Anda di halaman 1dari 6

Sitti Nur Inayah

Abbas
PPT PARASITOLOGI
Pengertian Parasitologi
Kata parasitologi berasal dari kata parasitos yang
berarti jasad yang mengambil makanan, dan logos yang
berarti ilmu. Berdasarkan istilah, parasitologi adalah ilmu
yang mempelajari organisme yang hidup untuk sementara
ataupun tetap di dalam atau pada permukaan organisme
lain untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya
dari organisme tersebut.
Jenis-jenis Parasitologi
a. Protozoa Protozoa adalah organisme bersel tunggal yang dapat hidup dan berkembang
biak di dalam tubuh. Salah satu infeksi yang disebabkan oleh protozoa termasuk
giardiasis.
•Amoeba, penyebab penyakit amebiasis
•Siliofora, penyebab penyakit balantidiasis
•Sporozoa, penyebab penyakit kriptosporidiosis dan toxoplasmosis
b. Cacing
Cacing adalah organisme multisel yang dapat hidup di dalam atau di luar tubuh
•Cacing pipih Cacing pita Cacing kremi Cacing gelang Cacing tambang
c. Ektoparasit Ektoparasit adalah organisme bersel banyak yang disebarkan oleh
serangga atau arachnida, seperti nyamuk, kutu, dan tungau yang bertindak sebagai inang
pembawa penyakit.
•Pediculus humanus capitus atau kutu rambut Pthirus pubis atau kutu pada kulit kemaluan
Sarcoptes scabiei, tungau yang mengakibatkan penyakit kulit skabies atau kudis.
Siklus Hidup Parasit
a. Langsung (monoxenous)
Parasit dengan siklus hidup langsung menghabiskan sebagian besar masa dewasanya dalam satu inang,
yang dikenal sebagai tahap parasit, dan keturunannya ditularkan dari satu inang ke inang lainnya, yang
dikenal sebagai tahap hidup bebas. Parasit langsung seringkali tidak memiliki tahap peralihan dan harus
meninggalkan inangnya Parasit yang bergantung pada stadium inangnya disebut parasit obligat, sedangkan
parasit yang dapat melewati tahap parasit selama beberapa generasi disebut parasit fakultatif.
Nematoda, trypanosomatid, dan Cryptosporidium adalah contoh parasit dengan siklus hidup langsung.
b. Parasit tidak langsung (heteroxenus)
Parasit dengan siklus hidup tidak langsung disatukan oleh dua tahap inang, yang memerlukan inang definitif
dan inang perantara. Tahap inang definitif diperlukan untuk reproduksi dan fase kehidupan dewasa. Di
dalam perantara, terjadi perkembangan parasit, setelah itu dapat ditularkan ke inang definitif. Beberapa
nematoda filaria, Plasmodium, dan Leishmania merupakan contoh parasit dengan siklus hidup tidak
langsung.
Perkembangan Parasit
a. Perkembangbiakan secara Aseksual
Perkembangbiakan tanpa melibatkan alat reproduksi sehingga tidak terjadi proses pembuahan atau
pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.
1. Tunas atau bertunas
2. Fragmentasi
3. Paternogenesis

b. Perkembangbiakan secara seksual


Perkembangbiakan yang melibatkan alat reproduksi sehingga terjadi proses pembuahan atau
pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.Umumnya hewan yang bertulang belakang yang
mengalami perkembangbiakan dan secara seksi. Contoh : Cacing Gelang, Cacing hati, Cacing Kremi
Terima Kasih !!

Anda mungkin juga menyukai