Anda di halaman 1dari 2

Nama: Noore Hanief J.P.

H
NIM: 049212941

Jawaban

1. Proses kliring adalah langkah penting dalam menjalankan transaksi kontrak berjangka di bursa.
Kliring merupakan proses di mana suatu lembaga kliring, seperti KPEI (Kliring Penjaminan Efek
Indonesia), bertindak sebagai perantara antara dua pihak yang terlibat dalam transaksi kontrak
berjangka, memastikan bahwa semua persyaratan dan kewajiban transaksi dilaksanakan.

Proses Kliring dalam Kontrak Berjangka di Bursa:

1. Pencatatan Transaksi, Setelah transaksi kontrak berjangka indeks efek LQ 45 terjadi di bursa,
informasi transaksi tersebut dicatat.

2. Peran KPEI:

- KPEI melakukan kliring, yaitu menentukan hak dan kewajiban anggota kliring yang timbul dari
transaksi kontrak berjangka. Mereka memvalidasi, menyesuaikan, dan menetapkan kewajiban yang
terkait dengan transaksi tersebut.

3. Penyelesaian Transaksi:

- KPEI memfasilitasi proses penyelesaian transaksi dengan memastikan bahwa setiap pihak
memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

4. Penjaminan:

- KPEI juga bertindak sebagai penjamin untuk memastikan bahwa hak anggota kliring atas transaksi
kontrak berjangka dipenuhi. Jika salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya, KPEI dapat
melakukan tindakan yang diperlukan, termasuk penggunaan dana jaminan yang disediakan oleh
anggota kliring.

Proses kliring ini memberikan kepastian dan keamanan dalam penyelesaian transaksi kontrak
berjangka di bursa, mengurangi risiko gagal bayar dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan
yang ada.

2. Fungsi Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI):

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memiliki peran penting dalam sistem pasar modal
Indonesia. Fungsi utamanya meliputi:

1. Penyimpanan Efek:

- KSEI bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola efek yang diterbitkan oleh perusahaan
publik, memastikan keamanan dan aksesibilitas data dan kepemilikan efek.

2. Penyelesaian Transaksi:

- KSEI memfasilitasi proses penyelesaian transaksi efek yang terjadi di pasar modal, memastikan
transfer kepemilikan efek secara tepat dan efisien.

3. Pelayanan Administrasi Efek:


- Memberikan layanan administrasi seperti pembagian dividen, bunga, atau hak-hak korporasi
lainnya kepada pemegang efek.

4. Peningkatan Efisiensi Pasar Modal:

- Melalui sistem yang dikelola oleh KSEI, memastikan adopsi teknologi yang tepat guna dan
meningkatkan efisiensi dalam pasar modal.

Peran KSEI sangat penting dalam menjaga keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam ekosistem
pasar modal Indonesia. Dengan fungsi utamanya, KSEI menjadi lembaga kunci dalam menyediakan
layanan jasa keuangan dalam industri pasar modal.

Anda mungkin juga menyukai