Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 1

KEPABEANAN DAN CUKAI

Soal:
Filosofi pemungutan bea masuk adalah untuk melindungi industri dalam negeri dari limpahan produk luar negeri
yang diimpor, dalam bahasa perdagangan sering disebut tariff barier yaitu besaran dalam persen yang ditentukan
oleh negara untuk dipungut oleh DJBC pada setiap produk atau barang impor.

Jika melihat kepada filosofi di atas, seharusnya industry dalam negeri terlindungi dari limpahan produk luar
negeri, namun fakta di lapangan banyak banyak produk impor yang membanjiri pasar Indonesia seperti impor
pakaian bekas

Berikan tanggapan Anda terhadap permasalahan yang ada di kasus diskusi 1:

a. Terkait permasalahan pakaian bekas tersebut!

b. Terkait permasalahan barang ilegal secara umum!

Jawaban:

a. Terkait permasalahan pakaian bekas


Pembelian pakaian bekas (thrifting) sangat marak terjadi saat ini. Masyarakat lebih suka membeli
pakaian bekas dikarenakan harganya yang sangat murah. Namun banyak ditemukan bahwa pakaian
bekas tersebut merupakan pakaian yang diimpor secara ilegal dari luar negeri. Pakaian bekas merupakan
barang yang dilarang impor berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor
dan Barang Dilarang Impor. Larangan impor pakaian bekas tersebut bertujuan untuk melindungi
produsen dalam negeri terutama industri tekstil serta mencegah barang tidak layak pakai masuk ke
Indonesia. Pakaian bekas biasanya dijual dengan harga yang sangat rendah sehingga menyebabkan
produk-produk dalam negeri kehilangan daya saing. Dampak lainnya yang ditimbulkan dari impor
pakaian bekas yaitu masalah kesehatan, dimana pakaian bekas yang sudah dipakai oleh orang lain
berpotensi membawa penyakit.

Solusi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mencegah masuknya barang bekas ke Indonesia
1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai aturan terkait larang impor pakaian
bekas
2. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan impor barang agar tidak terdapat
penyelundupan impor pakaian bekas
3. Melakukan tindakan dan sanksi yang tegas terhadap pelaku penyelundupan impor pakaian bekas

b. Terkait permasalahan barang ilegal secara umum


Barang ilegal merupakan barang yang tidak sah secara hukum yang biasanya didapatkan dari kegiatan
pelanggaran salah satunya yaitu penyelundupan. Penyelundupan dalam kaitannya dengan kepabeanan
merupakan tindakan memasukkan atau mengeluarkan barang secara ilegal yang dilakukan di antaranya
untuk menghindari bea masuk atau bea keluar. Barang ilegal yang didapat dari penyelundupan tersebut
berpotensi menyebabkan kerugian besar pada negara dikarenakan seharusnya terdapat pembayaran atas
bea masuk atau bea keluar terhadap barang tersebut. Selain itu juga dapat menyebabkan produk dalam
negeri kehilangan daya saing dikarenakan barang ilegal yang biasanya dijual dengan harga yang rendah
daripada produk dalam negeri. Contoh barang ilegal lainnya seperti narkoba sangat membawa dampak
buruk yang dapat menghancurkan masa depan bangsa Indonesia.

Solusi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Indonesia
yaitu dengan memperketat pengawasan terhadap impor barang ke Indonesia, melakukan tindakan dan
mengenakan sanksi yang tegas terhadap pelaku penyelundupan, serta menegakkan aturan serta
melakukan sosialisasi terhadap seluruh masyarakat tentang ketentuan impor barang dan dampak yang
diakibatkan dari impor barang ilegal.

Sumber:
1. https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/mendag-semua-barang-bekas-impor-masuk-lartas
2. https://news.ddtc.co.id/apa-itu-penyelundupan-dalam-kepabeanan-46734

*A.F*

Anda mungkin juga menyukai