Anda di halaman 1dari 9

Pemodelan Pengiriman Data Citra Medis untuk

Konsultasi Radiologi
Mei Prabowo1, Izzati Muhimmah2, Rahadian Kurniawan3
1
Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
prabowo.sukses@uii.ac.id 1
2, 3
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
izzati@uii.ac.id 2, rahadiankurniawan@uii.ac.id 3

Abstraksi — Kesenjangan antara jumlah Dokter radiologi dengan radiologi masih menjadi permasalahan utama dalam Sumber
kebutuhan pelayanan radiologi mengakibatkan analisis data citra daya Sepesialis radiologi. Kehadiran fisik ahli radiologi
medis oleh dokter radiologi sering tidak terpenuhi dalam batasan
waktu layanan yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan dokter diperlukan untuk melakukan analisis data citra medis secara
radiologi harus datang lansung dalam melakukan analisis data lansung. hal tersebut mengakibatkan analisis data citra medis
citra medis. Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan oleh dokter radiologi sering tidak terpenuhi Dan saat ini terait
tersebut, maka dibuatlah sebuah aplikasi yang mempu
dengan ketersediaan tenaga ahli radiologi. Oleh sebab itu
mengirimkan data citra medis secara cepat dan akurat. Dengan
adanya aplikasi ini, dokter radiologi tidak perlu datang langsung dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah
untuk menganalisa data citra medis pasien. Sehingga, kasus-kasus aplikasi yang mampu mengirimkan data citra medis secara
kegawatdaruratan dapat ditangani secara cepat, dan mengurangi cepat dan akurat. Dengan adanya aplikasi pengiriman data citra
permasalahan akibat keterlambatan analisis data citra medis oleh
dokter radiologi. Selain itu aplikasi ini menyediakan layanan medis ini kasus-kasus kegawatdaruratan dapat ditangani secara
interpretasi dan konsultasi radiologi tanpa mengharuskan cepat sehingga mengurangi permasaalahan akibat
kehadiran fisik dokter radiologi. Penelitian ini mencoba keterlambatan analisis data citra medis.
membangun sebuah aplikasi pengiriman data citra medis yang
terintegrasi dengan smartphone. Smartphone digunakan oleh Peneliti mencoba membangun sebuah aplikasi pengiriman
dokter radiologi dalam menganalisis citra medis dan memberikan data citra medis yang terintegrasi dengan smartphone.
rekomendasi tindakan medis berdasarkan analisis citra medis.
Dalam aplikasi pengiriman data citra medis ini terbagi menjadi
Smartphone digunakan oleh Ahli radiologi dalam menganalisis
dua versi yaitu Web Base Aplicaion dan Mobile Aplication. citra medis dan memberikan rekomendasi tindakan medis
berdasarkan analisis citra medis. Dalam Sistem pengiriman data
Kata Kunci—Pengiriman; Citra Medis; Radiologi citra medis ini terbagi menjadi dua model, yaitu berbasis Web
I. PENDAHULUAN Base Aplicaion dan mobile Aplication.
Radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan Mobile Aplication merupakan Sumber informasi potensial
untuk melihat bagian tubuh manusia yang menggunakan untuk berbagai spesialisasi medis. Ada lebih dari 2 juta aplikasi
pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun di Apple App Store, dan 2,4 juta aplikasi di Google Play Store
gelombang mekanik [1]. Pemeriksaan radiologi memungkinan Per September 2016 [3]. Seiring dengan bertambahnya
suatu penyakit terdeteksi pada tahap awal sehingga akan penggunaan smartphone Di seluruh dunia, jumlah pasien dan
meningkatkan keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Jenis Profesional medis yang menggunakan aplikasi smartphone
pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan peralatan untuk mengaksesnya Informasi terkait perawatan kesehatan
pencitraan diagnostik yang perkembangannya sangat melalui aplikasi juga diperkirakan akan meningkat. Dibidang
dipengaruhi oleh kemajuan ilmu fisika, kimia, dan biologi serta radiologi pada Februari 2011 U.S. Food and Drug
teknologi elektronika, dan komputer. Administration menyetujui pengunaan mobile aplication dalam
menampilkan data citra radiologi pertama kali untuk diagnostik
Mengacu dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014
terbatas [4]. Persetujuan ini diberikan dengan syarat bahwa
tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik
aplikasi tersebut digunakan jika tidak ada fasilitas ruang baca
disarana pelayanan kesehatan bahwa yang bertanggungjawab
diagnostik yang tersedia.
dalam pemeriksaan dan pembacaan hasil radiologi adalah
Spesialis Radiologi [2]. Akan tetapi hingga saat ini kesenjangan Dalam pengembangan aplikasi ini terutama pada pergiriman
antara jumlah Dokter radiologi dengan kebutuhan pelayanan data citra medis, peneliti mengacu pada standarisasi pengiriman

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 76, 2017.


data citra medis. DICOM (Digital Imaging And Direktur serta bagian IT RSI Harapan Anda. Wawancara yang
Communication In Medicine) adalah standar industri untuk peneliti lakukan untuk mengumpulkan data dengan
radiologis transferral dari gambar dan informasi medis lainnya mengadakan tatap muka secara langsung dengan orang yang
antara komputer [5]. Setelah menggunakan pola sistem terbuka menjadi sumber data atau objek penelitian. Wawancara ini
Interconnection of International Standar Organization, DICOM dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses penyampaian
memungkinkan komunikasi digital antara peralatan diagnostik informasi data citra medis ke dokter sampai dengan tindakan
dan terapeutik dan sistem dari berbagai produsen. hasil analisis data citra medis dari dokter.

II. METODOLOGI PENELITIAN 3. Studi Literatur


A. Metode Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti melakukan pengambilan data dari
Dalam menyusun penelitian ini, diperlukan data yang relatif literature penelitian sejenis yang peneliti peroleh. Literatur
lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran penelitian sejenis ini menjadi landasan awal bagi peneliti untuk
materi uraian pembahasan. Terlebih dahulu peneliti melakukan mengembangkan aplikasi. Peneliti mendapatkan literatur dari
riset atau penelitian untuk menjaring data atau bahan materi beberapa universitas yang sudah teruji dan dapat dipertanggung
yang diperlukan, dengan cara ini peneliti mendapatkan data dan jawabkan.
informasi. Adapun lokasi penelitian dalam pengembangan B. Metode Pengembangan Sistem
aplikasi pengiriman data citra medis ini adalah RSI Harapan Metode yang digunakan dalam pemodelan aplikasi ini
Anda Kota Tegal. metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode Grapple Guidelines for Rappid
peneliti terbagi menjadi tiga (3) tahap yaitu : Application Engineering), yang terdiri dari lima tahapan :
1. Studi Pustaka Requirement Gathering, Analysis, Design, Development, dan
Deployment [6]. Yang digunakan dari metode tersebut di atas
Pada tahapan ini yang dilakukan peneliti dalam
hanya beberapa tahap dan ditambahkan dengan tahap diluar
pengumpulan data dengan memahami buku referensi yang
metode tersebut sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tahap
didapatkan di perpustakaan, membeli buku, serta mencari
dalam melakukan penelitian ini dijelaskan sebagai :
artikel pada majalah maupun internet yang mendukung dengan
topik yang dibahas dalam penelitian ini seperti mempelajari C. Requirement Gathering.
tentang RSI Harapan Anda, Sistem yang berjalan di sana, Pada tahap pertama yang dilakukan adalah mengambil
Aplikasi yang di gunakan. informasi lengkap dari pengguna tentang aplikasi yang akan
2. Studi Lapangan dibangun dengan quisioner dan wawancara. Wawancara
dilakukan dengan pengguna yang menginginkan adanya
Tahap pengumpulan data pada studi lapangan peneliti
aplikasi ini dan dengan pengguna yang berhubungan langsung
menggunakan cara dengan melakukan pendekatan untuk
dengan aplikasi. Pada tahap wawancara disarankan
mendapatkan data dan informasi yaitu:
mewawancari pengguna yang memiliki kemampuan teknis.
Observasi (Observation) Analisis masalah,fungsi dan kebutuhan sistem termasuk dalam
Pada metode ini peneliti mengamati proses bagaimana cara tahap Requirement Gathering.
penyampaian informasi analisis data citra medis ke dokter D. Analysis
sampai dengan tindakan hasil analisis data citra medis dari
Di tahap analysis yang dilakukan adalah menggali lebih
dokter. Pada tahapan ini pula, peneliti melakukan pengumpulan
dalam hasil yang diperoleh dalam tahap sebelumnya. Tahap ini
data dan mengetahui bagaimana data tersebut diarsipkan
mengkaji permasalahan pengguna dan menganalisis solusinya.
dengan cara pengamatan atau peninjauan dan menganalisis
Yang termasuk dalam tahap ini antara lain : pengembangan data
langsung terhadap objek penelitian. Pekerjaan ini dapat
dan informasi dari requirement gathering, pembuatan diagram.
memberikan informasi kepada peneliti tentang alur kerja dan
proses kerja yang ada di RSI Harapan Anda. Selain itu kegiatan E. Design
ini juga diperlukan guna untuk mencari dan mengumpulkan Tahap desain dilakukan untuk mencari solusi yang
data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya. Adapun data dihasilkan. Pada tahap analysis dan design dapat berjalan dua
tersebut dapat dilihat pada Lampiran. arah saling menyesuaikan sampai diperoleh permodelan yang
Metode Wawancara (interview) sesuai dengan kebutuhan. Yang termasuk dalam tahap ini antara
lain : Diagram yang telah dianalisis dan implementasi model,
Dalam tahap wawancara peneliti melakukan tanya jawab
yang selanjutnya dijadikan rancangannya.
kepada bagian Kepala Bagian Radiologi, dokter radiologi,

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 77, 2017.


F. Development gambar 1 menggambarkan fungsional dari sistem yang akan
Tahap ini ditangani oleh pengembang aplikasi untuk dibangun. Dimana terdapat 5 aktor yaitu User Radiologi,
membangun kode program dan user interface. Pengujian Dokter Radiologi, Dokter Pengirim, Perawat, Administrator.
aplikasi dan dokumentasi sistem dilakukan pada tahap ini. Dimana hak akses lima aktor tersebut berbeda-beda sesuai
dengan use case pada sistem atau boundary.
G. Deployment
Aplikasi Pengiriman Data Citra Medis

Tahap deployment adalah tahap pendistribusian produk


Mengelola Pasien Membaca data citra

yang dihasilkan kepada pengguna. Tahap ini mencakup Radiologi medis pasien

DOKTER
ADMIN
RADIOLOGI

instalasi dan perencanaan backup data bila diminta oleh RADIOLOGI

pengguna sesuai dengan perjanjian sebelumnya[7].


Melihat Laporan
Pasien

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Memberikan
DOKTER PERAWAT
rekomendasi tindakan

A. Requirement Gathering
PENGIRIM

Mengelola data
user dokter

Analisis permintaan ini digunakan untuk mengetahui


kebutuhan dan atau keinginan pengguna terhadap sistem Mengelola data
user radiologi

aplikasi pengiriman data citra medis. Hal ini disebabkan apabila Mengelola data
Bangsal

kita tidak memahami kebutuhan dari pengguna, maka kita tidak


dapat membuat sebuah sistem yang benar. Berdasarkan ADMINISTRATOR
Mengelola data
perawat

pengumpulan data pada tempat penellitian, peneliti mengambil


sebuah kesimpulan bahwa user menginginkan sebuah aplikasi Gambar 2 . Use case
pengiriman data citra medis untuk mendukung kinerja dari
bagian radiologi. Selain itu user menginginkan Aplikasi 2. Activity Diagrams
pengiriman data citra medis yang terintegrasi dengan Activity diagrams menggambarkan hubungan aktivitas
smartphone (Mobile Aplication). Sehingga dapat menyediakan antara sistem dengan aktor [8]. Pada proses ini menggambarkan
layanan interpretasi dan konsultasi radiologi tanpa yang dikerjakan aktor dan yang dikerjakan sistem serta alur dari
mengharuskan kehadiran fisik ahli radiologi, menyediakan proses pengerjaan.
gambar radiologi dan interpretasi gambar secara tepat waktu
BAGIAN RADIOLOGI SISTEM DOKTER
pada layanan klinis gawat darurat maupun layanan klinis biasa,
menyediakan pengawasan studi pencitraan dari jarak jauh,
mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas bagian radologi
serta bisa menyediakan gambar yang telah diinterpretasikan User Menerima
Data Baru

kepada pihak yang memberikan referensi.


User Menginput data Citra
B. Design Medis Pasien ke sistem

Tahap perencanaan sistem merupakan tahap awal Sistem memindai data


baru tersebut
penelitian. dalam memulai pengembangan aplikasi ini, yang
bertujuan mencari inti permasalahan dan kendala-kendala yang
ada pada sistem yang berjalan serta merumuskan tujuan Sistem menyimpan data
citra medis Pasien

dibangunnya analisis dan pengembangan aplikasi yang


berfokus pada penyampaian informasi data citra ke dokter Sistem mengirim data
citra medis ke dokter

sampai dengan tindakan hasil analisis data citra medis dari


dokter. Dokter Menerima data
citra medis pasein

1. Use Case Diagram


Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan
fungsional sistem [8]. Pada use case diagram yang ditunjukan Gambar 3 . Activity Diagram Input pasien

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 78, 2017.


DOKTER RADILOGI SISTEM DOKTER PENGIRIM DOKTER PENGIRIM SISTEM PERAWAT

User menerima hasil bacaan data


citra medis dari dokter radilogi
User menerima data citra medis
pasien

User mengisikan tindakan yang harus di


lakukan berdasarkan hasil bacaan data citra Sistem menyimpan data tindakan
medis
User membaca data citra medis dan Sistem menyimpan hasil bacaan
mengisikan bacaan data citra medis data citra medis pasien

Sistem Mengirimkan data tindakan tersebut


ke perawat / bangsal

Sistem mengirimkan hasil bacaan data citra


medis ke dokter pengirim User menerima data tindakan dari hasil
bacaan data citra medis

Dokter pengirim menerima hasil bacaan


data citra medis pasien

User mememberikan tindakan ke pasien

Gambar 4 . Pembacaan Data Citra Medis Gambar 5 . Input Data Tindakan

3. Relasi Tabel
Pada tahapan ini dijelaskan tentang relasi antar tabel yang
ada pada apilikasi ini.

Gambar 6 . Relasi Tabel

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 79, 2017.


4. Rancangan Interface Aplikasi BERANDA
BERANDA PASIEN
PASIEN LAPORAN
LAPORAN AKUN
AKUN LOGOUT
LOGOUT

Rancangan halaman aplikasi merupakan rancangan awal DETAILDETAIL


TAMBAH SCAN PASIEN
SCAN PASIEN

NAMA TINDAKAN
aplikasi. Rancangan halaman ini di gunakan sebagai acuan DETAIL PASIEN

POLOS
dalam membuat aplikasi. KONTRAS

a) Rancangan Halaman Dashboard Radiologi FILE IMAGE


TABEL TINDAKAN
PILIH

TAMBAH IMAGE
Rancangan dashboard bagian radiologi ini merupakan
rancangan ketika user (bagian radiologi) telah berhasil SIMPAN

UPLOAD IMAGE .DCM

melakukan login. Terdapat beberapa menu utama dalam


halaman ini, antara lain beranda, master, pasien, laporan, akun, TABEL DETAIL DATA TINDAKAN SCAN PASIEN

logout. KIRIM
KIRIM

BERANDA MASTER PASIEN LAPORAN AKUN LOGOUT


Gambar 9 . Rancangan detail form kirim data pasien

Data yang sudah di isikan dalam form tambah detail scan


DASHBOARD BAGIAN pasien akan di tampilkan pada tabel detail data tindakan scan
pasien. Jadi dalam halaman ini satu pasien bisa mempunya
RADIOLOGI lebih dari satu tindakan scaning. Satu tindakan scaning bisa
lebih dari satu image. Tombol kirim untuk mengirimkan data
ke dokter radiologi. Selanjutnya dokter radiologilah yang
melakukan pembacaan pada setiap data yang di kirimkan.
Gambar 7 . Rancangan dashboard bagian radiologi c) Rancangan dashboard Dokter Radiologi

b) Rancangan halaman form kirim data pasien BERANDA PASIEN LAPORAN AKUN LOGOUT

BERANDA
BERANDA PASIEN
PASIEN LAPORAN
LAPORAN AKUN
AKUN LOGOUT
LOGOUT

FORM KIRIM DATA PASIEN DASHBOARD DOKTER


XXXXXXPASIEN
NOMOR RADIOLOGI
XXXXXX
NAMA
XXXXXX
ALAMAT

Gambar 10 . Rancangan halaman dashboard dokter radiologi

XXXXXX
DOKTER
Pada rancangan halaman dashboard dokter radiologi versi
web ini merupakan rancangan halaman dokter radilogi yang
XXXXXX
BANGSAL
berhasil melakukan login. Pada halaman ini terdapat menu
LANJUTKAN
LANJUTKAN beranda, pasien, laporan, akun dan logout. Menu pasien
digunakan untuk megetahui data pasien radiologi yang di input
Gambar 8 . Rancangan form kirim data pasien dari bagian radiologi. Menu laporan untuk mengetahui laporan
– laporan kegiatan oleh dokter radiologi meliputi hasil bacaan
Pada gambar tersebut merupakan form untuk mengirim data radiologi maupun data pasien. Menu akun untuk mengelola data
pasein ke dokter radiologi, data – data yang harus di isi antara akun dokter radiologi. Selain versi web aplikasi ini memiliki
lain nomor paisen, alamat, dokter pengirim, bangsal. Untuk interface versi mobile Aplication di bawah ini merupakan
melanjutkan pengisian data klik tombol lanjutkan. Selanjutnya rancangan halaman dashboard versi Mobile Aplication.
sistem akan menampilkan sebuah form untuk mengisikan detail
data dari scan data citra medis mapun CT scan. Berikut ini
tampilan form detail data scan :

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 80, 2017.


IMAGE

DASHBOARD DOKTER
RADIOLOGI
FILTER

BACAAN RONSEN

SIMPAN

akun pasien laporan logout akun pasien laporan logout

Gambar 11 . Rancangan halaman dashboard versi Mobile Aplication Gambar 13 . Rancangan halaman form analisis data citra medis versi
Mobile Aplication
Pada rancangan halaman tersebut menu terletak di bawah.
Sedangkan konten berada di atas menu. Pada dasarnya menu C. Hasil
sama seperti versi web, perbedaan hanya terletak di bawah Setelah selesai dengan perancangan aplikasi, tahap
konten. selanjutnya adalah impelementasi. Implementasi merupakan
tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh
d) Rancangan Halaman Form Analisis data citra medis
user/pengguna. Adapun tahap implementasi yang dilakukan
BERANDA
BERANDA PASIEN
PASIEN LAPORAN
LAPORAN AKUN
AKUN LOGOUT
LOGOUT

dalam aplikasi pengiriman data citra medis adalah sebagai


berikut :
IMAGE .DCOM OR JPG
IMAGE .DCOM OR JPG
IMAGE .DCOM OR JPG 2. Halaman Form Upload Image
FILTER :
Detail
BRIGHTNESS : | Zoom | Custom Detail | Zoom | Custom
CONTRAST :

INVERT :
<< 1 | 2 | .... |3| >>

HASILBACAAN
HASIL BACAANRONSEN
RONSEN

SIMPAN
SIMPAN

Gambar 12 . Rancangan halaman form analisis data citra medis

Rancangan halaman form analisis data citra medis


merupakan halaman dimana dokter radiologi mengisikan hasil
analisis data citra medis. Pada halaman ini, image yang di
Gambar 14 . Form Upload Image
tampilkan memiliki fitur detail, zoom dan cumtom. sehingga
dokter di permudah dalam melihat lebih detail dari image yang 3. Halaman Form Pembacaan Data Citra Medis
di kirimkan. Pada rancangan halaman form analisis data citra
medis versi web ini, image hasil citra medis berada di paling
atas. Di bawah image terdapat filter untuk mengolah image
tersebut. Form analisis data citra medis terdapat di bawah filter.
Simpan untuk menyimpan hasil analisis data citra medis ke
database. pada versi smartphone image yang di kirimkan juga
memiliki fitur detail, zoom dan custom, untuk melihat data
lebih jelasnya. Secara teknis image yan ada di halaman
memiliki tombol zoom jika di klik tombol tersebut maka image
akan membesar, selanjutnya dokter bisa lebih jelas dalam
melihatnya. Berikut ini rancangan halaman form analisis data Gambar 15 . Form Pembacaan data citra medis
citra medis versi smartphone .

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 81, 2017.


4. Halaman Form Input tindakan 7. Halaman Form input Bacaan citra medis Versi Mobile

Gambar 16 . Form input data tindakan

5. Halaman Dashboard Dokter Versi Mobile Gambar 19 . Form Input Data Bacaan citra medis

8. Halaman Form Input Tindakan Versi Mobile

Gambar 17 . Versi Mobile Dashboard dokter

6. Halaman Data Pasien Versi Mobile Gambar 20 . Form input tindakan Versi mobile

9. Ketentuan tambahan
Sistem pengiriman data citra medis ini dibangun dalam dua
versi yaitu web base sebagai pengendali secara keselurahan dan
Platform mobile untuk user terkait. Platform mobile dalam
radiologi dapat memberikan kemudahan akses dalam
mendistribusikan gambar dan membuat laporan. Hal ini sangat
berguna dalam proses pelayanan bagian radiologi, mulai dari
kecepatan dalam proses komunikasi dengan dokter radiologi
sampai dengan pengambilan tindakan.
Software yang dioptimalkan pada mobile operating
sistem dapat memberikan akses gambar yang sangat cepat dan
mudah. Namun, pengguna harus menyadari bahwa layar sentuh
tertutupi dengan sidik jari, pengaturan tampilan yang kurang
Gambar 18 . Data Pasien Radiologi

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 82, 2017.


tepat, cara memegang perangkat dan lingkungan untuk Table 1. HASIL PENGUJIAN APLIKASI
membaca citra medis secara signifikan berpengaruh terhadap No
Diskripsi
Pengujian Hasil Keterangan
kebutuhan
hasil akhir.
Setelah login
Dapat masuk
Masuk ke berhasil
Oleh sebab itu, dokter radiologi penting mengenali kualitas 1.
halaman user masuk ke
kehalaman Ok
user
gambar dan mengetahui bagaimana menciptakan kondisi halaman user
penayangan. Mereka juga harus memiliki disiplin diri untuk Mengujian
Mengisi form Data
input data
mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki 2. tambah user Tersimpan di Ok
user bagian
radiologi sistem
tampilan atau untuk beralih melihat dari mobile platform. Maka radiologi
Menguji Mengisi Data Pasein
dari itu berikut ini merupakan Saran untuk melihat gambar citra 3. Input Data form tambah tersimpan di Ok
medis pada perangkat seluler / mobile phone . Pasien pasien sistem
Mengisi form
Menguji Data bacaan
a) Gunakan perangkat lunak penampil yang memberikan 4. Input Hasil
hasil bacaan
tersimpan di Ok
(dokter
akses mudah ke laporan radiologi, melaporkan Bacaan
radiologi)
sistem
informasi kontak dokter, dan status pemeriksaan yang Menguji Data
Mengisi form
menyertai gambar. Input tindakan
5. tindakan Ok
Tindakan tersimpan di
medis
b) Setel autobrightness ke "OFF." Gunakan kecerahan Medis sistem
klik tombol data
maksimum yang diizinkan. Menguji
download terdownload
6. Download Ok
pada menu dalam format
c) Pindahkan ke bagian ruangan yang redup saat melihat data pasien
download .xls
gambar; Pencahayaan sekitar harus 20-40 lux. Hindari Klik tombol user akan
Menguji
7. logout pada keluar dari Ok
refleksi langsung dari pencahayaan overhead atau fungsi logout
sistem sistem
jendela.
d) Gunakan perangkat lunak penampil yang dikalibrasi IV. KESIMPULAN
abu-abu. Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan pada penelitian
e) Gunakan perangkat lunak yang secara interaktif ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
memeriksa kondisi pencahayaan sekitar sebelum 5. Tahapan analisis dan perancangan dapat dilakukan
melihat (tes visibilitas kontras minimal). dengan baik pada Sistem Pengiriman Data Citra Medis
f) Pegang perangkat tegak lurus terhadap garis yang dibangun dapat mengakomodasi kebutuhan sesuai
penglihatan. dengan pengiriman data citra medis.
6. Pemodelan aplikasi pengiriman data citra medis ini
g) Jangan gunakan film pelindung, yang bisa mengurangi menggunakan pendekatan berorientasi objek
kontras dan meningkatkan pantulan dan silau. menghasilkan use case diagram dan activity diagram
h) Bersihkan tampilan sidik jari dan tanda lainnya. dengan penjelasan dalam bentuk gambar.
7. Pemodelan yang dibangun dalam aplikasi pengiriman
i) Dengan resolusi asli yang terbatas, gunakan fungsi
data citra medis ini disesuaikan dengan kebutuhan
zoom dan pan untuk melihat temuan pencitraan kecil,
pengguna.
bahkan (jika perlu) pada banyak matriks kecil (gambar
8. Dalam aplikasi ini, image yang di transmisikan hanya
tomografi, resonansi resonansi, nano-positron,
berektensikan .dcm (DICOM) mengacu pada standarisari
tomografi, AS). Hal ini berlaku bahkan untuk tampilan
pertukaran data medis.
retina baru. [9]
V. SARAN
D. Pengujian Aplikasi
Selanjutnya setelah tahap pembuatan implementasi ada 1. Perlu Tinjauan lebih lanjut terkait keamanan dari aplikasi
ini.
tahap pengujian aplikasi. Didalam pengujian aplikasi
2. Perlu pembahasan lebih lanjut tentang kuliatas gambar
pengiriman data citra medis ini memerlukan suatu lingkungan
citra medis pada mobile device.
perangkat keras dan konfigurasi perangkat lunak sistem
sehingga pengujian terhadap hasil dari implementasi dapat
dilakukan dengan benar. Dalam pengujian ini menggunakan REFERENSI
metode Black Box. Berikut ini hasil pengujian aplikasi
[1] Patel, Pradip R. “Lecture notes: Radiologi”. Penerbit Erlangga:
pengiriman data citra medis ini : Jakarta, 2005

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 83, 2017.


[2] Depkes, Permenkes RI, No. 1014/Menkes/SK/. XI/2008, Tentang
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik disarana pelayanan
kesehatan.(Jakarta : Depkes RI. 2008).
[3] Rosser BA, Eccleston C. Smartphone applications for pain
management. J Telemed Telecare. 2011
[4] https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/
ucm242295.htm.
[5] Huang, H.K. 2004. PACS And Imaging Informatics Basic Principles
And Applications. John Wiley & Sons Inc. Hoboken
[6] Charibaldi, Novrido, Wijayanto, Budi, Denyu, 2010. Aplikasi
Schedule dan Reminder Berbasis Web. (Studi kasus di PT. Sarana
Permata Container Semarang) Yogyakarta: Telematika Vol. 06. No.
02.
[7] Gomaa, Hassan. oftwareModelingandDesign:UML, Use Cases,
Patterns, and Software Architectures, New York : Cambridge
University Press. 2011
[8] George C. Kagadis, PhD, dkk, “Medical Imaging Displays and Their
Use in Image Interpretation” radiographics.rsna.org, Volume 33,
Issue 1, July 31, 2012. (references)

Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VIII, p. 84, 2017.

Anda mungkin juga menyukai