Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANDINI PUTRI MAULIDYAH

KELAS : 2D EKONOMI SYARIAH


MATKUL : EKONOMI MAKRO

1. Jelaskan pengertian konsumi, tabungan dan investasi !


 Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun
kelompok,d a l a m m e n g g u n a k a n k o m o d i t a s b e r u p a b a r a n g
m a u p u n j a s a u n t u k m e m e n u h i kebutuhannya. Secara agregat,
konsumsi merupakan penjumlahan dari pengeluaran seluruh rumah
tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui
totalpengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui
beberapa masalahpenting yang muncul dalam perekonomian, seperti
pemerataan pendapatan, efisiensipenggunaan sumber daya dalam suatu
perekonomian masalah-masalah lainnya.

 Tabungan (saving) merupakan bagian pendapatan dari seseorang, sebuah


perusahaanatau lembaga yang tidak dibelanjakan atau dikeluarkan
untuk konsumsi sekarang.Tabungan biasanya disimpan dalam bentuk
deposito pada bank, lembaga-lembaga keuangan, dan sebagainya, atau
digunakan untuk mendapatkan aktiva-aktiva keuanganseperti saham,
obligasi, dan lain-lain. Dengan menangguhkan pengeluaran
untukkonsumsi, penabung dapat meningkatkan pendapatan mereka di
masa depan melaluidividen atau bunga. Dalam analisis ekonomi makro,
tabungan merupakan bagian daripendapatan nasional yang tidak
digunakan untuk konsumsi saat ini.

 Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset


berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan
harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah
kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian
hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi
sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau
menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang
investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.
Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan
kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua
pihak.

2. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan tingkat konsumsi !


1. tingkat pendapatan
2. selera
3. latarbelakang budaya (keluarga, agama)
4. faktor biologi (usia, jenis kelamin)
5. motif
6. ramalan masa depan
7. harga barang
3.  Sebutkan faktor-faktor penentu investasi!
 Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per
kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
 Suku Bunga
 Kondisi sarana dan prasarana
 Birokrasi perijinan
 Kualitas sumberdaya manusia
 Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
 Stabilitas politik dan keamanan
 Faktor-faktor sosial budaya
 Pengaruh Nilai tukar
 Tingkat Inflasi
https://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-
indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-
suatu-negara/

4. Jika diketahui C= 200 + 0,8y tentukan fungsi tabungannya!


Dik. C = 200 + 0,8Y
a = 200
b = 0,8
Dit. S = f(Y) ……….
S = –a + (1 – b)Y
S = -200 + (1 – 0,8)Y
S = -200 + 0,2Y

5. Jika S = - 500 + 0,25y, tentukan fungsi konsumsinya!


Jawab :
Diket =
A = 500
0,25 = 1-b
B = 1 – 0,25
= 0,75
C = a+by
C = 500+0,75y

6. Jika pendapatan Rp. 2.000.000,00 konsumsi yang dibelanjakan sebesar Rp.


1.500.000,00 dan pada saat pendapatan naik sebesar Rp. 3.500.000,00 konsumsinya
menjadi Rp. 2.500.000,00 tentukan fungsi konsumsinya!

Jawab :
Dike :
Y1 = Rp 2.000.000
C1 = 1.500.000,00
Y2 = 3.500.000,00
C2 = 2.500.000,00
Ditanya Fungsi Konsumsinya?
MPC = ∆C/∆Y  
= (2.500.000,00-1.500.000,00) / (3.500.000,00-2.000.000,00)
= 1.000.000,00 / 1.500.000,00
= 0,67

APC = C1/Y1
= 1.500.000 / 2.000.000
= 0.75
a = (APC – MPC) Y
a = (0,75 – 0,67) x Y1
= 0,08 x 2.000.000
= 160.000
Jadi, fungsi konsumsinya C = 160.000 + 0,67Y

7. Jika fungsi konsumsi, C = 200 + 0,8y gambarkan kurvanya!


Jawab :
Y
Jika C = 0
Maka Y = ? C = 200+0,8y
-0,8 Y = 200
Y = 200 : -0,8
Y = -250
c
Jika Y = 0 0 200
Maka C = ?
C = 200+0,8(0)
C = 200
-250
8. Jika fungsi tabungan, S = -500 + 0,25y. gambarkan kurvanya !
Jika S
Maka y ? Y
-0,25y = -500 S = -500 + 0,25 Y
Y = -500/0,25 200
Y = 2000

Jika y = 0
Maka S?
S = -500 + 0,25(0)
S = -500 S
-500 0

Bulan Y C S MPC APC MPS APS


JAN 200 150 50 0 0,75 0 0,25
FEB 250 170 75 0,5 0,7 0,5 0,3
MAR 300 200 100 0,5 0,67 0,5 0,3
APR 400 250 150 0,5 0,625 0,5 0,375
MEI 425 170 170 0,2 0,6 0,8 0,4
JUN 475 275 200 0,4 0,57 0,6 0,42
JUL 500 290 210 0,6 0,58 0,4 0,42

JAN
S = 200 -150 = 50
MPC = 0
APC = 150 / 200 = 0.75
MPS = 0
APS = 50 / 200 = 0,25
FEB
C = 250 – 75 = 175
MPC = (175 – 150) / (250-200)= 25/ 50 = 0,5
APC = 175 / 250 = 0,7
MPS = (75-50) / (250-200) = 25 / 50 = 0,5
APS = 75 / 250 = 0,3
MAR
Y = 200 + 100 = 300
MPC = (200-175) / 300-250 = 25 / 50 = 0,5
APC = 200 / 300 = 0,67
MPS = ( 100-75) / (300-250) = 25 / 50 = 0,5
APS = 100 / 300 = 0,33
APRIL
S = 400-250 = 150
MPC = (250-200) / 400-300 = 50 / 100 = 0,5
APC = 250 / 400 = 0, 625
MPS = 150 – 100 / 400-300 = 50 / 100 = 0,5
APS = 150 / 400 = 0,375
MEI
C= 425 -170 = 255
MPC = 255- 250 / 425-400 = 5 / 25 = 0,2
APC = 255 / 425 = 0,6
MPS = 170 – 150 / 425 – 400 = 20 / 25 = 0,8
APS = 170 / 425 = 0,4
JUN
S = 475 – 275 =200
MPC = (275 – 255) / 475-425 = 20 / 50 = 0,4
APC = 275 / 475 = 0,57
MPS = (200 – 170 ) / 475 – 425 = 30 / 50 = 0,6
APS = 200 / 475 = 0,42
JULY
S = 500 – 290 = 210
MPC = (290 – 275) / 500 – 475 = 15 / 25 = 0,6
APC = 290 / 500 = 0,58
MPS = 210 – 200 / 500 – 475 = 10 / 25 = 0,4
APS = 210 / 500 = 0,42

Anda mungkin juga menyukai