Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN PROPOSAL PENELITIAN

EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN


KOMPETENSI GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) HIDAYATUL
BAYAN KAMPUNG KOPO DESA LEUWIMALANG KECAMATAN
CISARUA KABUPATEN BOGOR

Rancangan Proposal Penelitian Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Evaluasi Pendidikan Islam

Dosen Pengampu:

Dr. Berliana Kartakusumah, M.Pd.

Disusun oleh :

Hilma Tusa’diyah (F.1910074)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS AGAM ISLAM DAN PENDIDIKAN GURU

UNIVERSITAS DJUANDA CIAWI-BOGOR

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu komponen yang tak
kalah penting dengan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran
dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses
pembelajaran menjadi sangat penting. Evaluasi merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk
mengetahui tingkat pencapaian tujuan  pembelajaran oleh peseta didik. Sistem
evaluasi yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas
pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu pengajar
merencanakan strategi pembelajaran. Dilakukannya evaluasi pembelajaran
dalam pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi guru
dalam mengajar, karena peran guru dalam pendidikan adalah salah satu
pemegang kunci utama keberhasilan proses pendidikan di suatu negara. Maju
atau mundurnya pendidikan sangat tergantung kepada gurunya. Sebaik apapun
kurikulum dan selengkap apapun sarana prasarana yang disediakan tanpa
didukung oleh guru yang berkualitas, sulit mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 dinyatakan
bahwa setiap guru harus memiliki kompetensi keguruan. Kompentensi adalah
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Dengan kompetensi yang dimilikinya, guru akan mengetahui keadaan


tersebut sehingga ia akan berusaha memberikan perlakuan yang berbeda
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didiknya. Adapun guru
yang berkualitas adalah guru yang memenuhi berbagai macam persyaratan
yang telah ditentukan di antaranya adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah,
sehat jasmani dan rohani serta memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam
proses pendidikan dan pembelajaran. Dalam bidang pendidikan, evaluasi
pembelajaran merupakan kegitan wajib bagi setiap insan yang berkecimpung
dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang pendidik, proses evaluasi
pembelajaran berguna dalam hal pengambilan keputusan kedepan demi
kemajuan anak didik pada khusunya dan dunia pendidikan pada umumnya.
Setiap perbuatan dan tindakan dalam evaluasi pembelajaran selalu
menghendaki hasil.

Evaluasi sebagai bagian dari program pembelajaran perlu dioptimalkan,


karena bukan hanya bertumpu pada penilaian hasil belajar, tetapi juga perlu
penilaian terhadap input, proses, dan out put. Salah satu faktor yang penting
untuk efektivitas pembelajaran adalah faktor evaluasi baik terhadap proses
belajar maupun terhadap hasil pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut,
optimalisasi sistem evaluasi memiliki dua makna, pertama adalah sistem
evaluasi yang memberikan informasi yang optimal. Kedua adalah manfaat
yang dicapai dari evaluasi. Manfaat yang utama dari evaluasi adalah
meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa
keberhasilan program pembelajaran selalu dilihat dari aspek hasil belajar yang
dicapai. Di sisi lain evaluasi pada program pembelajaran membutuhkan data
tentang pelaksanaan pembelajaran dan tingkat ketercapaian tujuan
pembelajaran dan memiliki guru yang berkualitas untuk dapat mencapai
ketercapaian pembelajaran. Kondisi yang demikian tidak hanya terjadi pada
jenjang pendidikan tinggi, tetapi juga terjadi dijenjang pendidikan dasar dan
menengah. Keberhasilan program pembelajaran selalu dilihat dari aspek hasil
belajar, sementara implementasi program pembelajaran di kelas atau kualitas
proses pembelajaran itu berlangsung jarang tersentuh kegiatan penilaian.
Dengan adanya kegiatan evaluasi pembelajaran ini dapat meningkatkan
kompetensi guru disekolah tersebut.

B. Fokus dan Subfokus penelitian


Fokus dan subfokus penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, selanjutnya penelitian ini difokuskan
pada Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Kompetensi Guru di MI Hidayatul Bayan.
2. Sub-sub fokus
Sub fokus penelitian ini adalah
a. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru di MI Hidayatul Bayan
b. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru di MI Hidayatul Bayan
c. Evaluasi dalam proses pembelajaran di MI Hidayatul Bayan

C. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian


1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, Bagaimana Pelaksanaan Evaluasi
Pembelajaran di MI Hidayatul Bayan dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru?

D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambahkan pengalaman dan
wawasan baru, sebagai wadah dan bahan untuk memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan tentang Evaluasi Pembelajaran .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kompetensi guru dalam upaya memperbaiki proses
pembelajaran yang ada menjadi lebih berkembang lagi, baik itu dalam
media belajar, proses mengajar ataupun gaya dalam mengajar.
b. Bagi lembaga, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kuliatas sekolah dan mengembangkan kompetensi guru,
sehingga dapat lebih baik untuk kedepannya .
c. Bagi Peneliti, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
referensi terhadap penelitian yang relevan.
DAFTAR PUSTAKA

Asrul. Ananda, R. Rosnita. (2014). EVALUASI PEMBELAJARAN. Bandung:


Citapustaka Media.
Febriana, Rina. (2019). EVALUASI PEMBELAJARAN. Jakarta : Bumi Aksara.
Lenawati, L., Djasmi, S., & Suntoro, I. (2014). Evaluasi Kompetensi Guru Dalam
Pengelolaan Pembelajaran. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi
Pendidikan (Old), 2(3).
RatnaWulan, E. Rusdiana. (2014). EVALUASI PEMBELAJARAN Dengan
Pedekatan Kurikulum 2013. Bandung : Pustaka Setia.
Riadi, A. (2018). Kompetensi Guru dalam pelaksanaan evaluasi
pembelajaran. ITTIHAD, 15(28), 52-67.
Universitas Djuanda (UNIDA). (2022). Pedoman Penulisan & Penyusunan
Skripsi 2022. Bogor : UNIDA PRESS.
Widiyanto, Joko. (2018). EVALUASI PEMBELAJARAN (Sesuai dengan
Kurikulum 2013) Konsep, Prinsip & Prosedu. Madiun : UNIPMA PRESS.

Anda mungkin juga menyukai