
kembali alat alat yang sudah digunakan apa­ mendapatkan kesan dinamis, nilai artistik dan
kah kondisinya masih sama seperti awal. menarik didukung dengan penggunaan alat ban­
Mengecek satu persatu list alat yang dipakai tu kamera seperti tripod, monopod, dan stabili­
sesuai dengan jumlahnya untuk dikemba­ zer motorik.
likan lagi ke vendor. Disini penata kamera
Analisis Karya
bertanggung jawab dalam membackup gam­
Sebagai penata kamera dalam pembuatan
bar yang sudah di produksi dan memeriksa
karya skripsi produksi musik Rewind berkewa­
kembali hasil visual sebelum masuk ke ta­
jiban mempersiapkan segala peralatan serta
hapan editing. Penata kamera juga bertugas
aksesorisnya seperti kamera, lensa dan juga
mendampingi editor melakukan seleksi file
alat pendukung lainnya. Penata kamera juga
gambar yang layak masuk proses editing.
melakukan pengaturan pada kamera mulai dari
Selain itu memberikan masukan kepada
warna, iso, iris, shutter, dan pengaturan lainnya
­editor dalam proses penyusunan gambar un­
pada setiap kamera agar mendapatkan kualitas
tuk membantu dalam memaksimalkan hasil
gambar yang sama. Pada karya skripsi produksi
­editing.
musik show Rewind penata kamera menerapkan
PEMBAHASAN teknik developing shot dan complex shot.
Deskripsi Karya Sequence 1
Program musik show televisi Rewind adalah Sequence pertama dimulai dengan menampil­
program yang menampilkan sebuah tayangan kan eye catcher dari bintang tamu dari program
musik dengan musisi atau band dari berbagai musik show Rewind. Hal ini bertujuan untuk
jenis aliran musik seperti pop, jazz, rock dan menarik perhatian penonton pada awal program
lain – lain membawakan lagu – lagu lawas yang acara. Video dimulai dari awal pemain band
di aransemen ulang sesuai karakter musisi itu datang hingga pada saat rehearsal berlangsung.
sendiri. Episode Rewind kali ini menampilkan Pada sequence pertama ANR Musik sebagai
band yang berasal dari Yogyakarta yang bintang tamu membawakan lagu pertama de­
ngan judul Sinaran. Lagu ini memiliki tempo

Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019 91


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

cepat sehingga pergerakan kamera yang digu­ Sequence 2


nakan juga cepat mengikuti ketukan dari tempo Sequence kedua dimulai dengan sesi
lagu tersebut. wawancara dan juga membawakan lagu
a. Pedestal up dengan judul Dia yang dipopulerkan oleh Reza
Menggunakan kamera dengan lensa 16 – Artamevia. Dengan lagu bertempo cepat maka
35 mm dengan menggunakan alat bantu sta- pergerakan kamera sendiri juga cepat mengikuti
bilizer motoric yang bertujuan untuk meng­ dari tempo lagu agar memberikan kesan dinamis.
hasilkan gambar yang bervariasi dan juga a. Zoom Out
terkesan luas. Penata kamera menggunakan Pengambilan gambar ini berfokus pada
size shot berupa Long Shot agar mendapat­ keseluruhan pemain dan tata letak panggung
kan kesan luas dan adanya dimensi antara dengan teknik pengambilan gambar zoom out.
background dan pemain musik, jika meng­ Penggunaan teknik Zoom Out agar gambar
gunakan size shot yang lain belum pasti yang dihasilkan bukan hanya berupa simple
akan mendapatkan kesan luas pada gambar. shot saja, namun juga ada pergerakan di
Teknik pengambilan kamera dengan p­ edestal dalamnya sehingga audiens merasa nyaman
up, dimaksudkan untuk memperlihatkan ke­ mengikuti pergerakan kamera tersebut sesuai
pada penonton tata panggung dan juga per­ dengan tempo lagu yang dibawakan.
mainan lampu efek yang sudah dibuat oleh b. Tilt up
penata cahaya. Penata kamera menggunakan teknik Tilt Up
b. Zoom In dalam pergerakan kamera agar gambar yang
Merupakan pengambilan gambar yang dihasilkan terlihat menarik dan bervariasi.
menampilkan detail pemain keyboard pada Penggunaan size shot berupa Medium Close
ANR musik dengan ukuran gambar medium Up bertujuan juga untuk memperlihatkan
Close Up dan teknik pengambilan berupa detail ekspresi dan permainan saxophone.
Zoom In. Hal ini bertujuan untuk mendapat­ c. Track In
kan detail ekspresi pada pemain keyboard Pada pengambilan gambar ini dilakukan
tersebut. teknik developing shot berupa Track In yang
c. Swing menggunakan alat bantu berupa stabilizer
Teknik pengambilan gambar ini digunakan motorik. Pengambilan gambar ini bertujuan
untuk mendapatkan kesan luas yang terdapat untuk menampilkan variasi shot, agar gambar
pada panggung dan juga memperlihatkan tidak terasa monoton dan membosankan.
keseluruhan personil dari ANR musik dengan
Sequence 3
kesan visual seakan akan seperti melayang.
Sequence ketiga diawali dengan sesi tanya
Pergerakan gambar tersebut menggunakan
jawab pemain ANR musik dan dilanjutkan de­
alat bantu stabilizer motoric dengan ukuran
ngan membawakan lagu judul Keabadian yang
gambar medium long shot. Pergerakan yang
di populerkan oleh Reza Artamevia. Lagu ini
bertujuan untuk mendapatkan gambar yang
memiliki tempo lambat sehingga dalam peng­
bervariasi dan tidak monoton.
ambilan gambar penata kamera juga harus

92 Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

mengikuti tempo lagu tersebut agar mendapat­ Sequence 4


kan hasil yang dinamis dan bervariasi. Sequence keempat atau sequence terakhir
a. Swing membawakan lagu Inikah Cinta yang dipopu­
Merupakan pengambilan gambar ­dengan lerkan oleh Shena Malsiana kemudian diaranse­
menggunakan kamera empat yang menampil­ men ulang oleh ANR Musik disesuaikan den­
kan Intan Martha sebagai vokalist dari ANR gan genre musik band tersebut. Lagu Inikah
musik dengan komposisi gambar Medium Cinta dibuat dengan tempo sedikit lebih cepat
Close Up. Pergerakan kamera yang digu­ pada lagu ini penata kamera menggunakan
nakan dengan menggunakan teknik deve­ teknik complex shot dan developing shot agar
loping shot berupa swing untuk memberikan mendapatkan gambar yang menarik dan dina­
kesan interest visual dan memfokuskan pe­ mis sesuai dengan tempo lagu.
nonton dengan ekspresi dari vokalis. a. Swing
b. Zoom Out Merupakan pengambilan gambar dari
Pengambilan gambar ini menggunakan kamera empat yang menampilkan visual stage
lensa tele focal length 24 – 70 mm guna untuk secara keseluruhan ke medium vokalis dengan
menimbulkan efek objek yang jauh menjadi menggunakan lensa wide 16 – 35mm dan alat
terasa dekat. Pada pengambilan gambar ini bantu berupa stabilizer motorik. Pada gambar
berfokus pada detail dari gitar itu sendiri ini diambil secara Long Shot to Medium Shot,
dengan pengambilan gambar Zoom Out hal ini bertujuan untuk melihatkan gambar
yang dibantu dengan alat berupa monopod yang luas dan detail dari vokalis bantuan
untuk mempermudah penata kamera dalam stabilizer motorik untuk memperlihatkan
melakukan pengambilan gambar agar hasil kepada penonton keseluruhan gerak objek
gambar tetap stabil. Gambar yang dihasilkan serta memperlihatkan artistik dan permainan
bertujuan untuk memberikan detail gambar lampu efek yang dibuat oleh penata cahaya.
bervariasi. Kamera empat dilengkapi dengan stabilizer
motorik untuk menghasilkan gambar yang
c. Panning
halus.
Pengambilan gambar ini diambil den­
b. Panning
gan menggunakan lensa prime dengan focal
length 50 mm untuk mendapatkan detail gam­ Pergerakan kamera yang dilakukan pada
bar dengan baik. Penata kamera juga menam­ kamera dua ini menggunakan pergerakan
bahkan pergerakan gambar menyamping se­ berupa panning. Hal ini bertujuan untuk
cara perlahan namun hanya kamera saja yang memberikan kesan dimensi dan pergerakan
bergerak, pergerakan gambar ini di namakan gambar sehingga visual yang dihasilkan tidak
dengan panning. Dengan pergerakan kamera hanya simple shot saja. Pada pengambilan
ini menghasilkan detail gambar yang se­suai gambar ini diambil secara Extreme Close
dan terdapat variasi di dalamnya supaya Up bertujuan untuk memberikan informasi
gambar tidak membosankan. kepada audiens.

Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019 93


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

c. Tracking pergerakan pada aspek teknis seperti lensa,


Pada pengambilan gambar ini penata tilt, pan head atau gabungan antar keduanya.
kamera menggunakan alat bantu berupa sta- Complex ini diartikan sebagai bagian-bagian
bilizer motorik untuk menghasilkan pergerak­ yang terhubung seperti pergerakan subjek,
an gambar Track Out. Pengambilan gambar perubahan fokus, focal length, pergerekan pan
ini dilakukan menggunakan lensa wide yang atau tilt head. Pergerakan tersebut dapat berupa
memiliki focal length 16 – 35 mm, untuk penggabungan dua atau keseluruhan hal diatas.
memberikan kesan luas. Pada pengambilan Sedangkan developing shot adalah adanya
gambar ini diambil secara Medium Shot. satu tambahan pergerakan yang dilakukan, yakni
pergerakan dari alat pendukung kamera tersebut.
Kesimpulan Pergerakan ini terdiri atas kombinasi pergerakan
Dari analisis dan pembahasan karya produksi seperti Track In atau Out, crab ke kanan atau
musik Rewind dapat ditarik kesimpulan bahwa kiri, dan pergerakan ke atas ke bawah, dengan
karya ini dapat direalisasikan sesuai perenca­ menggunakan beberapa alat bantu kamera dan
naan yang telah dibuat. Teknik penataan kamera lensa agar mendapatkan gambar yang variatif.
yang terencana seperti penguasaan kamera Kombinasi antara seluruh pergerakan subjek,
­angle, komposisi, keseimbangan gambar, kon­ fokus lensa, framing, pergerakan pan dan tilt,
tinuitas, pergerakan kamera dan sudut pengam­ ditambah dengan pergerakan dari alat pendukung
bilan gambar diaplikasikan untuk menghasilkan kamera akan menghasilkan gambar yang dan
rangkaian shot yang beragam dan variasi sehi­ lebih meyakinkan penonton. Sebagian besar
ngga menghasilkan keharmonisan pada gambar. gambar yang dihasilkan merupakan momen
Sebuah produksi perlu adanya suatu proses yang tidak dapat diulang, sehingga perlu adanya
tahapan yang harus dilakukan sebelum karya persiapan yang matang dalam menghasilkan
tersebut dibuat. Seperti halnya karya produksi kedalam bentuk audio maupun video.
musik Rewind terdapat beberapa tahapan seperti
pra produksi yang membahas konsep acara. Saran
Tahapan set up and rehearsal untuk memeriksa Bagi penata kamera yang akan memproduksi
alat yang akan digunakan dan instalasi peralatan karya musik, penulis menyarankan beberapa hal
yang dilanjutkan ke tahapan produksi. Yang yaitu:
terakhir adalah tahapan pasca produksi yakni 1. Harus mempelajari konsep acara, sehingga
mengecek kembali file dan juga menyusun penata kamera mengetahui tujuan yang harus
gambar ke proses editing. Karya produksi dicapai dari sebuah acara tersebut. Jika tujuan
musik Rewind dalam pengambilan gambar yang akan dicapai sudah dipahami, maka pe­
menitik beratkan pada penataan kamera dengan nata kamera bisa mengerti gambar apa saja
mengaplikasikan teknik pengambilan complex yang dibutuhkan agar penonton dapat menik­
shot dan developing shot. matinya dengan baik.

Complex shot adalah teknik pengambilan yang 2. Mengenali kondisi lapangan dengan baik agar
didasari oleh pergerakan suatu objek ataupun mempermudah penempatan kamera. Maka
subjek dalam satu frame yang diakibatkan oleh perlu dilakukan survei lokasi untuk mengenal
kondisi lapangan agar dalam melakukan pe­

94 Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019


PENATAAN KAMERA DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW REWIND

nempatan posisi kamera tidak menghabiskan Internet:


banyak waktu. Ari Lasso – Hampa Live Perform ITS EXPO
3. Merencanakan peralatan dan shot – shot yang 2017. https://www.youtube.com/watch?v
dibutuhkan pada saat produksi, sesuai dengan =NKYS8iWIYpg di akses pada 27
konsep pengambilan gambar complex shot Februari 2019
dan developing shot sehingga menghasilkan Inspirasi Musik Episode Kahitna. https://www.
visual yang bervariatif, menarik dan tidak youtube.com/watch?v=GATGC53FXu8
monoton. yang
4. Koordinasi dengan kru yang baik agar tidak diakses pada 27 Februari 2019
terjadi kesalahpahaman karena penting sekali
Wikipedia. 2013. Sony A7. https://en.wikipedia.
kekompakan tim dari pra produksi hingga
org/wiki/Sony_%CE%B17 diakses pada
pasca produksi.
27 Februari 2019.
DAFTAR PUSTAKA Wikipedia. 23 Juni 2019. Musik Pop. https://
Buku: id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer
Fachrudin, Andi. 2012. Dasar Dasar Produksi diakses pada 19 Maret 2019.
Televisi. Jakarta: Prenadamedia
Hamzah. Media Audio Visual. Jakarta: PT
Gramedia.
Komputer, Wahana. Video Editing Dan Video
Production. Jakarta: Gramedia.
Nugroho, Sarwo. 2104. Teknik Dasar Videografi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Thompson, Roy Grammar of The Shot. Oxford:
Focal Press.
Umbara, Diki dan Pintoko, Wahyu Wary.
2010. How to Become A Cameraman.
Yogyakarta:
Interprebook.
Widagdo, Bayu dan Winastwan Gora S. Bikin
Film Indie itu Mudah. Yogyakarta: Andi
Publisher.

Jurnal Ilmiah Produksi Siaran | Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019 95

Anda mungkin juga menyukai