1. Andi (52 tahun) seorang pengusaha kerajinan rotan bertempat tinggal di Jl.

Awiligar No
1E,
Kota Bandung. Kerajinan rotan yang dibuat Andi sangat digemari oleh masyarakat terutama
oleh orang asing. Banyak pesanan yang
Andi terima dari mancanegara namun tidak seluruhnya dapat dipenuhi oleh Andi karena terke
ndala kekurangan modal. Untuk itu Andi meminjam uang kepada Eddy (50 tahun), seorang
pengusaha jual beli mobil yang beralamat di Jl. Braga No.5 Kota Bandung. Perjanjian utang
piutang tersebut dilaksanakan dihadapan Notaris di kota Bandung yang bernama Dinda, SH,
Mkn., pada tanggal 2 Agustus 2018 dalam perjanjian No. 200, dimana dalam perjanjian
tersebut Andi meminjam uang kepada Eddy sebesar Rp. 200.000.000,- dengan jaminan
tanah milik Andi yang terletak di Jl. Cimenyan No. 15 Kota Bandung tercatat sebagai Hak
Milik No. 177 seluas 800
m2 serta sebuah mobil merk Xenia keluaran tahun 2016 atas nama Andi. Berdasarkan
perjanjian itu Andi harus melunasi utangnya dengan cicilan tiap bulannya sebesar
Rp. 10.000.000,- ditambah bunga 4% selama 20 bulan. Setelah berjalan setahun
ternyata Andi hanya membayar utang pokoknya saja sebesar Rp. 120.000.000,- tanpa
membayar bunga. Bahkan pada bulan berikutnya Andi tidak membayar sama sekali baik
pinjaman pokok maupun bunga, sehingga total tunggakan Andi adalah Rp. 80.000.000,-
ditambah bunga sebesar Rp. 8.000.000,- Hal ini membuat Eddy melalui pengacaranya
memberikan teguran kepada Andi pada tanggal 15 September 2019 dan tanggal
5 Oktober 2019, namun Andi selalu mengelak dengan berbagai alasan. Hal
ini membuat Eddy menderita kerugian waktu,
tenaga, pikiran dan mengalami kerugian dana sekitar Rp. 80.000.000,-. Setelah dua somasi
tidak dihiraukan oleh Andi, akhirnya pada tanggal 8 Nopember 2019 Eddy meminta
pengacaranya Saputra, SH, M.H dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum LBH Putra,
Jl. Kopo No. 20, Kota Bandung, mengajukan gugatan terhadap Andi di Pengadilan Negeri
kota Bandung di Jl. RE. Martadinata No. 74-80, Bandung, Jawa Barat.

Pertanyaan:

1. Berdasarkan kasus di atas mahasiswa diminta untuk “Membuat Surat

Gugatan” ke Pengadilan Negeri kota Bandung melalui kuasa hukumnya!

2. Dalam mempersiapkan suatu gugatan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar tidak te
rjadi kekeliruan dalam membuat gugatan? Jelaskan !

Jawaban:

Surat Gugatan

Nomor: ................. /Pdt.G/2020/PN.Bdg

Perihal: Gugatan Perdata

Kepada Yth.

Hakim Pengadilan Negeri Kota Bandung

di tempat

Dengan ini kami, Kuasa Hukum Penggugat:

Nama: Saputra, SH, M.H

Alamat: Kantor Advokat dan Konsultan Hukum LBH Putra,

Jl. Kopo No. 20, Kota Bandung

Telp: [Nomor Telepon Kantor]

Datang dan mengajukan gugatan perdata atas nama dan atas kuasa dari:

1. Nama Penggugat: Eddy

Umur: 50 tahun

Pekerjaan: Pengusaha jual beli mobil

Alamat: Jl. Braga No.5 Kota Bandung

2. Nama Tergugat: Andi

Umur: 52 tahun

Pekerjaan: Pengusaha kerajinan rotan

Alamat: Jl. Awiligar No 1E, Kota Bandung

Dengan dasar-dasar hukum sebagai berikut:

1. Bahwa tergugat, Andi, telah melakukan perjanjian utang piutang dengan penggugat, Eddy,
yang dicatat dalam perjanjian No. 200 tanggal 2 Agustus 2018, dimana Andi meminjam uang
sebesar Rp. 200.000.000,- dengan jaminan tanah dan mobil miliknya.

2. Bahwa Andi telah mengalami tunggakan pembayaran kepada penggugat, dimana Andi
hanya membayar utang pokok sebesar Rp. 120.000.000,- tanpa membayar bunga, serta tidak
membayar sama sekali pada bulan berikutnya, sehingga total tunggakan Andi adalah Rp.
80.000.000,- ditambah bunga sebesar Rp. 8.000.000,-

3. Bahwa penggugat telah memberikan teguran secara tertulis kepada tergugat pada tanggal
15 September 2019 dan tanggal 5 Oktober 2019, namun tergugat selalu mengelak dengan
berbagai alasan.

4. Bahwa akibat dari perbuatan tergugat tersebut, penggugat mengalami kerugian waktu,
tenaga, pikiran, dan kerugian dana sekitar Rp. 80.000.000,-

Oleh karena itu, dengan ini penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Kota Bandung
agar mengadili dan menetapkan:

1. Menyatakan bahwa tergugat, Andi, telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian utang
piutang yang dicatat dalam perjanjian No. 200 tanggal 2 Agustus 2018.

2. Menyatakan bahwa tergugat, Andi, wajib membayar kepada penggugat, Eddy, sebesar Rp.
80.000.000,- sebagai ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.

3. Menyatakan bahwa tergugat, Andi, wajib membayar bunga sebesar 4% atas utang yang
belum terbayar.

4. Membebankan biaya perkara kepada tergugat.

Demikianlah gugatan ini kami ajukan dengan harapan agar keadilan dapat ditegakkan.

Hormat Kami,

[Nama Pengacara]
Saputra, SH, M.H

Catatan: Surat gugatan ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Saputra, SH, M.H, dan
ditandatangani di bawah sumpah.

sumber