Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMAD LUTFI ASWAL MAULANA

NIM : 21620743
KELAS : 1-L
MATKUL : UAS PIE MAKRO

1. Secara ringkas terangkan


a. Empat masalah untuk menghitung pendapatan nasional
b. Tiga kegunaan data pendapatan nasional
2. Dalam suatu perekonomian dimisalkan hubungan diantara pendapatan nasional dan
konsumsi RT
adalah seperti sbb:
Pendapatan Nasional Konsumsi RT Tabungan RT
0 225 …………
200 375 ………..
400 500 ………..
600 600 ………..
800 675 ……….
1.000 725 ……….
a) Hitunglah tabungan pada berbagai tingkat tabungan ,
b) Hitung MPC,MPS,APC,dan APS pada berbagai tingkat pendapatan Nasional,
c) Nyatakan secara persamaan fungsi konsumsi dan tabungan,
d) Apabila investasi adalah I = 400,tentukan pendapatan nasional pada keseimbangan,
lukiskan
keadaan keseimbangan tersebut,guna kan kedua pendekatan.
3. Jelaskan pengertian:
a) Keseimbangan pendapatan nasional,
b) Lembaga keuangan,
c) Penawaran Agregate,
d) Pengeluaran aggregate ,
e) Permintaan Agregate
4. Mengapa kurva Agregat Supply (AS) miring keatas ( upword sloping )dan apa yang dapat
membuat
Agregate Supply /AS bergeser ?
5. Jelaskan pengertian Gini Ratio serta apa bedanya dengan kurve Lorenx dan indeks
Williamson,seta
standar baru Bank Dunia dengan menggunakan indicator relative inequality ?
JAWABAN :
1. A. 1. Perhitungan ganda (double accounting) dan Nilai Tambah (Value Added)
2. Nominal dan Riil
3. GDP dan GNP
4.Non-market activiti
B. 1. Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke
tahun
2. Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain
3. Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain
4. Sebagai data untuk mengambil kebijakan dibidang ekonomi.
2.
a. Tabungan pada berbagai tingkat tabungan
Y = C+S, jadi S=Y-C

Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi Rumah Tangga
S = Tabungan Rumah Tangga

Pendapatan Konsumsi Rumah Tabungan Rumah


Nasional Tangga Tangga
0 225 -225
200 375 -175
400 500 -100
600 600 0
800 675 125
1000 725 275

b. MPC, MPS, APC, dan APS


MPC = C MPS = S APC = C APS= S
Yd Yd Yd Yd

Pendapata Konsumsi Tabungan MPC MPS APC APS


n Nasional Rumah Rumah
Tangga Tangga
0 225 -225 - -
200 375 -175 0,75 0,25 1,875 -0,875
400 500 -100 0,625 0,375 1,25 -0,25
600 600 0 0,5 0,5 1 0
800 675 125 0,375 0,625 0,84375 0,15625
1000 725 275 0,25 0,75 0,725 0,275

c. Y = C + S, dimana S = Tabungan dan Y = Pendapatan Nasional, AE = Y dimana C + I = C + S.

Y1 = 200
C1 = 375
S1 = -175
Y2 = 400
C2 = 500
S2 = -100
APC = C1 / Y1 = 375 / 200 = 1,875
MPC = b = C = 500 – 375 = 125 = 0,625
Y 400 – 200 200
a = (APC – MPC)Y
a = (1,875 – 0,625) 200 triliun
a = 1,25 x 200 triliun
a = 250 triliun
Jadi, C = a + bY
C = 250 triliun + 0,625Y
Berdasarkan fungsi konsumsi di atas, maka fungsi tabungan dapat ditentukan
sebagai berikut.
S = -a + (1 - b)Y
S = -250 triliun + (1 - 0,625)Y
S = -250 triliun + 0,375Y
0,375 diperoleh dengan menggunakan rumus MPS
MPS = S = (-100) – (-175) = 75 = 0,375
Y 400 – 200 200
d. Apabila investasi adalah I=400

Y=C+I
= 250 + 0,625y + 400
= 650 + 0,625y
650
Y=
0,375
Y = 1733, 33 triliun
e.

500

0
200 400 600 800 173

Konsumsi Rumah Tangga Tabungan Rumah Tangga


Investasi Y=C+I

3. a) Keseimbangan pendapatan nasional, adalah suatu keinginan masyarakat untuk


melakukanpengeluaran perbelanjaan atau pengeluaran untuk membeli barang dan jasa
,misalnyakonsumsi pemerintah,perusahaan yang melakukan investasi,serta kegiatan e
kspor dan impor.
b) Lembaga keuangan,adalah lembaga yang memberikan fasilitas dan produk di
bidangkeuangan serta memutar arus uang dalam perekonomian.
c)Penawaran Agregate,merupakan total atau jumlah penawaran barang dan jasa yang
diproduksi dalam suatu perekonomian pada harga keseluruhan tertentu dan dalam
periodetertentu.
d) Pengeluaran aggregate,adalah pengeluaran yang dilakukan untuk membeli barang
dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam suatu periode tertentu,dan
biasanya diukur untuk suatu tahun tertentu.
e)Permintaan Agregate.adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang
terjadi dalam suatu perekonomian,baik dari dalam maupun luar negeri.

4. Kurva Agregat Supply (AS) miring keatas ( upword sloping ) karena tingkat harga
meningkatdan yang lainnya dianggap tetap (sama), maka akan lebih banyak produsen
termasuk jugaprodusen yang tidak efisien dengan biaya tinggi akan tetap
memproduksi barang atau jasa dan dapat bertahan dalam pasar.Dan Agregate
Supply /AS bergeser karena Aggregate Demand dan Aggregate Supply bertemu.
akan menemukan keseimbangan makroekonomi yaitu tingkat harga (P) dan kuantitas
barang dan jasa (Q) atau GDP dan jumlah pengangguran. Jika GDP lebih banyak,
artinya lebih banyak pekerjaan yang tersedia sehingga pengangguran lebih sedikit,jika
GDP lebih sedikit, artinya pekerjaan yang tersedia akan menjadi lebih sedikit dan
pengangguran akan bertambah.

5. Gini Ratio adalah ukuran ketidak merataan atau ketimpangan agregat (secara
keseluruhan)yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu
(ketimpangan yangsempurna).Kurva Lorenz, yaitu sebuah kurva pengeluaran
kumulatif yang membandingkan distribusi darisuatu variable tertentu Indeks William
son adalah salah satu alat pengukuran tingkat disparitas pendapatan antar daerah atau
antar penduduk.Bank Dunia, yang mengklasifikasikan persentase penduduk Indonesia
yang hidup dengan penghasilan kurang dari USD $1.25 per hari sebagai mereka yang
hidup di bawah garis kemiskinan , maka persentase tabel di atas akan kelihatan tidak
akurat karena nilainya seperti dinaikkan beberapa persen.

Anda mungkin juga menyukai