Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP

MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA DALAM MENINGKATKAN


KUALITAS PEMBELAJARAN DI KELAS

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH :

REZA WIJAYA

NIM : 21.42.025030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

2024/2025

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hal yang perlu di perhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
adalah penyelenggaraan proses pembelajaran, dimana guru sebagai pelaksana
pendidikan memegang peran sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran
disamping factor lainnya seperti siswa, bagan pembelajaran seperti motivasi, dan
sarana penunjang. Oleh sebab itu intonasi dan kreatifitas para pendidik sebagai ujung
tombak berhasil atau tidaknya Pendidikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan
manusia mutlak dipelukan, salah satunya adalah dengan melakukan pembaharuan
metode pembelajaran.
Pentingnya pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas merupakan
faktor penting dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan kompeten.
Guru memainkan peran kunci dalam memberikan siswa pendidikan yang baik
sehingga mereka dapat berkembang secara akademis dan sosial. Perubahan
kurikulum dan persyaratan pendidikan: Perkembangan kurikulum dapat mengubah
persyaratan dan harapan guru. Guru harus terus memperbarui dan menyesuaikan
metode pengajarannya terhadap perubahan ini. Keberagaman Siswa: Setiap kelas
sekolah menengah memiliki siswa dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar yang
berbeda-beda. Guru harus memahami perbedaan-perbedaan ini dan merancang
strategi pengajaran yang memenuhi berbagai kebutuhan siswa. Perkembangan
Teknologi: Teknologi telah memainkan peran penting dalam pendidikan. Guru
hendaknya memahami dan menggunakan teknologi dalam pengajaran agar
pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Perubahan metodologi pengajaran:
Penelitian di bidang pendidikan terus berkembang, dan guru harus mengikuti
perkembangan ini. Metodologi pengajaran yang lebih baik dan inovatif dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Evaluasi dan Peningkatan Kinerja:
Guru yang efektif terus-menerus mengevaluasi dan meningkatkan kinerja mereka.
Evaluasi diri dan umpan balik dari guru lain, siswa, dan orang tua dapat membantu
guru mengidentifikasi bidang-bidang di mana mereka dapat meningkatkan kualitas
pengajaran. Tantangan dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Situasi seperti pandemi
COVID-19 telah memaksa guru untuk beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh.
Guru harus mengembangkan strategi khusus untuk mengajar secara efektif dalam
lingkungan ini. Tujuan pendidikan nasional: Latar belakang penting adalah upaya
pencapaian tujuan pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Merupakan tanggung jawab guru untuk mendukung pencapaian tujuan ini melalui
pengajaran berkualitas tinggi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu
bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di dalam kelas?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin peneliti capai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di dalam kelas SMP Muhammadiyah Palangkaraya.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini tentunya adalah untuk mengetahui bagaimana cara
strategi Penelitian ini, dan di harapkan dapat memberikan manfaat berbagai pihak.
1. Manfaat Praktis
bagi guru PAI SMP Muhammadiyah Palangkaraya. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi sarana yang bermanfaat untuk strategi guru PAI di SMP
muhammadiyah palangkaraya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam
kelas.
2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini di harapkan dapat dijadikan strategi guru PAI yang baik meliputi
pembelajaran yang interaktif dan partisipatif. Hal ini dapat menciptakan ruang kelas
yang menarik dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga meningkatkan pemahaman dan retensi materi. Dengan
demikian, dengan strategi teoritis yang tepat, guru PAI dapat berperan penting dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan membantu siswa memahami akidah
Islam serta memperkuat nilai-nilai moral.
3. Definisi Operasional
Menurut pandangan peneliti, judul proposal penelitian “ Strategi guru Pendidikan
agama islam di SMP muhammadiyah palangkaraya dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas. Maka yang di maksud “Strategi guru Pendidikan agama islam
di SMP Muhammadiyah palangkaraya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas” dalam penelitian ini adalah bagaimana guru PAI dalam memilih strategi
supaya para siswa tidak jenuh di dalam kelas. Strategi pembelajaran yang
diidentifikasi didasarkan pada penggunaan materi audio visual, diskusi kelompok,
penggunaan teknologi dan penggunaan sumber daya pendukung lainnya.

Frekuensi partisipasi siswa dalam diskusi kelas, tingkat partisipasi dalam kegiatan
kelompok, dan tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran. Dengan mendefinisikan
fungsi konsep-konsep tersebut, penelitian dapat lebih jelas mengidentifikasi variabel-
variabel yang akan diukur dan memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dapat
memberikan wawasan yang akurat mengenai efektivitas strategi guru PAI dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

4. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Buchori ahmad (2008) dalam
penelitian yang berjudul “Strategi guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Pendidikan agama islam (PAI)” di MA plus raden paku trenggalek.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam


Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah pendidik profesional yang memiliki
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada bidang studi PAI. Guru PAI juga berperan sebagai
pembimbing spiritual dan moral bagi peserta didik.

B. Pengertian Prestasi Belajar


Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran. Prestasi belajar dapat diukur melalui hasil ujian, nilai
rapor, atau hasil karya.

C. Pengaruh Guru terhadap Prestasi Belajar


Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan prestasi belajar
peserta didik. Guru yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang
berkualitas, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar


Prestasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal
maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor individu, seperti bakat,
minat, motivasi, dan kondisi fisik. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan,
seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat.

E. Pengaruh Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Prestasi Belajar


Pengaruh guru pendidikan agama Islam terhadap prestasi belajar peserta didik
dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
1. Aspek pengetahuan
Guru pendidikan agama Islam yang berkualitas akan mampu memberikan materi
pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru juga akan mampu
memberikan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran kepada peserta
didik.
2. Aspek sikap
Guru pendidikan agama Islam yang berkualitas akan mampu menanamkan nilai-
nilai agama kepada peserta didik. Guru juga akan mampu membentuk kepribadian
peserta didik yang baik.
3. Aspek keterampilan
Guru pendidikan agama Islam yang berkualitas akan mampu mengembangkan
keterampilan peserta didik dalam bidang agama. Guru juga akan mampu memberikan
bimbingan kepada peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional.
Penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah guru pendidikan agama
Islam, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa.

B. Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMA
Muhammadiyah Palangkaraya tahun ajaran 2023/2024, dengan jumlah 600 siswa.
Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu
seluruh populasi dijadikan sebagai sampel.

C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas: guru pendidikan agama Islam
2. Variabel terikat: prestasi belajar siswa
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket
ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian I yang berisi pertanyaan tentang karakteristik
guru pendidikan agama Islam, dan bagian II yang berisi pertanyaan tentang prestasi
belajar siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan
angket kepada seluruh siswa SMA Muhammadiyah Palangkaraya tahun ajaran
2023/2024.
F. Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari angket akan diolah dengan menggunakan bantuan
program komputer SPSS. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi
Spearman.
G. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bulan Januari 2024: penyusunan proposal penelitian
2. Bulan Februari 2024: pengumpulan data
3. Bulan Maret 2024: pengolahan data
4. Bulan April 2024: analisis data
5. Bulan Mei 2024: penulisan laporan penelitian
H. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Penelitian ini hanya dilakukan di SMA Muhammadiyah Palangkaraya.
2. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel bebas, yaitu guru pendidikan
agama Islam.
3. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel terikat, yaitu prestasi belajar
siswa.

Anda mungkin juga menyukai