TUGAS 3

PENGANTAR ILMU EKONOMI

SOAL

1. Diketahui pendapatan nasional negara tahun 2008 sebesar Rp. 50 Milyar dan konsumsi
sebesar 40 Milyar. Pada tahun 2009, pendapatan nasional naik menjadi sebesar Rp. 80
Milyar dan Konsumsi sebesar Rp. 60 Milyar. Tentukanlah fungsi konsumsinya dan
tabungannya!
2. Berikut data Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan (dalam triliun Rupiah) :
Pendapatan Konsumsi Tabungan
(Y) (C) (S)
0 100 -100
120 200 -80
240 300 -60
360 400 -40
480 500 -20
600 600 0
720 700 20
840 800 40
960 900 60
1080 1000 80
1200 1100 100

Berdasarkan data diatas ini silahkan anda :

a. Hitunglah nilai MPC, MPS, APC dan APS yang dilengkapi dalam sebuah tabel !
b. Gambarkan kurvanya dan berikan analisis mengenai :
- MPC dan kecondongan fungsi konsumsi
- MPS dan Kecondongan fungsi tabungan
c. Tentukan persamaan untuk fungsi konsumsi dan fungsi tabungannya beserta
rumusnya!

3. Diketahui Fungsi konsumsi (C) = 120 + 0,75Y sedangkan besarnya investasi (I) = 60 dan
besarnya pengeluaran pemerintah (G) = 20.
Hitunglah tingkat keseimbangan pendapatan nasional!
JAWABAN
(1) Menentukan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
Pendapatan Nasional (Y) Konsumsi (C)
50 40
80 60

Perubahan Konsumsi = 20
Perubahan Pendapatan = 30
MPC = C / Y = 20/30 = 0,67
MPS = 1 – MPC = 1 – 0,67 = 0,33

Fungsi Konsumsi:
C = a + MPC Y
Fungsi Tabungan:
S = -a + MPS Y

Dengan menggunakan fungsi konsumsi C = a + MPC Y, maka dapat dihitung nilai a dan b sebagai
berikut:
C = a + MPC Y, dimana b=MPC dan 1-b = MPS
Persamaan 1 … Y=50; C=40 -> 40 = a + b(50)
Persamaan 2 …. Y=80; C=60 -> 60 = a +b(80) -
-20 = -30b
b = 20/30 = 0,67
Dengan memasukkan nilai b ke salah satu persamaa, makan akan didapatkan nilai a:
40 = a + 50b
40 = a + 50(0,67)
40 = a + 33,5
a = 6,5

Maka fungsi konsumsi:

C = a + MPC Y
C = 6,5 + 0,67 Y

Dan fungsi tabungan:

S = -a + (1-MPC) Y
S = -6,5 + 0,23 Y
 (2) a. Nilai MPC, MPS, APC dan APS
Pendapatan Konsumsi Tabungan MPC MPS APC APS
(Y) (C) (S)
0 100 -100 - - - -
120 200 -80 0,83 0,17 1,67 -0,67
240 300 -60 0,83 0,17 1,25 -0,25
360 400 -40 0,83 0,17 1,11 -0,11
480 500 -20 0,83 0,17 1,04 -0,04
600 600 0 0,83 0,17 1,00 0,00
720 700 20 0,83 0,17 0,97 0,03
840 800 40 0,83 0,17 0,95 0,05
960 900 60 0,83 0,17 0,94 0,06
1080 1000 80 0,83 0,17 0,93 0,07
1200 1100 100 0,83 0,17 0,92 0,08
2. b. Gambarkan kurvanya dan berikan analisis mengenai :
- MPC dan kecondongan fungsi konsumsi
- MPS dan Kecondongan fungsi tabungan
-Kurva

-Analisis
• MPC menunjukkan seberapa besar konsumsi meningkat ketika pendapatan meningkat. Dalam
kasus ini, MPC adalah 0,83, yang berarti setiap peningkatan dalam pendapatan akan
sepenuhnya dihabiskan untuk konsumsi.
• MPS menunjukkan seberapa besar tabungan meningkat ketika pendapatan meningkat. Dalam
kasus ini, MPS adalah 0.17, yang berarti setiap peningkatan dalam pendapatan
akanmenghasilkan peningkatan tabungan sebesar 0.17.
• Kecondongan fungsi konsumsi adalah 0,83, yang berarti setiap peningkatan dalam
pendapatan akan menghasilkan peningkatan yang sama dalam konsumsi.
• Kecondongan fungsi tabungan adalah 0.17, yang berarti setiap peningkatan dalam pendapatan
akan menghasilkan peningkatan yang sama dalam tabungan.

2.c. Persamaan untuk fungsi konsumsi dan fungsi tabungannya beserta rumusnya
MPC = 0,83
MPS = 0,17
a. Persamaan fungsi konsumsi
C = a + MPC Y
Dengan menggunakan fungsi konsumsi C = a + MPC Y, maka dapat dihitung nilai a sebagai
berikut:
C= a + MPC Y
100 = a + MPC (0)
a= 100

Maka fungsi konsumsi:

C = a + MPC Y
C = 100 + 0,83 Y

b. Persamaan fungsi tabungan

S = -a + MPS Y
Sehingga persamaan fungsi tabungan didapatkan sebagai berikut:
S = -a + (1-MPC) Y
S = -100 + 0,17 Y

3. Diketahui Fungsi konsumsi (C) = 120 + 0,75Y sedangkan besarnya investasi (I) = 60 dan
besarnya pengeluaran pemerintah (G) = 20.

Hitunglah tingkat keseimbangan pendapatan nasional!

Y =C+I+G
Y = (120 + 0,75Y) + 60 + 20
Y = 200 + 0,75Y
0,25Y = 200
Y = 800

Jadi tingkat keseimbangan pendapatan nasional yaitu Rp 800 Milyar