Perihal :GugatanWanprestasi
di-
Bandung
sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) 6. Menghukum Tergugat untuk membayar
hutang pokok secara kontan dan seketika kepada Penggugat sebesar Rp. 80.000.000,-,
(delapan puluh juta rupiah); 7. Menghukum Tergugat untuk membayar hutang bunga
secara kontan dan seketika kepada Penggugat sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta
rupiah); 8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
bantahan (verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad); 9. Menghukum Tergugat
untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. SUBSIDAIR : Atau bila
Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip keadilan dalam
pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.
[Kepada] Yth. Ketua Pengadilan Negeri Kota Bandung di Jl. RE. Martadinata No. 74-80, Bandung, Jawa
Barat
[Identitas Pihak-pihak]
Kami, Saputra, SH, M.H dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum LBH Putra, dengan ini mewakili klien
kami, Eddy (50 tahun), seorang pengusaha jual beli mobil yang beralamat di Jl. Braga No.5 Kota Bandung,
dalam hal ini selaku Penggugat.
Pihak Tergugat dalam perkara ini adalah Andi (52 tahun), seorang pengusaha kerajinan rotan yang bertempat
tinggal di Jl. Awiligar No1E, Kota Bandung.
[Dasar Gugatan]
Bahwa pada tanggal 2 Agustus 2018, terdapat sebuah perjanjian utang piutang antara Penggugat dan
Tergugat dengan nomor perjanjian No. 200, yang dibuat di hadapan Notaris Dinda, SH, Mkn. di
kota Bandung.
Dalam perjanjian tersebut, Tergugat telah meminjam uang sebesar Rp. 200.000.000,- dari Penggugat dengan
jaminan tanah milik Tergugat yang terletak di Jl. Cimenyan No. 15 Kota Bandung tercatat sebagai Hak Milik
No. 177 seluas 800 m2 serta sebuah mobil merk Xenia keluaran tahun 2016 atas nama Tergugat.
Bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, Tergugat diwajibkan untuk melunasi utangnya dengan cicilan tiap
bulannya sebesar Rp. 10.000.000,- ditambah bunga 4% selama 20 bulan. Namun, setelah berjalan setahun,
Tergugat hanya membayar utang pokoknya saja sebesar Rp. 120.000.000,- tanpa membayar bunga.
Bahkan pada bulan berikutnya Tergugat tidak membayar sama sekali baik pinjaman pokok maupun bunga,
sehingga total tunggakan Tergugat adalah Rp. 80.000.000,- ditambah bunga sebesar Rp. 8.000.000,- Bahwa
Penggugat telah memberikan teguran kepada Tergugat pada tanggal 15 September 2019 dan tanggal 5
Oktober 2019, namun Tergugat selalu mengelak dengan berbagai alasan.
Hal ini membuat Penggugat menderita kerugian waktu, tenaga, pikiran dan mengalami kerugian dana sekitar
Rp. 80.000.000,-.
[Bukti-bukti]
Salinan perjanjian utang piutang No. 200 yang dibuat di hadapan Notaris Dinda, SH, Mkn.
Surat teguran yang diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat pada tanggal 15 September 2019 dan tanggal
5 Oktober 2019.
[Permohonan]
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami selaku kuasa hukum dari Penggugat, mengajukan
permohonan pendaftaran gugatan terhadap Tergugat, Andi, dengan tuntutan sebagai berikut:
1. Tergugat diwajibkan untuk melunasi sisa utang pokok sebesar Rp. 80.000.000,- serta bunga sebesar Rp.
8.000.000,- sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian utang piutang No. 200 yang telah dibuat antara
Penggugat dan Tergugat.
2. Tergugat diwajibkan untuk membayar ganti rugi atas kerugian waktu, tenaga, pikiran, dan kerugian dana
yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp. 80.000.000,-.
3. Tergugat diwajibkan untuk membayar biaya-biaya yang timbul akibat dari proses gugatan ini, termasuk
biaya kuasa hukum dan biaya perkara.
Demikian permohonan pendaftaran gugatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, kami
ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Jawaban Nomor 2.
Dalam mempersiapkan suatu gugatan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
tidak terjadi kekeliruan dalam membuat gugatan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan gugatan:
Identitas lengkap para pihak yang terlibat dalam perkara, baik sebagai penggugat
maupun tergugat.
Adapun persyaratan materiil gugatan berkaitan dengan unsur-unsur yang harus terdapat
dalam gugatan, yaitu:
• Kewenangan Pengadilan:
Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang berwenang untuk mengadili perkara tersebut.
Gugatan harus menyebutkan dengan jelas identitas para pihak yang terlibat, baik penggugat
maupun tergugat.
• Perihal:
Gugatan harus menyebutkan dengan jelas perihal atau pokok permohonan yang diajukan.
• Dasar Gugatan:
Gugatan harus menyebutkan dengan jelas alasan-alasan atau dasar-dasar gugatan yang
diajukan.
Gugatan harus mencantumkan petunjuk untuk dipanggilnya para pihak yang terlibat dalam
perkara tersebut.
Gugatan harus menyebutkan tuntutan penggugat secara jelas, serta apabila diperlukan harus
mencantumkan gugatan subsider (alternatif) yang diinginkan oleh penggugat apabila tuntutan
utama tidak dapat dikabulkan.
Sumber: