Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

REFRESHING KADER
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
REFRESHING KADER
PUSKESMAS KROMENGAN TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang


kesehatan yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota
masyarakat. Kader posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela
membantu semua pelaksanaan kegiatan di posyandu. Kader merupakan
barisan terdepan untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatan
masyarakat di sekitar lingkungannya, untuk kemudian disampaikan kepada
bidan puskesmas untuk ditindaklanjuti ke tingkat berikutnya. Selain itu dengan
adanya kader posyandu ini nantinya dapat membantu program pemerintah
dalam bidang kesehatan. Peran mereka antara lain adalah menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang berbagai program kesehatan untuk
membantu pemerintah. Oleh karena itu seorang kader penting untuk
mendapat pelatihan dan bimbingan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan posyandu. Pelatihan dan bimbingan bisa diperoleh dari
bidan setempat, pelatihan di Puskesmas oleh Bidan Koordinator maupun
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan. (Modul Pelatihan
Kader Posyandu,2012)

B. LATAR BELAKANG
Kader yang bernaung dalam wadah Posyandu merupakan sebagai
ujung tombak dari program kesehatan, dan karena pentingnya peran kader
posyandu bagi kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga
diperlukan bimbingan dan pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan
intensif, Salah satu kegiatan tersebut adalah penyegaran atau refreshing
kader.
Penyegaran kader posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk mereview kembali tentang posyandu, fungsi, manfaat, langkah-langkah
5 meja posyandu sehingga harapannya meningkatkan pengetahuan para
kader posyandu dan berperan aktif di posyandu. Hal ini dilakukan untuk
mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif. Selain
itu, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para kader lebih siap dalam
menjalankan tugasnya, lebih bisa responsif dengan semua kejadian yang ada
di lapangan serta tanggap apa yang harus dilakukan selanjutnya serta adanya
pembekalan pengetahuan tentang trik-trik memotivasi masyarakat agar sadar
tentang pentingnya arti kesehatan. (Modul Pelatihan Kader Posyandu,2012)

Dalam menjalankan kegiatan tersebut di Puskesmas Kromengan,


petugas mengacu pada tata nilai Puskesmas yaitu BerAKHLAK.
BERORIENTASI PADA PELAYANAN, petugas gizi mampu memberikan
solusi terkait masalah gizi yang ada di masyarakat serta melakukan tindakan
perbaikan bersama masyarakat terkait upaya kesehatan gizi masyarakat.
AKUNTABEL, dalam menjalankan tugasnya sebagai koordinator program gizi
di UPT Puskesmas Kromengan petugas bertanggung jawab terhadap kegiatan
– kegiatan yang disusun dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya demi
mewujudkan kesehatan gizi masyarakat. KOMPETEN, petugas gizi berusaha
untuk meningkatkan kualitas diri kearah yang lebih baik dengan mengikuti
seminar / pelatihan terkait kesehatan gizi masyarakat dan mau membagikan
ilmu yang diperoleh kepada lintas program, lintas sektor dan masyarakat.
HARMONIS, saling menghargai dan tolong menolong dalam memberikan
pelayanan gizi, baik dengan rekan kerja Puskesmas maupun dengan lintas
sektor dan masyarakat. LOYAL, dalam menjalankan tugas sebagai koordinator
gizi selalu menjaga nama baik Puskesmas dan Dinas Kesehatan serta mampu
memegang teguh rahasia jabatan. ADAPTIF, petugas gizi berusaha
melakukan pengembangan demi perbaikan pelayanan di UPT Puskesmas
kromengan. KOLABORATIF, petugas gizi selalu bekerja sama dengan lintas
program maupun lintas sektor untuk kemajuan pelayanan gizi serta menerima
saran dan masukan masyarakat sebagai penerima pelayanan gizi.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum:
Untuk Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan-
kegiatan di Posyandu
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pemahaman kader tentang kegiatan di posyandu
b. Meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan
deteksi dini tumbuh kembang balita
c. Mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif
d. Meningkatkan pengetahuan kader posyandu untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang berbagai program Kesehatan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan pembelajaran untuk
meningkatkan pemahaman para kader kesehatan dan posyandu dalam
melaksanakan perannya dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Membuat kerangka acuan kerja
2. Merumuskan jadwal pelaksanaan kegiatan dan meminta persetujuan
Pimpinan Puskesmas
3. Membuat undangan / pemberitahuan untuk peserta yang hadir dalam kegiatan
yang ditandatangani oleh Pimpinan Puskesmas
4. Mempersiapkan dokumen untuk keperluan SPJ (absen peserta dan nakes)
5. Pelaksanaan Kegiatan
6. Mendokumentasikan dokumen untuk keperluan SPJ (arsip undangan, arsip
absen hadir/ konsumsi, arsip tanda terima transport kader, hasil notulensi,
dokumentasi hasil kegiatan)

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran dan informasi
kesehatan terkait oleh petugas promosi kesehatan dengan metode :
1. Ceramah
2. Diskusi/ Tanya Jawab

F. SASARAN
Sasaran refreshing kader adalah kader balita di wilayah Kecamatan
Kromengan.

G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


NO LINTAS PROGRAM PERAN

1. Memberikan data yang dibutuhkan


1. Bidan Desa 2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam
analisa hasil capaian program
1. Memberikan data yang dibutuhkan

2. Promosi Kesehatan 2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam


analisa hasil capaian program
3. Membantu melakukan penyuluhan

NO LINTAS SEKTOR PERAN

1. Camat 1. Dukungan kebijakan


2. Membantu sosialisasi program kerja
Puskesmas
3. Terlibat aktif dalam evaluasi program
4. Pembinaan dan perlindungan
1. Dukungan kebijakan dan perlindungan
2. Fasilitas pemberdayaan masyarakat
Kepala Desa / 3. Berperan aktif dan mendukung program gizi
2.
Pamong Desa 4. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
5. Memberikan kritik dan saran
1. Menjadi mitra kerja petugas gizi
2. Menjadi motor penggerak untuk kegiatan yang

3. Kader Kesehatan berkaitan dengan gizi masyarakat


3. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
4. Memberikan kritik dan saran

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2023
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Refreshing Kader √

I. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring kegiatan dilaksanakan setiap pelaksanaan kegiatan
dengan pertemuan PJ pelaksana. Selain itu, juga dilakukan monitoring pada
saat pelaksanaan kegiatan di lapangan serta pertemuan Pra Lokmin UKM
untuk monitoring PJ UKM kepada koordinator pelayanan.
Laporan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan kegiatan, PJ Program
mengupload laporan berupa jumlah kader yang mendapat edukasi gizi pada
website SIGIZI (EPPGBM) untuk dilaporkan pada Kepala Puskesmas dan
Dinas Kesehatan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan dilakukan pada buku kegiatan harian dan hasil kegiatan
dicatat pada formulir yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Gizi
2. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan. Pelaporan
meliputi undangan pertemuan, notulen kegiatan, LHK, foto kegiatan, absensi
kegiatan, selain itu, pelaporan juga diupload pada SIGIZI
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan
dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut

K. PENUTUP
Pelayanan Gizi di Puskesmas diarahkan untuk peningkatan status gizi
masyarakat melalui upaya promotif dan preventif, baik di dalam (UKP)
Gedung maupun di luar gedung (UKM).
Peran Puskesmas selain memberikan pelayanan yang bersifat upaya
kesehatan perseorangan, juga pada upaya kesehatan masyarakat melalui
Pelayanan Gizi, sehingga memperkuat Puskesmas sebagai pusat
pembangunan kesehatan terdepan. Dengan demikian peran Puskesmas
sangat penting dalam mendukung pembangunan kesehatan yang langsung
dirasakan oleh masyarakat.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas ini juga menjadi bagian penting
dari standar pelayanan minimal kabupaten/kota yang merupakan indikator
bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakatnya. Diharapkan dengan ditetapkannya pengaturan mengenai
Penyelenggaraan Pelayanan Gizi di Puskesmas, masyarakat semakin paham
dalam mengatasi masalah gizi anggota keluarganya sendiri dalam upaya
peningkatan dan perbaikan status gizi masyarakat.

Mengetahui Malang, Januari 2023


Penanggung Jawab UKM Koordinator Pelayanan Gizi

Siti Julaekah, AMd.Keb. Ana Nurul ‘Amaliyah S.Gz


NIP.19710714 199203 2 005 NIP.19880126 201001 2 008

Anda mungkin juga menyukai