Manajemen Perpustakaan Ketiga
Manajemen Perpustakaan Ketiga
METODE PENELITIAN
dipilah secara selektif untuk digolongkan menjadi data yang rasional dan
A. Jenis Penelitian
61
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Bandung: Alfabeta, 2013), hal 3.
62
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007)
hal 53.
64
dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. 64 Selain
keadaan. Maka dari itu peneliti akan menganalisis serta memaparkan data
yang telah diperoleh dari MA Nurul Huda Sedati yang berkaitan dengan
63
Hadari Nawawi, H. Murni Martini, Penelitian Terapan, (Yogyakarta: Gajahmada University
Press, 1996) hal 73.
64
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hal 3.
65
Ali Muhammad, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, (Bandung: Angkasa, 1987) hal
120.
B. Lokasi Penelitian
1. Data primer
diamati dan dicatat dalam bentuk pertama kalinya, dan merupakan bahan
suatu peristiwa. Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah
dokumen atau catatan yang disiapkan dan ditulis oleh pengamat dan tutur
66
Winarno Surakhmat, Pengantar Penelitian Ilmiyah, (Bandung: Tarsito, 1994), hal 134.
2. Data sekunder
Jenis data dalam penelitian ini sumber tertulis berupa buku, majalah
dihayati.
informasi.
kemasannya” sendiri.
yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin
D. Prosedur Penelitian
67
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal 218-
219.
2. Tahap Pelaksanaan
penelitian.
tempat menyesuaikan.
seperlunya.
penelitian ini adalah bentuk urutan atau berjenjang yakni dimulai pada
1. Wawancara
68
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung : Pustaka Setia, 2000) , hal 130.
Tabel 3.1
Daftar Informan
Usia Jenis
Nama
No Kelamin Pekerjaan Pendidikan
Informan (dalam tahun) (L/P)
1. A 39 L Kepala Strata 1
Perpustakaan
2. B 54 L Kepala Strata 2
Madrasah
6. F L Pustakawan MA
7. G 39 P Guru Strata 1
Tabel 3.2
Indikator Kebutuhan Data
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan Wawancara
2. Observasi
69
Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta, 2007) . hal. 158
berisi :
Tabel 3.4
Lembar Observasi (check list)
Sudah Belum
No Objek Observasi Waktu Ket
Dilakukan Dilakukan
Pengembangan
1. budaya literasi
membaca
Pengembangan
2 budaya literasi
menulis
Pengembangan
3 budaya literasi
presentasi
Pengembangan
4 budaya literasi
menyimak
Pengembangan
5 budaya literasi
berpikir kritis
3. Dokumentasi
Tabel 3.5
Check List Dokumen
Ketersediaan
No Jenis Dokumen Keterangan
Ada Tidak Ada
Profil sekolah
1.
Profil
2.
perpustakaan
Daftar
3.
pengunjung
Jadwal kegiatan
4.
literasi
Sarana dan
5. prasarana di
perpustakaan
1. Reduksi Data
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti : merangkum,
dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah
bila diperlukan.
kategorisasi, berdasarkan huruf besar, huruf kecil dan angka. Data yang
frequent form of display data for qualitative research data in the pas has
naratif. Selain dalam bentuk naratif, display data dapat juga berupa grafik,
menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang
masih bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak. Bila setelah lama
yang terus menerus. Bila pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh
data selama penelitian, maka pola tersebut menjadi pola yang baku yang
akhir penelitian.
3. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
memang telah didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,
dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih
G. Keabsahan Data
yang dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang
yang diteliti.
dalam penelitian ini akan dipakai salah satu uji kredibilitas saja. Uji
kredibilitas meliputi:
70
Emzir.Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. (Jakarta: Raja Grafindo,2010).
1. Perpanjang Pengamatan
telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setekah dicek kembali ke
lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Bila setelah dicek kembali
perpanjangan.
2. Meningkatan Ketekunan
dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam,
3. Trianggulasi
dan teori.
dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif, hal tersebut dapat
71
Andika Sanjaya, “ Uji Keabsahan Data dalam Penelitian Kualitatif”, April 2016, diakses 10
November 2016, http://musicalandpsychologist.blogspot.co.id/2015/04/uji-keabsahan-data-dalam-
penelitian.html.
teori. Dipihak lain Patton juga berpendapat yaitu, bahwa hal itu dapat
exsplanations).72
72
Yusida Imran, “Kriteria dan Teknik Keabsahan Data”, 15 Desember 2010, diakses 10 November
2016, https://yusidaimran.wordpress.com/2010/12/15/kriteria-dan-teknik-keabsahan-data/.
menggumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan
argumentasi penemuan.
5. Bahan Referensi
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang
diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh
menggunakan guru atau pendidik sebagai sumber data lain yang dianggap
73
Andika Sanjaya, “ Uji Keabsahan Data dalam Penelitian Kualitatif”, April 2016, diakses 10
November 2016, http://musicalandpsychologist.blogspot.co.id/2015/04/uji-keabsahan-data-dalam-
penelitian.html.