Nama : I Nyoman Agung Pandita

NIM : 047875047

Prodi : Ilmu Perpustakaan (S1)

Tugas 1 PUST4208 Pengolahan Bahan Nonbuku

1. Uraikan konsep terbitan berseri yang ada di perpustakaan

2. Uraikan peran terbitan berseri dalam dunia informasi
3. Uraiakan konsep pengatalogan analitik dan alasan dibuat katalog analitik

Jawaban:

1. Konsep Terbitan Berseri di Perpustakaan

Terbitan berseri adalah kumpulan tulisan atau informasi orisinil yang biasanya belum
pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Terbitan berseri
merupakan salah satu koleksi penting di perpustakaan dan sangat berguna bagi ilmuwan yang
bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan. Beberapa ciri khas dimiliki oleh
terbitan berseri sehingga terbitan ini menjadi media penyebaran informasi baru yang paling
efektif. Jenis terbitan berseri sering kurang dikelola dengan baik di perpustakaan sehingga
pemanfaatannya belum maksimal.

Terbitan berseri adalah kumpulan publikasi yang diterbitkan secara berkala atau
berurutan oleh suatu entitas, seperti penerbit, penulis, atau organisasi tertentu. Terbitan
berseri sering kali berfokus pada topik atau subjek yang sama dan dirilis dengan interval
waktu tertentu, seperti bulanan, triwulanan, tahunan, atau sesuai dengan jadwal tertentu.
Beberapa contoh terbitan berseri yang umum adalah majalah, jurnal ilmiah, surat kabar, buku
seri, dan laporan tahunan. Konsep ini menjadi penting di dunia perpustakaan karena
membantu pengguna untuk mengakses informasi yang diterbitkan secara berkala secara
terstruktur.

2. Peran Terbitan Berseri dalam Dunia Informasi

Terbitan berseri berfungsi sebagai sumber informasi penting dalam kegiatan

penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbitan berkala, khususnya
majalah dan jurnal ilmiah, mempunyai peran antara lain memberikan ruang untuk
menampung ide, gagasan, dan pengalaman seseorang, serta sebagai media untuk
menyampaikan gagasan dan penemuan baru dalam bidang tertentu. Terbitan berseri juga
berfungsi sebagai direktori ahli (expert directory).

Terbitan berseri memiliki peran penting dalam dunia informasi, dan berikut adalah
beberapa peran utamanya:

a. Sumber Pengetahuan Berkala: Terbitan berseri seperti jurnal ilmiah dan majalah
menyediakan sumber pengetahuan yang terus diperbarui tentang berbagai topik. Mereka
memungkinkan peneliti, akademisi, dan praktisi untuk mengikuti perkembangan terbaru
dalam bidang mereka.

b. Referensi Kronologis: Terbitan berseri menyimpan catatan sejarah perkembangan

suatu topik atau disiplin ilmu dari waktu ke waktu. Ini membantu dalam memahami tren,
perubahan, dan peristiwa penting yang terjadi seiring waktu.

c. Rujukan Ilmiah: Jurnal ilmiah dan publikasi berseri sering digunakan sebagai
sumber rujukan dalam penelitian akademis. Mereka menyediakan referensi yang diverifikasi
dan dapat dipercaya untuk mendukung klaim dan temuan dalam penelitian.

d. Informasi Berkelanjutan: Terbitan berseri memungkinkan individu dan organisasi

untuk terus-menerus menghadirkan informasi terbaru kepada audiens mereka. Ini penting
dalam berbagai bidang, seperti berita, sains, bisnis, dan hiburan.

e. Identifikasi Sumber: Terbitan berseri membantu dalam mengidentifikasi sumber-

sumber terpercaya untuk informasi. Pengguna dapat mempercayai sumber-sumber tertentu
untuk informasi berkala yang sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka.

3. Konsep Pengatalogan Analitik dan Alasan Dibuat Katalog Analitik

Pengatalogan analitik adalah pengolahan bahan pustaka yang dilakukan dengan cara
memecah-mecah suatu terbitan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, kemudian setiap
bagian tersebut dicatat secara terpisah dalam katalog. Alasan dibuat katalog analitik adalah
untuk memudahkan pencarian informasi bagi pemustaka, terutama untuk terbitan berseri
yang memiliki banyak artikel atau bagian. Dengan adanya katalog analitik, pemustaka dapat
mencari artikel atau bagian tertentu dari suatu terbitan berseri tanpa harus membaca seluruh
terbitan tersebut. Beberapa informasi yang perlu dicatat dalam katalog analitik antara lain
judul terbitan berseri, ISSN, nama penerbit, alamat penerbit, kala terbit, harga, dan informasi
lain yang relevan.

Pengatalogan analitik adalah praktik dalam perpustakaan di mana setiap item dalam
suatu terbitan berseri, seperti artikel dalam jurnal ilmiah atau cerita dalam antologi, dicatat
dan dicatalog secara terpisah dalam basis data perpustakaan. Alasan utama di balik
pengatalogan analitik adalah:

a. Akses Terinci: Pengatalogan analitik memungkinkan pengguna perpustakaan untuk

mengakses informasi yang sangat terinci. Mereka dapat mencari, menemukan, dan
mengakses item individu dalam terbitan berseri tanpa harus mengakses seluruh terbitan
tersebut.

b. Kemudahan Pencarian: Dengan pengatalogan analitik, pengguna dapat melakukan

pencarian yang lebih spesifik dan mendetail dalam katalog perpustakaan. Ini membantu
pengguna menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka lebih mudah.

c. Mendukung Penelitian: Bagi peneliti, pengatalogan analitik memungkinkan mereka

untuk melacak dan merujuk kembali ke item-item khusus dalam terbitan berseri yang relevan
dengan penelitian mereka.

d. Menyederhanakan Peminjaman: Dengan pengatalogan analitik, perpustakaan dapat

meminjamkan atau menyediakan akses terhadap item-item individu dalam terbitan berseri
kepada pengguna tanpa harus meminjamkan seluruh terbitan tersebut.

e. Efisiensi Penyimpanan: Pengatalogan analitik membantu mengurangi jumlah

penyimpanan fisik yang diperlukan untuk terbitan berseri karena item individu tidak perlu
disimpan secara terpisah. Ini dapat menghemat ruang perpustakaan.

Secara keseluruhan, pengatalogan analitik meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan

kegunaan informasi dalam terbitan berseri di perpustakaan.

Sumber referensi: Yuyu Yulia, Pengolahan Bahan Pustaka, Tangerang: Universitas

Terbuka