Anda di halaman 1dari 5

Projek Bhineka Tunggal Ika

Nama Anggota:
1. Abdullah Syamii
2. Anindya Kania Hasna K.
3. Hauzan Hanif
4. M.Faiz Alkatiri
5. M.Pasha
6. Rafi Rivaldi Akmal
7. Satrio Raditya P.
Daftar Isi
Judul
Daftar Isi
Kata Pengantar
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Alat Dan Bahan
Perencanaan/Pelaksanaan Pertunjukan
Perincian Dokumentasi
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas berjalannya projek Bhineka Tunggal Ika. Projek ini
merupakan wujud dari semangat persatuan dan keberagaman yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia. Melalui projek ini, kami berharap dapat menjalin kebersamaan,
menghargai perbadaan, dan memperkuat peraturan di tengah beragamnya budaya,suku
dan agama yang ada di Indonesia. Tema projek yang akan kami ambil adalah upacara
adat kematian. Salah satunya adalah upacara kematian kwangkai yang berasal dari
Kalimantan yang berupa proses kegiatan adat kematian suku Dayak. Semoga projek
ini dapat menjadi tonggak penting dalam membangun keharmonisan dan kesatuan di
negeri ini. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam mewujudkan
visi ini. Semoga Bhineka Tunggal Ika terus berkembang dan memberikan manfaat
bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jakarta, 16 oktober 2023

Kelompok 1 XIB-1
Latar belakang

Upacara adat kematian kwangkai adalah salah satu tradisi budaya yang berasal dari
indonesia. Khususnya dari masyarakat tionghoa. Kwangkai merupakan istlah dalam
bahasa hokkien yang merujuk pada upacara pemakaman atau peringatan kematian yang
dilakukan oleh keluarga yang berduka. Upacara kwangkai ini mencerminkan pengaruh
tionghoa yang kuat dalam kehidupan masyarakat di indonesia.

Upacara ini diadakan sebagai tanda penghormatan terakhir bagi almarhum. Ini adalah
momen untuk mengenang dan merayakan hidupnya serta untuk memastikan bahwa
rohnya akan diberikan penghormatan yang layak dalam perjalanan setelah kematian.
Keluarga percaya bahwa almarhum masih memiliki hubungan dengan dunia nyata dan
perlu diberikan persembahan. Keluarga akan mempersiapkan barang-barang dan
peralatan yang diperlukan untuk upacara ini. Upacara kwangkai juga berfungsi sebagai
cara untuk memperkuat hubungan sosial dalam komunitas. Dan kesempatan bagi
keluarga untuk menerima dukungan dari teman dan kerabat dalam momen kesedihan.

Rumusan masalah

1. Bagaimana Sejarah upacara adat kwangkai?


2. Bagaimana cara memperkenalkan upacara adat kwangkai?
3. Mengapa pada zaman dahulu diadakan upacara adat Kwangkai

Tujuan

1. Memperkenalkan budaya upacara adat kwangkai.


2. Melesterikan budaya upacara adat kwangka.

Alat & Bahan

1. Gunting
2. Kardus
3. Lem
4. Cat minyak
5. Cat semprot
6. Sterofoam

Perencanaan/pelaksanaan Projek
1. Mengumpulkan alat dan bahan
2. Membuat miniature atau figure yang dilakukan untuk pertunjukan seperti kerbau,
tulang-berulang, dan tempat tulang berbentuk seperti rumah
3. Membuat scenario yang mengisikan
a. Menyiapkan kerbau.
b. Membawa kerbau ke pelaksanaan upacara adat.
c. Upacara adat dimulai, Ketika kerau dilepaskan di tempat upacara.
d. Kerbau di diamkan beberapa saat hingga mengamuk
e. Lalu, kerbau dipotong dan dikumpulkan tulang-berulang dan dagingnya.
f. Selanjutnya, tulang-berulang dan dagingnya dipindahkan ke tempat
wadah yang disediakan.
g. Setelah itu, upacara dilanjutkan sekaligus menampilkan tarian
4. Melakukan Latihan berdasarkan scenario yang dibuat.

Perincian dokumentasi

1. Aktivitas atau diskusi di kelas


2. Proses pembuatan figure
3. Latihan berdasarkan scenario
4. Saat pertunjukan dilaksanakan
5. Hasil kesimpulan pada akhir pertunjukan

Anda mungkin juga menyukai