Anda di halaman 1dari 4

Warna Komplementer

Merupakan warna yang berseberangan di dalam color wheel memiliki sudut 180
derajat, dua warna dengan posisi kontras, komplementer menghasilkan perpaduan
warna yang sangat menonjol Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-
Kuning

Warna Analogous
Warna analogous adalah warna yang berdekatan satu sama lain dalam lingkaran
warna. Skema warna analogous ini sering ditemui dalam alam dan menyenangkan
untuk dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga warna
terlihat harmonis.
Warna Triadic
Jika sebuah segitiga sama sisi ditarik diatas roda warna, sudut yang menyentuh 3
warna itulah yang disebut warna triadic. Skema warna triadic memiliki kombinasi
tiga hue yang relatif berjarak sama dalam color wheel. Penggunaan
kombinasi triadic menghasilkan warna yang bernada kontras.

Warna Split Komplementer


Hampir sama dengan skema warna komplementer, hanya saja ada sedikit
penambahan warna. Menggunakan formula huruf “Y” terbalik untuk mendapatkan
harmonisasi warna

Warna Tetradic (Rectangle)


Perpaduan dua warna komplementer yang digunakan secara bersamaan,
kombinasi ini menghasilkan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan
warna hangat.
Warna monokromatik

Perpaduan beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan
intensitas yang berbeda. Misalnya, hijau jika dikombinasikan dengan warna hijau
dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan menciptakan suatu perpaduan yang
harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh pada desain.

Warna Kontras

Warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa
didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga)
terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan
pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna.

Anda mungkin juga menyukai