1. Jawaban soal no 1:
A. Fungsi organisasi informasi
1. Menjadi alat bantu dalam pemilihan dokumen.
2. Menjadi alat bantu dalam penataan dokumen.
3. Menjadi alat bantu dalam penelusuran dokumen
This study source was downloaded by 100000834843219 from CourseHero.com on 10-21-2022 23:29:49 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/156463685/Organisasi-informasi-042056548docx/
mudah untuk ditemukan. Konkretnya informasi di perpustakaan dalam hal ini buku,
disusun di suatu rak buku dengan cara yang sedemikian rupa yang disesuaikan urutan
notasi klasifikasi.
4. Membuat Daftar-Daftar Dokumen dan Karya-KaryaMenurut Peraturan
Standar.
Karya-karya atau bahan pustaka yang dikelola perpustakaan tidak dibiarkan begitu
saja. Bahan pustaka yang datang tidak serta mertaditata di rak tanpa proses
pengolahan terlebih dahulu. Bahan pustaka yang datang terlebih dahulu melalui
proses indexing, yaitu proses membuat bahan pustaka yang nantinya akan mudah
ditelusuri keberadaannya.
Proses indexing akanmenghasilkan jajaran dokumen di rak, yakni bahan pustaka
yang tertata rapi di rak, dan hasil kedua dari proses indexing adalah wakil dokumen
yang berupa katalog, indeks, bibliografi, dan lain-lain.
5. Melengkapi Daftar-Daftar Dokumendengan Titik Akses Lain yang Berguna.
Informasi yang sudah ditangkap, diolah dan dikelola dengan baik, tidak lain
bertujuan untuk kemudahan akses bagi pemustaka/pengguna yang dating di
perpustakaan. Maka agarmudah diakses, diperlukan suatu alat bantu yang
dapatmengakses informasi dengan menggunakan titik akses yang lebih spesifik,
sepertikatalog pengarang, katalog judul, katalog subjek, atau bahkan katalog
terpasang.
6. Menyediakan Sarana Untuk Mengetahui Lokasi Dokumen Di Koleksi Lembaga-
Lembaga Pengelola Informasi, dan Mendapatkan Dokumen Tersebut
Kegiatan organisasi informasi berikutnya adalah kegiatan menyediakan alat bantu
yang dapat menunjukkan lokasi informasi berada. Pada masa sekarang alat bantu
penelusuran informasi sudah tidak lagi berbentuk alat penelusuran konvensional
seperti katalog kartu, katalog berkas, katalog lembaran, dan alat penelusuran tercetak
lainnya, melainkan sudah mulai merambah retrieval toolbased computer, yang
populer dengan istilah Online Public Accses Catalog(OPAC)
2. Jawaban soal no 2 :
A. Fungsi-fungsi pengindeksan antara lain :
- Memberi panduan secara rinci untuk mendapatkan suatu bahan
- Memudahkan pencarian suatu bahan atau sumber informasi dengan baik dan benar
- Membantu dalam mencari suatu bahan yang akan dicari
- Memberitahu hubungan antara suatu bahan atau sumber informasi dengan bahan atau
sumber informasi lainnya
- Menyediakan suatu pandangan yang menyeluruh yang terdapat dalam teks atau
koleksi.
This study source was downloaded by 100000834843219 from CourseHero.com on 10-21-2022 23:29:49 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/156463685/Organisasi-informasi-042056548docx/
2. Library of Congress Subject headings
3. Daftar Tajuk Subject untuk Perpustakaan
B. Thesaurus
Thesaurus adalah alat pengawasan kosakata yang bersifat dinamis yang disusun secara
sistematik ataupun abjat yang digunakan untuk penyimpanan dan penemuan kembali
informasi dan biasanya mengkhususkan pada bidang ilmu tertentu. Dalam Tajuk
Subjek terdapat tajuk silang atau acuan (lihat, lihat juga), sedangkan pada Thesaurus
terdapat acuan “istilah luas”/browder term dan “istilah khusus”/narrower term. Contoh
Thesaurus:
1. Thesaurus of Engineering Terms
2. Makrotesaurus: Daftar Istilah Pembangunan Ekonomi dan Sosial
3. Indonesia: Teasaurus Pendidikan
4. Tesaurus bidang Perpustakaan Dokumentasi dan Informasi
Salah satu permasalahan dalam proses pengindeksan subjek adalah dalam memilih
kata kunci atau deskriptor yang tepat digunakan sebagai entri indeks. Agar kata kunci
atau deskriptor tersebut konsisten digunakan sebagai entri indeks maka perlu suatu
standar dalam pemilihan kata kunci yang paling tepat untuk direpresentasikan. Oleh
karena itu dikembangkan suatu sarana yang menyediakan bahasa indeks yang baku,
disebut bahasa terkendali, seperti thesaurus. Thesaurus adalah daftar istilah yang
mencakup satu bidang khusus sehingga istilah yang digunakan bisa lebih spesifik,
berbeda dengan daftar tajuk subjek yang biasanya bersifat umum dan mencakup semua
bidang ilmu pengetahuan. Pada pengindeksan dengan menggunakan deskriptor,
diusahakan agar tiap deskriptor mewakili konsep tunggal. Menstandarkan kata kunci
dengan thesaurus dimaksudkan agar kata yang digunakan konsisten sehingga hanya
digunakan satu istilah untuk konsep yang diwakili tulisan berbeda, tetapi memiliki arti
yang sama.
3.
978-979
SAL SALIM HS
H Hukum divestasi di Indonesia: (pasca putusan Mahkamah Konstitusi RI
nomor 2/SKLN-X/2012) / Salim HS/ Erlies Septiani Nurbari—Jakarta : Raja
grafindo persada,2013
xiii,330p.;21CM
This study source was downloaded by 100000834843219 from CourseHero.com on 10-21-2022 23:29:49 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/156463685/Organisasi-informasi-042056548docx/
979-420
MAL MALIKI, Zainuddin
S Sosiologi politik : makna kekuasaan dan transformasi politik / Zainuddin
Maliki / Nur Rosidah – Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
Xxiv, 329p.; 23cm
Bibliografi : Hal. 311-317
ISBN : 9799-420-721-7
Tracing : I. Sosiologi politik II. Zainuddin Maliki III. Nur Rosidah
This study source was downloaded by 100000834843219 from CourseHero.com on 10-21-2022 23:29:49 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/156463685/Organisasi-informasi-042056548docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)