net/publication/352090564
CITATIONS READS
0 398
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Mella ERYANTI Agustin on 03 June 2021.
ABSTRACT
Bangsring beach is a tourist attraction that has a beach with a very beautiful
underwater ecosystem. The research objective is to see how the strengths, weaknesses,
opportunities and threats of Bangsring Beach as a strategy for the development of a
tourist attraction. The research method is descriptive qualitative, using SWOT
analysis. The results of the SWOT analysis show that Bangsring Beach 1) Strength
possessed Natural resources, good accessibility, support from the community, and
friendly services, 2) Weaknesses of the amount of waste, many coral reefs and
ornamental fish are damaged, the quality of human resources is low, the absence of
development and promotion of tourism products, 3) strategic location opportunities,
potential for underwater ecosystems, developing tourism products, creating the
welfare of local communities, and the number of schools that conduct education, 4)
Threats of Lack of cleanliness, disaster on the coast, damage to the coastal ecosystem,
competition with other tourist objects.
Keywords: Bangsring Beach, Ecotourism, SWOT Analysis
PENDAHULUAN
Pariwisata juga dipandang sebagai aktivitas yang memiliki multidimensi
dari serangkaian pross pembangunan. Dalam perkembangan sector pariwisata
melibatkan aspek social, budaya, dan ekonomi (Wirahayu, Purwito, and Insani
2019). Seiring dengan berkembangnya promosi pariwisata, terutama di media
sosial, luar negeri kedatangan wisatawan ke Jawa Timur mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Pariwisata memiliki keterkaitan antara interaksi wisatawan,
pemerintah, bisnis penyedia jasa layanan, dan komunitas masyarakat setempat
dalam proses pengelolaan dan mendatangkan wisatawan (Wardiyanta, Sudarmadji,
and Nopirin 2017).
Menurut Pitana dalam (Ramadan and Harudu 2019) Indonesia sebagai
negara yang memiliki kekayaan alam Sumber daya alam, khususnya pantai, telah
menjadi alternatif bagi wisatawan asing untuk melepas penat kejenuhan kebutuhan
modern. Selama ini objek wisata alam berbasis objek wisata Kabupaten
Banyuwangi yang populer di kalangan wisatawan mancanegara adalah Kawah Ijen
Destinasi wisata unggulan Kabupaten Banyuwangi tak hanya itu. Wilayah ini juga
menawarkan banyak destinasi wisata lainnya seperti pantai, perkampungan
tradisional, alam maupun buatan wisata lanskap, serta wisata budaya. Tempat
wisata alam berupa pantai, Apalagi banyak tersebar di beberapa kabupaten di
sepanjang pantai selatan dan timur Banyuwangi Kabupaten dan memiliki garis
pantai yang panjang mencapai 175, 8 km.
Salah satu pantai dan pesisir di Bayuwangi adalah Pantai Bangsring yang
memiliki potensi sumberdaya laut yang sudah tidak diragukan lagi meliputi ikan
maupun terumbu karang. Menurut penelitian yang sebelumy dilakukan oleh
Budiman dalam jurnalnya yang mengkaji mengenai “Identifikasi dan
Pengembangan Produk Wisata yang ada di Pantai Bangsring” mengatakan
“Khususnya pada kawasan konservasi ekowisata Bunder (Bangsring Underwater),
sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui strategi
pengembangan Pantai Bangsring di Kabupaten Banyuwangi” (Budiman, Mawardi,
and Hakim 2017). Selain itu hal ini menjadikan pantai Bangsring sebagai tambahan
destinasi wisata alternatif bagi wisatawan. Pantai Bangsring merupakan pantai kecil
yang indah dibandingkan dengan pantai lainnya pantai disekitarnya.
Strategi yang dapat digunakan untuk mengelolah dan mengembangakan
objek wisata yaitu menggunaakan analisis SWOT. Penentuan strategi dalam
membantu memberikan arahan bagi pengelolaan memerlukan suatu analisis, dalam
hal ini menggunakan analisis SWOT yang merupakan identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi dengan didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman
(threats).
METODE
Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif kualitatif. Dalam mendapatkan informasi mengenai data
terkait penulis menggunakan metode studi literatur melalui data sekunder dari buku,
jurnal terkait. Analisis menggunakan teknik analisis SWOT dengan menggunakan
Faktor Eksternal dari Faktor Internal. Analisis SWOT (SWOT analysis) menurut
Richard L. Daft (dalam Nisak, 2013) yakni mencakup upaya-upaya untuk
mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Fredi Rangkuti (dalam
Hermawan, 2017) menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan
peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weakness) dan ancaman (threats) (Pradikta dalam Bahiyah, R, and Sudarti 2018).
KESIMPULAN
Pantai Bangsring merupakan pantai yang memiliki daya tarik bagi
wisatawan yang berkunjung. Selain itu Pantai Bangsring juga didukung dengan
transportasi, akomodasi, pelayanan fasilitas, serta sarana dan prasaran yang
mendukung kegiatan pariwisata. Analisis SWOT di Pantai Bangsring sebagai
berikut: Faktor strengths, meliputi Keadaan sumberdaya untuk ekowisata,
keindahan alam yang masih alami dan mempesona, aksesibilitas dan kondisi jalan
yang baik, dukungan dari masyarakat, dan pelayanan wisata yang ramah. Faktor
weaknesses, meliputi banyaknya sampah yang berserakan, terumbu karang dan ikan
hias banyak yang rusak dan mati, kuaitaas SDM yang masih rendah, terdapat
produk wisata yang belum dikembangkan maksimal, dan kurangnya sosialisasi
produk kepada wisatawan.
Faktor opportunities, yakni meliputi Letak Objek Wisata Yang strategis,
potensi ekosistem bawah laut yang indah, mengembangkan produk wisata yang
berbedah dengan objek wisata lainnya, terciptanya kesejahteraan masyarakat lokal,
dan banyaknya sekolah yang melakukan edukasi di sana. Faktor threats yakni
variabel yang mengidentifikasi indikator ancaman yang ada di kawasan wisata
Pantai, meliputi Kurangnya kebersihan di sekitar objek wisata,terjadinya bencana
alam di pesisir pantai seperti tsunami, rusaknya ekosisten pantai, persaingan dengan
objek wisata lain.
DAFTAR RUJUKAN
Arif, Budiman Muhammad, Mawardi M. Kholid, and Hakim Luchman. 2017.
“IDENTIFIKASI POTENSI DAN PENGEMBANGAN PRODUK WISATA
SERTA KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA.” Jurnal
Administrasi Bisnis.
Bahiyah, Choridotul, Wahyu Hidayat R, and Sudarti. 2018. “Strategi
Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo.”
Jurnal Ilmu Ekonomi 2(1): 95–103.
Budiman, Muhammad, M. Mawardi, and Luchman Hakim. 2017. “IDENTIFIKASI
POTENSI DAN PENGEMBANGAN PRODUK WISATA SERTA KEPUASAN
WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA (Studi Kasus Di Pantai
Bangsring, Kabupaten Banyuwangi).” Jurnal Administrasi Bisnis S1
Universitas Brawijaya.
Hermawan, Hary. 2017. “Pengembangan Destinasi Wisata Pada Tingkat Tapak
Lahan Dengan Pendekatan Analisis SWOT.” : 64–74.
Kusuma, Uma Adi, Dias Satria, and Asfi Manzilati. 2017. “Modal Sosial Dan
Ekowisata : Studi Kasus Di Bangsring Underwater , Kabupaten Banyuwangi.”
Jiep.
Lailatufa, Istiqomatul, Joko Widodo, and Mukhamad Zulianto. 2019. “STRATEGI
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA RUMAH APUNG BANGSRING
UNDERWATER DI KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN
BANYUWANGI.” JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial.
Nisak, Zuhrotun. 2013. “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI
KOMPETITIF.” Jurnal Ekonomi Bisnis.
Notonegoro, Muhammad Ridho. 2020. “TAHAPAN KOMUNIKASI
PARTISIPATIF DALAM PROSES PENGELOLAAN WISATA UNDERWATER
DESA BANGSRING (Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi).”
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM].
Ramadan, Ramadan, and La Harudu. 2019. “STRATEGI DINAS PARIWISATA
DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA PANTAI KATEMBE DI
DESA MADONGKA KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON
TENGAH.” Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi.
Wardiyanta, Wardiyanta, Sudarmadji Sudarmadji, and Nopirin Nopirin. 2017.
“Studi Eksploratif Mengenai Yogyakarta Sebagai Pengirim Wisatawan
Keluarga.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Wirahayu, Y. A., H. Purwito, and N. Insani. 2019. “Community-Based Tourism
Management in Santen Beach, Banyuwangi.” IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science 243(1).