Anda di halaman 1dari 4

Relevansi, Perilaku Biaya, Dan Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas.

Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya relevan versus
biaya tetap. Biasanya, biaya variabel adalah relevan sementara biaya tetap tidak. Namun,
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika
mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak biaya berdasarkan unit
dan nonunit.

Kuncinya adalah bahwa perubahan pada penawaran dan permintaan sumber daya
aktivitas harus dipertimbangkan ketika menilai relevansi. Jika perubahan permintaan dan
penawaran sumber daya diantara alternatif menciptakan perubahan pengeluaran atau belanja
sumber daya, maka perubahan belanja sumber daya merupakan biaya relevan yang harus
digunakan dalam menilai keunggulan relatif dari kedua alternatif.

Sumber Daya Fleksibel (flexible resources).

Untuk kategori sumber daya ini jika permintaan akan suatu aktivitas berubah di antara
alternatif maka belanja sumber daya akan berubah dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan
untuk keputusan yang dimaksud. Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya
disebut biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan
sama dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.

Sumber Daya Terikat (committed resources).

Sumber daya terikat dibeli sebelum digunakan. Oleh karena itu, mungkin ada kapasitas
yang tidak digunakan yang akan memengaruhi pembuatan keputusan taktis.

Sumber Daya Terikat untuk Jangka Pendek.

Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunan melalui kontrak implisit biasanya
diperoleh dalam jumlah kasar.(secara grafis, biaya ini biasana dianggap sebagai step-variable
atau step fixed). Kategori ini sering kali menggambarkan pengeluaran atau belanja sumber daya
yang berkaitan dengan penggajian organisasi dan tenaga kerja yang dibayar per jam. Pengertian
implisitnya adalah organisasi akan mempertahankan tingkat tenaga kerja meskipun mungkin
terdapat penurunan sementara atas kuantitas dari aktivitas ang digunakan. Hal ini berarti suatu
aktivitas dapat memiliki kapasitas tidak terpakai. Jadi, kenaikan permintaan aktivitas di antara
berbagai alternatif tidak berarti biaa aktivitas akan meningkat (karena kenaikan permintaan
diserap oleh kapasitas aktivitas ang tidak terpakai).

Akan tetapi, jika perubahan permintaan mengakibatkan perubahan penawaran sumber daya,
maka biaya aktivitas akan berubah. Dengan demikian, akan menjadi terhadap keputusan.
Perubahan penawaran sumber daya berarti perubahan pengeluaran sumber daya. Sebagai
konsekuensinya, terja perubahan biaya aktivitas. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber
daya terjadi dengan dua cara: (1) permintaan sumber daya melebihi penawaran (meningkatkan
pengeluaran sumber daya) dan (2) permintaan sumuber daya turun secara permanen dan
penawaran melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang sumber daya).

Sumber Daya Terikat untuk Beberapa Periode.

Pembelian kapasitas aktivitas untuk beberapa periode dilakukan melalui pembayaran


tunai di muka. Pada kasus ini, beban tahunan mungkin diakui, tetapi tidak ada pengeluaran
sumber daya tambahan yang diperlukan Pengeluaran sumber daya di muka merupakan biaya
tertanam sehingga tidak akan pernah menjadi biaya Pengeluaran sumber daya periodik, seperti
menyewa pada dasarnya tidak bergantung pada penggunaan sumber daya. Bahkan, jika
pengurangan permanen atas penggunaan aktivitas terjadi, mengurangi pengeluaran sumber daya
karena komitmen kontraktual formal bukanlah hal mudah.

Jadi, pada kategori sumber daya untuk beberapa periode, perubahan permintaan aktivitas
di antara alternatif agaknya jarang memengaruhi pengeluaran atau belanja sumber daya sehingga
tidak relevan bagi pengambilan keputusan taktis. Ketika belanja sumber daya berubah, hal
tersebut berarti penilaian prospek komitmen untuk beberapa periode yang disajikan secara tepat
dengan menggunakan model keputusan investasi modal.

Keputusan Bauran Produk


Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba
terkait. Seorang manajer harus memilih alternatif yang akan memaksimalkan total laba. Karena
biaya tetap akan sama pada semua bauran yang mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi
keputusan. Jadi, seorang manajer perlu memilih alternatif yang memaksimalkan total margin
kontribusi.
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan yang
terbatas. Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus memilih bauran optimal
dengan berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
1. Sumber Daya Dengan Satu Kendala.
Margin kontribusi per unit dari setiap produk bukan merupakan masalah penting. Margin
kontribusi per unit dari sumber daya yang langka adalah faktor yang menentukan. Produk yang
menghasilkan margin kontribusi tertinggi per jam mesin harus dipilih.
2. Sumber Daya Dengan Banyak Kendala
Semua organisasi akan menghadapi banyak kendala : keterbatasan bahan baku,
keterbatasan input tenaga kerja keterbatasan permintaan akan setiap produk, dan seterusnya.
Solusi dari maslah bauran produk dengan banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan
penggunaan teknik matematika khusus yang dikenal sebagai pemograman linier.
Lampiran : Pemrograman Linier
Pemrograman linier adalah metode untuk mencari solusi optimal dari berbagai solusi
yang layak. Teori pemrograman linier memperbolehkan diabaikannya banyak solusi. Kecuali
sejumlah solusi yang terbatas, semua solusi dieliminasi oleh teori tersebut.
Semua kendala secara bersama-sama disebut sebagai seperangkat kendala. Solusi yang
layak (feasible solution) adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat dalam model
pemrograman linier. Kumpulan dari semua solusi yang layak ini disebut seperangkat solusi yang
layak (feasible set of solutions). Solusi layak yang terbaik-solusi yang memaksimalkan total
margin kontribusi-disebut solusi optimal.
Empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis adalah :
1. Buat grafik setiap kendala.
2. Identifikasi seperangkat solusi yang layak.
3. Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.
4. Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
Seperangkat atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang layak dari
setiap kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan
masalah pemrograman linier yang lebih besar. Model pemrograman linier merupakan alat yang
penting dalam pengambilan keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan
pengambilan keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan bauran produk
dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai