Model Pengelolaan Zakat Produktif Melalui Pemberdayaan UMKM Di Kabupaten Kuningan
Model Pengelolaan Zakat Produktif Melalui Pemberdayaan UMKM Di Kabupaten Kuningan
Rizqi Maulana
Abstrak
Yang parah terjadi tahun 2021, disaat kota/kabupaten lain di Jabar mengalami
penurunan angka pengangguran, justru Kuningan kembali naik menembus angka
63.377 orang, atau 11,68% dengan angka bekerja 479.405. Kenaikan tersebut
membuat Kuningan, berada diurutan kelima dalam kategori kabupaten dengan
angka pengangguran tertinggi di Jawa Barat. Hal ini disebabkan karna banyak
warga Kuningan yang terpaksa kembali ke kampung halaman karena terusir dari
daerah rantau. (BPS Jawa Barat, 2021)
Zakat juga merupakan salah satu cara mengatasi masalah dalam kemiskinan,
berbagai studi telah dilakukan dan sudah terbukti bahwa zakat ini dapat
meminimalisir tingkat kemiskinan, dan juga diharapakan bisa membantu untuk
mencapai tingkat kesejahteraan yang diharapkan. Pada zaman Rasulullah, zakat
dikenal dengan nama Baitul maal, dan pada masa Rasulullah setiap yang mampu
wajib untuk menyerahkan sebagaian dari hartanya kepada Baitul maal (Husaeni &
Zakiah, 2021).
Zakat menjadi kewajiban umat Islam yang memang harus ditunaikan, hal
ini sudah tertera dalam rukun islam yang ke-3. Rasulullah dan para sahabat-
sahabatnya menjadikan zakat ini sebagai modal untuk mengatasi kemiskinan pada
masa pemerintahannya. Jika rencana zakat ini diterapkan dengan baik secara
nasional dan multinasional maka masalah kemiskinan di dunia islam akan bisa
diselesaikan denan segera. Maka berdasarkan itu zakat merupakan modal besar
untuk pembangunan negara (Neng Kamarni, 2021).
1) Z-Mart
b. Survey Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap pengajuan dari para
mustahiq. Dari beberapa orang yang mengajukan hanya ada beberapa
yang lolos dari tahap pengajuan tersebut. Tahap survey ini dilakukan
secara langsung untuk mengetahui kecocokan data mengenai lokasi,
pendapatan, dan para mustahiq juga disuruh untuk mengisi RAB
(Rencana Anggaran Belanja) untuk belanja barang-barang apa saja
yang dibutuhkan jika nanti nya lolos dan mendapatkan bantuan modal
usaha. Adapun beberapa hal yang akan disurvey yakni : 1)
Terpenuhinya kebutuhan dasar seperti Sandang, Pangan, papan. 2)
Kelayakan meliputi kondisi rumah, penghasilan, tanggungan keluarga
dan beberapa hal lain. 3) Kemauan dan kesiapan Mustahiq jika
diberikan bantuan modal usaha.
“Jadi dalam pengawasan ini tim baznas melakukan setiap satu bulan
sekali entah itu online atau offline melihat apakah ada kenaikan atau
penurunan omset. Kalau ada penurunan kita coba untuk mencari
solusinya bersama-sama. Apakah dari segi kuantitas barang kurang
lengkap atau dari branding tokonya kurang menarik peminat. Dihari
ketika pendampingan dilapangan offline maupun online biasanya
bapak ibu penerima cukup mengirimkan laporan-laporan penghasilan
atau barang-barang belanjaan yang sudah dibelanjakan”.
Dalam realisasinya, ada 5 hal yang akan dilakukan Baznas Kuningan terhadap
mustahik/umkm yang akan dibina. Diantaranya :
1. Bantuan modal untuk diversifikasi produk
2. Display Produk
3. Pencatatan Usaha
4. Stock Opname
6. Hospitality
7. Promosi
8. Pengembangan Usaha
2) Z-Chicken
Stock Point
Rumah Produksi
Peternakan Ayam
3) Lumbung Pangan
“Gak kebayangkan kalo sistem itu gak saya desain, program Z-Mart 10 juta
setelah disalurkan hilang. Artinya kalo hitungan bisnis lost nya tinggi, lebih
baik yang 500rb dikasih kemuudian lost. Semua ini di desain untuk bertujuan
untuk mencari SDM yang tepat.” (Kang Sadam)
Baznas Kuningan rela tidak mengambil pemasok dari Bandung yang mana
sudah diarahkan oleh Baznas Pusat. Hal itu disebabkan apabila pemasok barang
dari Bandung tidak akan bisa bersaing dengan toko-toko di Kabupaten Kuningan.
2.000.001 – 4 5% 9 11,25%
2.500.000
Membantu
memasarkan produk, Sejak
Dinas sosial
(pelaku usaha Z-mart tahun Perluasan pasar
2 Kab.
menjadi mitra dari 2022 – produk Z-mart
Kuningan
bantuan pangan non sekarang
tunai dinas sosial)
Sejak
Perbankan Penggunaan layanan Terbangun ekosistem
tahun
3 (BNI dan perbankan (tabungan, digital (Digitalisasi
2022 –
mandiri) EDC) pembayaran)
sekarang
Perusahaan Tahun
Pelaku usaha Z-mart 2023 - Membantu mitra z
Agro
4 memproduksi buah 2028 mart memperoleh
markisa
markisa ungu penghasilan tambahan
mandiri
Sejak
Fasilitasi layanan
Z-pay tahun Membantu mitra Z
5 keuangan bagi mitra Z-
indonesia 2017 - mart
pay
sekarang
Ada satu hal juga yang membuat khawatir dapat mengganggu proses
pemberdayaan ekonomi mustahik yang berkelanjutan. Masa pendampingan
program pemberdayaan ekonomi mustahik itu rata-rata hanya 1 tahun.
“Pemberdayaan mana yang lebih dari satu tahun, semuanya setelah satu
tahun lepas. Karna kan kita ga fokus di situ-situ aja mustahiknya.” (Kang
Sadam)
Pendamping yang dulunya adalah utusan dari Baznas Kuningan, kini tetap
menjadi pendamping dengan status sebagai staff dari koperasi SAKURA
tersebut. Dengan kekuatan kekompakan dan kedisiplinan para mustahik dalam
menabung, koperasi SAKURA mampu membuat Distribution Center untuk
memenuhi kebutuhan saudagar Z-Mart. Dari hasil penjualan produk DC ke
saudagar Z-Mart nantinya diperuntukkan untuk biaya operasional koperasi,
baik itu untuk menggaji staff, kebutuhan kantor koperasi, dan kebutuhan
lainnya. Diharapkan dengan adanya koperasi SAKURA para saudagar ini bisa
tetap eksis dan berkelanjutan.
No Jenis Tujuan
pelatihan
Mindset Membentuk pola berpikir untuk melakukan inovasi
1
berwirausaha pada usaha yang dijalani
Pelatihan
Meningkatkan soft skill dalam pengelolaan
6 pelayanan
keuangan yang baik
kasir
Direct Selling
Aplikasi ini murni hasil karya ide Baznas Kuningan, dan sudah diterapkan
di seluruh saudagar Z-Mart dan Proxy se-Kabupaten Kuningan. Dengan
adanya aplikasi ini harapannya menjadi kemudahan baru bagi para mustahik
dalam menjalankan usahanya. Aplikasi ini akhirnya mendapat respon baik dari
Baznas di daerah lainnya. Awal launching saja aplikasi ini langsung
diterapkan di Baznas Medan, Kalimantan, Bogor, Tasik dan lainnya.
Tak heran jika Baznas Kuningan menjadi acuan studi tiru bagi Baznas
lainnya, salah satunya Baznas Kabupaten Bandung pada kamis 29 Februaari 2024
(jurnalsoreang.com).
Kesimpulan
1. Model pengelolaan zakat di kabupaten Kuningan ada dua jenis. Ada yang
sifatnya konsumtif, ada pula yang produktif. Pendayagunaan zakat produktif
diimplementasikan dalam berbagai 4 program pemberdayaan ekonomi
mustahik,ada Proxy (program mustahik pengusaha Kuningan), Z-Mart, Z-
Chicken, dan lumbung pangan. Program Z-Mart lebih menyasar kepada
warung ritel mikro, harapannya agar warung-warung tersebut bisa bersaing di
tengah gempuran warung ritel makro. Mereka dibantu permodalannya,
branding warung agar lebih menarik, pemasokan barang dari Distribution
Center agar irit biaya distribusi, dibantu pencatatan keuangannya, bahkan
dibuatkan aplikasi untuk transaksi penjualan dan lain-lain. Di sisi lain ada
program Z-Chicken, para mustahik yang lolos program ini sangat
diuntungkan. Pasalnya, dari mulai gerobak jualan, peralatan usaha seperti
penggorengan dan lain-lain, bahan baku, pelatihan pembuatan ayam goreng
dengan chef berpengalaman, itu semua akan diberikan oleh Baznas Kuningan.
Bahkan untuk menjaga kualitas ayam goreng yang konsisten dan menekan
harga bahan pokok agar tidak naik turun, Baznas Kuningan membuatkan stock
point (rumah produksi, rumah potong ayam, dan peternakan ayam) khusus
untuk saudagar Z-Chicken. Untuk menjaga kestabilan stok komoditas pangan,
Baznas Kuningan berupaya mensejahterakan petani lewat lumbung pangan.
Petani-petani tersebut diberikan permodalan untuk kebutuhan bibit,
perlngkapan tani, dan kebutuhan biaya dalam proses menggarap pertanian.
Tak cukup disitu, petani akan diberikan pelatihan langsung oleh pendamping,
dari mulai pembuatan pupuk, pengaplikasian pupuk yang baik dan benar, dan
lain-lain. Untuk skala yang lebih kecil, LPEM punya program Proxy yang
mana program ini berupa pembiayaan modal jual beli pulsa dan transaksi
online lainnya. Program ini difasilitasi aplikasi Z-Pay untuk membantu proses
transaksi.
Saran-saran
REFERENSI
https://baznas.go.id/program/ekonomi-perkotaan
https://kuninganmass.com/program-z-mart-sampai-koperasi-antarkan-
baznas-kuningan-juara-2-ziswap-se-pulau-jawa/
https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-1017776113/untuk-
pemberdayaan-ekonomi-warga-baznas-kabupaten-kuningan-kembangkan-zmart-
begini-kelebihannya?page=all