Anda di halaman 1dari 14

API ( APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE )

MAKALAH

OLEH :

M. HAFIDZ MISBAHUDDIN
NIM : 22310017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAHARDHIKA
SURABAYA
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Pengertian API (Application Programming Interface )........................4
2.2 Manfaat API (Application Programming Interface).............................5
2.3 Jenis-Jenis API (Application Programming Interface)........................6
2.4 Cara Kerja API (Application Programming Interface)........................7
2.5 Contoh API (Application Programming Interface)...............................9
BAB III KESIMPULAN......................................................................................11
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan yang harus dimiliki setiap
kalangan masyarakat mulai dari kalangan tingkat atas serta kalangan tingkat
menengah ke bawah sekarang sudah dapat dengan mudah mengakses internet
hanya dengan bermodalkan smartphone yang dimana pada saat ini hampir semua
kalangan dapat memiliki smartphone dikarenakan harganya yang terjangkau.
Dengan kemudahan masyarakat mengakses internet yang hanya melalui
smartphone saja, maka masyarakat harus mulai cerdas dalam menerima konten –
konten yang diakses melalui internet. Hal ini dikarenakan mudahnya akses
internet serta banyaknya konten – konten yang tidak dapat diuji kebenarannya
yang dimana seluruh konten tersebut berisi tentang hal – hal yang dipenuhi
dengan kebohongan yang berarti jenis penipuan dalam bentuk pernyataan yang
tidak benar, terutama dengan maksud tujuan untuk menipu orang lain, atau biasa
disebut dengan hoax serta ujaran kebencian.
Sosial Media merupakan sekelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun fondasi ideologi dan teknologi web 2.0 dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran konten buatan pengguna . Web 2.0 mengacu pada
platform di mana konten dan aplikasi terus perbaharui oleh semua pengguna
secara partisipatif dan kolaboratif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik
mining dengan aplikasi pihak ketiga yang dimana kita harus terhubung dengan
API (Application Programming Interface) dari Twitter dan Facebook. API
(Application Programming Interface) merupakan abstraksi yang menetapkan
bagaimana satu program perangkat lunak dapat meminta layanan dairi program
perangkat lunak lain.
Secara sederhana API dapat diartikan sebagai cara bagi dua perangkat
lunak untuk berkomunikasi. API terdiri dari seperangkat aturan yang harus diikuti
programmer untuk memanfaatkan program pengembang. API berfungsi untuk
memfasilitasi interaksi antara kedua program.

1
Dengan memanfaatkan data data dari twitter dan facebook serta sumber berita dari
website lainnya sebagai penunjang data, dapat diterapkan metode data mining
untuk melihat perbedaan antara berita yang asli dengan berita yang dianggap palsu
/ tidak benar adanya.
Setelah terhubung dengan API (Application Programming Interface)
maka dapat dilakukan pengambilan data. Setelah pengambilan data dilakukan
maka dapat dilakukan tahap penganalisaan terhadap data yang telah diambil. Oleh
karena itu perlu proses pengubahan bentuk menjadi data terstruktur sesuai
kebutuhan untuk proses text mining). Dengan memanfaatkan data data dari twitter
dan facebook serta sumber berita dari website lainnya sebagai penunjang data,
dapat diterapkanmetode data mining untuk melihat perbedaan antara berita yang
asli dengan berita yang dianggap palsu / tidak benar adanya. Berdasarkan latar
belakang, maka akan dilakukan penelitian bagaimana teknik untuk
membandingkan berita palsu dengan berita nyata yang mempunyai keterkaitan
yang dimana data tersebut akan dilakukan perbandingan untuk dilakukan
penarikan kesimpulan mengenai kebenaran suatu berita.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian API (Application Programming Interface)
2) Apa manfaat API (Application Programming Interface)
3) Apa jenis – jenis API (Application Programming Interface)
4) Bagaimana cara kerja API (Application Programming Interface)
5) Apa saja contoh API (Application Programming Interface)

1.3 Tujuan
1) Untuk menjelaskan pengertian dari API (Application Programming Interface)
2) Untuk menjelaskan manfaat dari API (Application Programming Interface)
3) Untuk menjelaskan jenis – jenis dari API (Application Programming Interface)
4) Untuk menjelaskan cara kerja dari API (Application Programming Interface)
5) Untuk menjelaskan contoh - contoh dari API (Application Programming
Interface)

2
1.4 Manfaat
1) Dapat mengetahui perngertian API (Application Programming Interface)
2) Untuk mengetahui manfaat dari API (Application Programming Interface)
3) Untuk mengetahui jenis - jenis dari API (Application Programming Interface)
4) Untuk mengetahui cara kerja dari API (Application Programming Interface)
5) Untuk mengetahui contoh - contoh dari API (Application Programming Interface)

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Pengertian API (Application Programming Interface )


Kepanjangan API adalah Application Programming Interface, yang dalam
bahasa Indonesia berarti Antarmuka Pemrograman Aplikasi. Kegunaan API yaitu
sebagai perantara bagi beberapa aplikasi atau klien dan server, baik pada satu
platform yang sama maupun lintas platform, agar bisa saling berkomunikasi. API
menciptakan integrasi agar fitur-fitur di antara dua aplikasi tersebut bisa saling
terkoneksi dan ditampilkan di masing-masing aplikasi.Jadi, nantinya, suatu
aplikasi bisa mengakses fitur, layanan, data, atau OS aplikasi lain yang terhubung
dengannya.
Selain itu, menurut pendapat lain mengemukakan bahwa API merupakan
software interface yang terdiri atas kumpulan instruksi yang disimpan dalam
bentuk library dan menjelaskan bagaimana agar suatu software dapat
berinteraksi dengan software lain. Penjelasan ini dapat dicontohkan dengan
analogi apabila akan dibangun suatu rumah. Dengan menyewa kontraktor yang
dapat menangani bagian yang berbeda, pemilik rumah dapat memberikan tugas
yang perlu dilakukan oleh kontraktor tanpa harus mengetahui bagaimana cara
kontraktor menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dari analogi tersebut, rumah
merupakan software yang akan dibuat, dan kontraktor merupakan API yang
mengerjakan bagian tertentu dari software tersebut tanpa harus diketahui
bagaimana prosedur dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Interface pada software merupakan suatu entry points yang digunakan
untuk mengakses seluruh resources yang terdapat di dalam software tersebut.
Dengan adanya API, maka terdapat aturan bagaimana software dapat berinteraksi
dengan software lain untuk mengakses resources melalui interface yang telah
tersedia. Secara struktural, API merupakan spesifikasi dari suatu data
structure, objects, functions, beserta parameter-parameter yang diperlukan untuk
mengakses resource dari aplikasi tersebut.

4
Seluruh spesifikasi tersebut membentuk suatu interface yang dimiliki oleh
aplikasi untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain, dan API dapat digunakan
dengan berbagai bahasa programming, ataupun hanya dengan menggunakan URL
(Uniform Resource Locator) yang telah disediakan oleh suatu website.
Keberadaan API tentunya sangat membantu meningkatkan fleksibilitas
dalam menyederhanakan desain, administrasi, penggunaan, serta menghadirkan
peluang untuk berinovasi.Ya, inovasi untuk website atau aplikasi sangatlah
penting demi bisa bersaing di pasar digital, dan API hadir untuk memenuhi tugas
tersebut.Selain untuk aplikasi sendiri, API juga sangat berguna untuk membantu
programmer menyederhanakan proses pengembangan aplikasi, yang pada
akhirnya bisa meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Bagi programmer maupun web developer, API mempermudah tugas dan
pekerjaan karena bisa digunakan sebagai alat komunikasi dengan bahasa
pemrograman yang berbeda.Developer tidak perlu menyediakan semua datanya
sendiri, cukup mengambil data dari platform lain melalui API.Selanjutnya, setelah
menjelaskan apa itu API, kami akan membahas kegunaan dan manfaatnya.

1.2 Manfaat API (Application Programming Interface)


API secara khusus sangat membantu bagi para developer. Sebab, API
bisa meningkatkan efisiensi waktu, fleksibilitas, dan menghemat biaya. Selain
itu, ada juga sejumlah kegunaan lainnya. Berikut merupakan manfaat dari API
(Application Programming Interface) :

2.2.1 Mempermudah Pembuatan Aplikasi Fungsional


Penggunaan API sangat diperlukan untuk membuat aplikasi yang
fungsional dan kompleks. Sebab, aplikasi yang dikembangkan
berdasarkan API akan otomatis memiliki fitur yang diberikan oleh
aplikasi tujuan, tanpa perlu menambahkan datanya secara manual.
Contohnya begini : Pada aplikasi transportasi ojek online yang
memberikan banyak layanan, pasti akan sangat membutuhkan
fungsionalitas maps.

5
2.2.2 Efisiensi Pengembangan Aplikasi
Baik developer maupun pengguna aplikasi pasti ingin bis
menggunakan berbagai platform dengan mudah. Kemudahan ini bisa
dicapai dengan komunikasi yang baik antar aplikasi. Di sini, kegunaan
API adalah, developer tidak perlu repot membangun komunikasi
dengan aplikasi yang ingin dihubungkan. Kemudian, API juga berguna
jika developer ingin membangun aplikasi lintas platform dengan
berbagai layanan sekaligus, seperti aplikasi/website pemesanan tiket
online. Mereka cukup melakukan integrasi dengan masing-masing
layanan, misalnya maskapai penerbangan. Jadi, developer tidak perlu
komunikasi manual untuk menanyakan harga dan ketersediaan seat di
pesawat.
2.2.3 Meringankan Beban Server
Semua data yang dibutuhkan di server tidak perlu disimpan secara
keseluruhan karena sudah ada API. Cukup minta API untuk
memperoleh data terbaru dari server aplikasi sumber.Kemudahan ini
tentu akan sangat membantu karena server tidak akan terbebani dan
meminimalkan down-time website . Dampak positifnya juga tentu akan
signifikan, karena server yang down bisa menurunkan performa
website dan membuat pengunjung website menjadi kurang nyaman.
Jadi, ringannya beban server ini juga akan menguntungkan bagi
pemilik website, juga pengunjung website yang akan merasa lebih
nyaman saat mengakses website ( Hostinger, 2023 )

1.2 Jenis-Jenis API (Application Programming Interface)


API dikelompokkan berdasarkan hak aksesnya. Seperti yang sudah kami
bahas tadi, API adalah antarmuka yang berperan sebagai penghubung. Dalam hal
ini, API diberi hak khusus yang membatasi sejauh mana hubungan tersebut bisa
dibuat. Berikut jenis-jenis API yang umum digunakan adalah :

6
2.3.1 Public API
Sesuai namanya, Public API adalah jenis API yang boleh digunakan oleh
siapa saja di berbagai platform. Public API juga sering disebut sebagai
Open API, dan merupakan yang paling sering digunakan.
2.3.2 Private API
Berkebalikan dengan Public API yang bisa digunakan oleh siapa saja,
Private API tidak boleh digunakan secara umum. Jenis API ini biasanya
digunakan untuk keperluan pribadi atau internal dalam pengembangan
aplikasi tertentu.Sebagai contoh yaitu API dari backend yang digunakan
mengakses frontend suatu website.
2.3.3 Partner API
Partner API adalah sistem yang berfungsi untuk berinteraksi dengan mitra
atau pihak eksternal yang memiliki kerja sama bisnis.Oleh karena itu, jenis
sistem ini hanya dapat digunakan bagi pihak yang mendapat akses saja.
Partner API boleh digunakan secara umum, tapi hanya bagi pihak yang
bekerja sama dan memilik izin untuk menggunakannya.Seperti Public
API, proses pendaftaran kepada penyedia API harus dilakukan lebih dulu.
Kemudian, penggunaanya juga hanya diperbolehkan untuk aplikasi
tertentu sesuai perjanjian.
2.3.4 Composite API
Terakhir, Composite API adalah jenis API yang menyimpan data dari
banyak server atau hosting di satu tempat.Tentu saja, jenis ini bisa
membantu menghemat waktu dan sangat menguntungkan user karena
benar-benar mempersingkat pekerjaan, yaitu cukup dengan satu kali akses
untuk memperoleh sejumlah data. ( Serba – Serbi Technology, 2020 )

1.3 Cara Kerja API (Application Programming Interface)


Setelah memahami apa itu API dan jenis-jenisnya, sekarang kami akan
membahas cara kerja API.Dalam prosesnya melakukan pekerjaan, API akan
melakukan beberapa tahapan dari awal hingga memberikan hasil.
Berikut cara kerja API:

7
2.4.1 Aplikasi Mengakses API
Pertama, API akan memulai pekerjaannya saat pengguna membuka
aplikasi. Misalnya, pengguna membuka aplikasi pemesanan tiket
online dan ingin mengakses tujuan tertentu. Di sini, aplikasi akan
mengakses API maskapai penerbangan yang sudah dihubungkan.
2.4.2 API Membuat Permintaan ke Server.
Setelah aplikasi berhasil mengakses alamat API, permintan akan
diteruskan ke server maskapai. Jadi, API akan menyampaikan bahwa
aplikasi membutuhkan data untuk tanggal dan tujuan penerbangan
yang diminta.
2.4.3 Server Merespons API
Setelah data ditemukan sesuai permintaan, server akan kembali ke API,
lalu memberikan data berupa ketersediaan tempat duduk, waktu
keberangkatan, dan lainnya.
2.4.4 API Memberikan Hasil ke Aplikasi.
Terakhir, informasi akan diberikan ke aplikasi yang diakses pengguna.
Proses ini terjadi bersama permintaan ke maskapai yang lain; jadi,
terkadang aplikasi bisa menampilkan jadwal dari berbagai maskapai
sekaligus dalam satu kali permintaan.

Saat Anda menggunakan aplikasi di ponsel Anda, aplikasi tersebut


terhubung dengan Internet dan mengirimkan data ke server. Server kemudian
mengambil data itu, menafsirkannya, melakukan tindakan yang diperlukan
dan mengirimkannya kembali ke ponsel anda.
Aplikasi kemudian menafsirkan data tersebut dan menyajikan informasi yang
Anda inginkan dengan cara yang dapat dibaca. Seperti itulah cara API
bekerja.
Contoh mudah API dalam kehidupan nyata yaitu ketika Anda sedang
dalam proses pencarian tiket pesawat secara online. Anda akan diberikan
berbagai pilihan untuk dipilih seperti kota yang berbeda, tanggal
keberangkatan dan tanggal kembali, dan masih banyak lagi. Misal Anda
memesan tiket pesawat melalui situs web maskapai penerbangan.

8
Lalu Anda memilih kota dan tanggal keberangkatan, kota dan tanggal
kembali, kelas kabin serta variabel lainnya. Untuk memesan penerbangan,
Anda berinteraksi dengan situs web maskapai untuk mengakses database
mereka dan melihat apakah ada kursi tersedia pada tanggal tersebut dan
berapa biayanya.
Namun, bagaimana jika Anda tidak menggunakan situs web maskapai
yang memiliki akses langsung ke informasi yang Anda butuhkan? Bagaimana
jika Anda menggunakan layanan perjalanan online seperti Traveloka atau
Tiket yang mengumpulkan informasi dari sejumlah database maskapai?
Dalam hal ini, layanan perjalanan online akan berinteraksi dengan API
maskapai. API merupakan interface yang berperan sebagai pelayan atau
perantara yang dapat diminta oleh layanan perjalanan online untuk
mendapatkan informasi database dari maskapai pernerbangan. API kemudian
mengambil respon atas permintaan Anda dan mengirimkannya kembali ke
layanan perjalanan online, kemudian menampilkan informasi baru terbaru dan
relevan kepada Anda.

1.4 Contoh API (Application Programming Interface)


2.5.1 Google Maps
API membuat pengembang dapat mengintegrasikan peta yang
interaktif pada situs mereka.Pada sistem ini, aplikasi peta
menggunakan Google Maps application programming
interface untuk menampilkan peta dan rute, navigasi, mencari
lokasi, serta memberikan petunjuk arah kepada pengguna.
2.5.2 Media Sosial
Dengan adanya sistem API ini, memungkinkan pengguna
untuk login dengan akun media sosial, membagikan konten, atau
melihat beberapa aktivitas sosial melalui web atau aplikasi
tertentu.
Platform media sosial yang dapat dijangkau, seperti Facebook,
Twitter, Instagram, dan TikTok.

9
2.5.3 GitHub
GitHub API memberikan kemungkinan pengembang untuk
menggabungkan fitur dan fungsionalitas dari GitHub, seperti
akses ke repositori, manajemen isu dan proyek, kolaborasi, serta
statistik.
2.5.4 YouTube
Beberapa aplikasi yang menampilkan video dapat menggunakan
YouTube API untuk mengintegrasikan fungsionalitas dengan
menampilkan video, mengelola playlist, dan mengintegrasikan
fungsionalitas YouTube lainnya.

Itulah penjelasan dari sistem API. Application programming


interface merupakan salah satu sistem yang dapat membantu developer
untuk menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Fungsi application programming interface adalah menghubungkan dua
aplikasi yang bertujuan agar mendapatkan fungsionalitas dari suatu
aplikasi tersebut.

10
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa API adalah antarmuka
komputasi yang mendefinisikan interaksi antara beberapa perantara perangkat
lunak. Dengan cara mendefinisikan jenis panggilan atau permintaan yang dapat
dibuat, bagaimana membuatnya, format data yang harus digunakan, konvensi
yang harus diikuti, dan lain- lain. API juga dapat menyediakan mekanisme
ekstensi sehingga pengguna dapat memperluas fungsionalitas yang ada dengan
berbagai cara dan ke berbagai tingkatan.
API dapat sepenuhnya berfungsi secara khusus, terutama untuk komponen,
atau dapat dirancang berdasarkan standar industri untuk memastikan
interoperabilitas. Melalui penyembunyian informasi, API memungkinkan
pemrograman modular, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
antarmuka secara terpisah dari implementasinya.
Kebutuhan bisnis sering berubah dengan cepat sebagai respons terhadap
pasar digital yang terus berubah, di mana pesaing baru dapat mengubah seluruh
industri dengan aplikasi baru. Agar tetap kompetitif, penting untuk mendukung
pengembangan cepat dan penyebaran layanan inovatif. Pengembangan aplikasi
cloud-asli adalah cara yang dapat diidentifikasi untuk meningkatkan kecepatan
pengembangan, dan itu bergantung pada menghubungkan arsitektur aplikasi
microservices melalui API.
API menyederhanakan cara untuk menghubungkan infrastruktur Anda
sendiri melalui pengembangan aplikasi asli cloud, tetapi mereka juga
memungkinkan Anda untuk berbagi data dengan pelanggan dan pengguna
eksternal lainnya. API Publik mewakili nilai bisnis yang unik karena dapat
menyederhanakan dan memperluas cara Anda terhubung dengan mitra Anda, serta
berpotensi memonetisasi data Anda seperti yang diberlakukan oleh Google Maps
API sebagai contoh pemakaian API yang paling populer. ( Azzahra, Aulia. 2020 )

11
DAFTAR PUSTAKA

Azzahra Aulia. API adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Cara Kerja, dan Contoh.
https://sekawanstudio.com/blog/api-adalah/ ( diakses pada 25 Maret 2024 )

Hostinger Turorial. Apa Itu API? Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat API.
https://www.hostinger.co.id/tutorial/api-adalah#Kegunaan_dan_Manfaat_API
( diakses pada 25 Maret 2024 )

Serba - Serbi Technology. Mengenal Apa itu API dan Cara Kerjanya
https://idcloudhost.com/blog/mengenal-apa-itu-api-application-programming-
interface-fungsi-dan-cara-kerjanya/ ( diakses pada 25 Maret 2024 )

12

Anda mungkin juga menyukai