SOAL POST TEST KADER POSYANDU LANSIA

1. Berikut ini adalah alat ukur yang digunakan pada kegiatan

posyandu lansia, kecuali .........
a. Timbangan digital
b. Tensi meter
c. Pengukur lingkar kepala
d. Pengukur lingkar perut
e. Pengukur tinggi badan

2. Posyandu lansia bertujuan untuk

a. Ajang kumpul-kumpul para orang tua
b. Mendeteksi secara dini masalah kesehatan lansia
c. Meningkatkan semangat hidup lansia dalam membangun
rumah tangga
d. Mengembangkan potensi positif lansia
e. Sebagai bentuk program rutinitas bidang kesehatan

3. Seseorang dikatakan memiliki tekanan dara normal apabila

tensinya ............
a. Diatas 120 / 80 mmHg
b. Dibawah 120 / 80 mmHg
c. Dibawah 130 / 90 mmHg
d. Diatas 130 / 90 mmHg
e. Dibawah 150 / 100 mmHg
4. Seseorang dikatakan diabetes apabila hasil pengukuran GDS nya
sebesar ..................
a. Diatas 100 mg / dl
b. Diatas 125 mg /dl
c. Diatas 150 mg / dl
d. Diatas 175 mg / dl
e. Diatas 200 mg / dl

5. Bagaimana posisi yang baik pada saat melakukan pengukuruan

berat badan ? ..................
a. Berdiri tegak, pandangan melihat hasil pengukuran
b. Berdiri tegak, pandangan bebas
c. Berdiri tegak, pandangan lurus ke depan
d. Duduk diatas timbangan injak
e. Posisis bebas menyesuaikan kondisi

6. Posisi Timbangan digital yang baik agar dapat menghasilkan

pengukuran berat badan yang presisi yaitu ?
a. Diletakan secara bebas diatas lantai
b. Diletakan di atas lantai yang datar dan pastikan semua sudut
menyetuh lantai
c. Diletakan diatas lantai yang miring dengan posisi
menyesuaikan kondisi
d. Diletakan menghadap ke timur dengan posisi yang tegak lurus
e. Diletakan di lantai yang kasar dengan posisi menghadap ke
arah barat
7. Proses perawatan alat antropometri / alat ukur pada kegiatan
posyandu harus dilakukan agar data yang ditampilkan pada alat
tersebut presisi. Cara merawat alat antropometri diantaranya :
a. Memastikan alat selalu bersih, baterai yang digunakan dalam
kondisi berjamur, tidak melepas baterai setelah digunakan,
menyimpan alat dengan baik, tidak menimpa alat antropometri
dengan benda lain
b. Memastikan alat selalu bersih, baterai yang digunakan dalam
konsisi baik, melepas baterai setelah digunakan, menyimpan
alat digudang yang banyak tikusnya, menumpukan benda lain
di atas alat antropometri
c. Memastikan alat selalu bersih, tidak perlu memastikan kondisi
baterai, tidak melepas baterai setelah digunakan, menyimpan
alat dengan baik, tidak menimpa alat antropometri dengan
benda lain
d. Memastikan alat selalu bersih, baterai yang digunakan dalam
konsisi baik, melepas baterai setelah digunakan, menyimpan
alat dengan baik, tidak menimpa alat antropometri dengan
benda lain
e. Memastikan alat selalu bersih, baterai yang digunakan dalam
konsisi baik, melepas baterai setelah digunakan, menyimpan
alat dengan baik, menimpa alat antropometri dengan benda lain
agar tidak tercecer
8. Mengapa lansia harus diukur tinggi badan dan berat badannya ?
a. Untuk mengetahui seberapa makmur seorang lansia
b. Sebagai syarat formalitas dalam pelayanan posyandu
c. Untuk mengetahui indeks masa tubuh dan status gizi
d. Untuk melihat kondisi aktifitas seorang lansia
e. Untuk melihat pola konsumsi lansia

9. Mengapa posyandu lansia wajib melaksanakan senam lansia ?

a. Sudah menjadi program wajib yang harus dilaksanakan pada
saat posyandu lansia dan posbindu PTM
b. Karena lansia jarang melakukan aktifitas fisik walaupun sering
pergi ke ladang / kebun
c. Sebagai bentuk upaya membudayakan aktifitas fisik teratur dan
pencegahan penyakit tidak menular
d. Sebagai upaya untuk mengajak lansia mau ikut ke posyandu
lansia yang dilaksanakan setiap bulan
e. Semua salah

10. Apa peran kader dalam pelaksanaan posyandu lansia

a. Mempersiapkan kegiatan posyandu, melaksanakan kegiatan
posyandu, dan melaporkan kegiatan posyandu
b. Sebagai pengawas kegiatan posyandu yang dilaksanakan
setiap bulannya
c. Sebagai komentator bagi para lansia yang tidak mau datang ke
posyandu yang dilaksanakan tiap bulan
d. Sebagai sumber informasi bagi tenaga kesehan yang ingin
mencari durian di wilayah tempat tinggal kader
e. Sebagai auditor yang melaksanakan kegiatan audit terhadap
kegiatan posyandu yang telah dilaksanakan