Anda di halaman 1dari 10

SOP FDO

KANTOR CABANG MADYA


AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

15.1 Flight Data Operation (FDO)

15.1.1 Penjelasan Umum

Flight Data Operation memiliki kewenangan menyeleksi dan mengolah data yang
berkaitan dengan Flight Plan (FPL) yang masuk ke dalam ATS system otomasi
Jayapura.

15.1.2 Fungsi, Tanggung Jawab& Uraian Tugas

15.1.2.1. Fungsi
Flight Data Operation memiliki fungsi menyeleksi dan mengolah
ketersediaan data yang berkaitan dengan Flight Plan (FPL) pada
system otomasi agar dapat digunakan dalam menunjang kelancaran
pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan.
15.1.2.2. Tanggung Jawab

a. Menyeleksi Flight Plan (FPL) yang dibutuhkan untuk pemanduan lalu


lintas penerbangan didalam Ruang Udara Jayapura yang masuk ke dalam
system otomasi.

b. Mengolah Flight Plan (FPL) yang ada pada layar FDD (Flight Data
Display) pada Q AFTN Messages Counter untuk penanganan Error
Handling sesuai format.

c. Mengupayakan ketersediaan data yang berkaitan dengan Flight Plan (FPL)


Arrival dan Overflying dalam ruang udara Jayapura untuk kelancaran
pengendalian lalu lintas penerbangan.

d. Memasukkan data Flight Plan (FPL) dan informasi yang diterima dari ATS
Reporting Office adjacent unit ke dalam System Flight Plan Window,
apabila terjadi masalah pada line AFTN atau jika diperlukan, untuk
menunjang kelancaran lalu lintas penerbangan.

e. Berkoordinasi dengan unit terkait bila terjadi ketidaknormalan pada


peralatan penunjang kerja FDO.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 1
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

f. Membuat laporan yang berisikan keadaan operasional, kondisi peralatan,


kehadiran personil dan informasi lain yang perlu disampaikan kepada
Junior Manager ATFM & Sistem Pelayanan ATC untuk kepentingan arsip
operasional unit FDO.

15.1.2.3. Uraian Tugas


a. Flight Data Operation Supervisor
1) Memeriksa dan memastikan fasilitas penunjang kerja
beroperasi dengan normal, sebelum bertugas dan pada saat
peralihan shift.
2) Mengawasi operasional FDO berjalan dengan baik serta
mengambil keputusan dan langkah-langkah yang dianggap
perlu jika terjadi ketidak-normalan penerimaan data AFTN
untuk kelancaran operasional FDO.
3) Berkoordinasi dengan unit terkait bila terjadi ketidak
normalan pada operasional dan atau peralatan penunjang
kerja FDO.
4) Membuat laporan yang berisikan keadaan operasional,
kondisi peralatan, kehadiran personil dan informasi lain
yang perlu disampaikan kepada Junior Manager ATFM &
Sistem Pelayanan ATC untuk kepentingan arsip operasional
unit FDO.
5) Berkoordinasi tentang keadaan operasional dan peralatan
kepada supervisor pengganti saat peralihan shift.

b. Flight Data Operation Officer


1) Menyeleksi Flight Plan (FPL) yang dibutuhkan untuk
pemanduan pelayanan lalu lintas penerbangan didalam area
Jayapura yang masuk ke dalam system otomasi.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 2
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

2) Mengolah Flight Plan (FPL) yang ada pada Q AFTN


Messages Counter sesuai format yang dapat diterima oleh
ATS System.
3) Berkoordinasi dengan unit terkait untuk mendapatkan data
berkaitan dengan Flight Plan (FPL) yang dibutuhkan untuk
kelancaran pengendalian lalu lintas penerbangan di Ruang
Udara Jayapura.
4) Memasukkan data dan informasi yang diterima dari
Controller/Officer ke dalam System Flight Plan Window,
jika tidak ada FPL yang dibutuhkan dan sudah melakukan
tahapan prosedur RQP, untuk menunjang kelancaran lalu
lintas penerbangan.
5) Memasukkan data Flight Plan (FPL) dan informasi yang
diterima dari ATS Reporting Office adjacent unit ke dalam
System Flight Plan Window Apabila terjadi masalah pada
line AFTN, untuk menunjang kelancaran lalu lintas
penerbangan.

15.1.3 Jam Operasional

Flight Data Operation Jayapura beroperasi 14 jam, dan dibagi dalam 2shift:

15.1.3.1 Shift pagi dari jam 05.00 WIT sampai dengan jam 12.15 WIT

15.1.3.2 Shift siang dari jam 11.45 WIT sampai dengan jam 20.00 WIT.

Note: Berdasarkan Notam OH Bandar Udara Sentani, saat ini berlaku dari 06.00
s.d. 17.30 WIT.

15.1.4 Koordinasi

Koordinasi dilakukan untuk menjamin keteraturan dan kelancaran dalam


menjalankan tugas dalam wilayah tanggung jawab FDO dan sebagai salah satu
cara dalam pemecahan masalah yang harus dilakukan secara cepat, tepat dan
akurat.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 3
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

Berikut nama-nama unit yang mempunyai hubungan koordinasi dengan unit


Flight Data Operation :

a. TWR;
b. APP;
c. ATS Reporting Office (ARO);
d. Unit Pelayanan Komunikasi Penerbangan (Kompen);
e. ATFM;
f. Teknik CNS dan Otomasi.

15.1.5 Personil dan Kualifikasi

15.1.5.1 Flight Data Operation Officer

a. Pendidikan minimum SMU/Sederajat.

b. Dapat mengoperasikan Komputer program Microsoft Office.

c. Teknis dasar pengoperasian Working Position FDO dan


pengoperasian peralatan penunjang FDO.

15.1.5.2 Flight Data Operation Supervisor

a. Pendidikan minimum Diploma III Umum.

b. Memiliki Sertifikat kompetensi Basic Aeronautical Fixed


Service (BAF).

c. Dapat mengoperasikan Komputer program Microsoft Office.

d. Masa kerja minimum 2 tahun sebagai Flight Data Operation


Officer.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 4
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

15.1.6 Fasilitas kerja Flight Data Operation

15.1.6.1. Working Position (WP)


WP disesuaikan menjadi workposition untuk FDO,

Gambar 1.

Tampilan Working Position FDO

FP’s Retrieval terbagi menjadi 2 bagian utama :

a. FP’s Retrieval
Merupakan Tool utama pada WP FDO yang berfungsi untuk
Display FPL yang telah diterima oleh ATS System.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 5
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

b. FP’s Found For The Given Filter


Merupakan Tool utama pada WP FDO yang berfungsi untuk
Menampilan FPL yang telah difilter dari menu FP’s Retrieval.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 6
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

Gambar 2.

Tampilan Work Queue

c. Q AFTN Messages Counter


Berisi AFTN Messages yang diterima akan tetapi tidak terdapat
cukup informasi yang dibutuhkan oleh sistem sehingga diperlukan
modifikasi secara manual.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 7
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

Gambar 3.
Angka pada kolom Q menandakan jumlah rejected AFTN Messages, klik tombol summary
untuk menampilkan AFTN Messages yang perlu dimodifikasi.

Gambar 4.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 8
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

QUEUE Q

Gambar 5.
Tampilan Q dengan jumlah minimum 0 rejected AFTN Messege

15.1.6.2. ELSA AMSC & Printer AFTN


15.1.6.3. Direct Speech
15.1.6.4. PABX
15.1.6.5. Handphone

15.1.7 Prosedur Penyeleksian FPL pada ATS System

Tidak semua FPL yang tampil di window Reffered digunakan oleh Controller
Jayapura, untuk itu perlu dilakukan seleksi untuk menghindari data yang tidak
diperlukan. Berikut adalah tahapannya:

a. Klik Summary pada kolom Q;

b. Pada Menu Queue Q klik menu unknown;

c. Delete AFTN Messages yang tidak diperlukan.

15.1.8 Prosedur Koreksi Flight Plan (FPL)

Koreksi Flight Plan (FPL) di ATS System dilakukan apabila Flight Plan (FPL)
yang masuk tidak dikenal atau tidak sesuai dengan standar format Flight Plan
(FPL).

Koreksi tersebut dilakukan dalam 2 tahap, yaitu:

15.1.8.1 Koreksi Flight Plan (FPL) Melalui Kolom Queue Q

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 9
SOP FDO
KANTOR CABANG MADYA
AIRNAV INDONESIA JAYAPURA

a. Pada Q MESSAGE SUMMARY pilih berita AFTN yang akan


diperbaiki;

1. Double click berita FPL yang salah => Tab Error Handling
Message => FP OPERATION.
2. Format berita yang salah akan ditunjukan pada kolom yang ada
latar warna merah.
3. Perbaiki berita sesuai standart sehingga dapat diterima oleh
ATC System,kemudian klik UPDATE.
b. Untuk mengurangi beban pada ATC System,berita-berita yang tidak
diperlukan dapat dihapus dengan cara ; klik pada berita yang akan
dihapus => DELETE.

15.1.8.2 Koreksi FPL yang telah Aktif.

15.1.9..15. Flight Plan (FPL) yang masuk ke dalam ATS System dan telah aktif
serta pairing dengan target yang ada di radar, dapat dikoreksi dengan
double klik pada target akan muncul tampilan FPL yang akan diedit.
FDO akan menyesuaikan informasi perubahan tersebut sesuai dengan
informasi yang disampaikan Controller/Officer.

15.1.9..16. Flight Plan (FPL) action ketika belum ada target yang muncul di
monitor radar akan tetapi memerlukan perubahan.

15.1.9 Prosedure Flight Plan (FPL) tidak ada dalam ATS System

Dalam hal data penerbangan yang diminta oleh petugas ATC tidak terdapat pada
ATS System, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah

15.1.9.1. Koordinasi dengan ATS Reporting Office (ARO) untuk mendapatkan


FPL dimaksud;

15.1.9.2. Create manual atas informasi dari Controller.

Edisi 1 Agustus 2017

XV- 10

Anda mungkin juga menyukai