Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO


SEKOLAH DASAR NEGERI 3 TARUB
Alamat : Desa, Tarub Kec. Tawangharjo, Kab. Grobogan 58191

UJIAN SEKOLAH ( US ) PRAKTIK SEKOLAH DASAR


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Materi Pelajaran : Mendengar,Membaca,Menulis dan Berbicara
Hari / Tanggal : Jumat, 29 April 2017
Waktu : 10.00 – 11.30

I. Petunjuk Umum
1. Kerjakan semua materi praktek pada soal di bawah ini
2. Kerjakan dan persiapkan alat dan kelengkapan bahan sebelum melaksanakan praktek
3. Laksanakan sesuai dengan materi dan waktu yang ditentukan

II. Soal Praktek


1. Jenis Praktek : Mendenarkan
- Mendengarkan pembacaan bacaan “Elang Jawa Nyaris
Punah”
- Menjawab pertanyaan isi bacaan
Alat / Bahan : - Bacaan Elang Jawa Nyaris Punah.
2. Jenis Praktek : Membaca ( Membaca nyaring )
Alat / Bahan : Bacaan Elang Jawa Nyaris Punah.
3. Jenis Praktek : Menulis ( meringkas cerita )
Alat / Bahan : Bacaan Elang Jawa Nyaris Punah.
4. Jenis Praktek : Berbicara
(menceritakan kembali bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”)
Alat / Bahan : Bacaan Elang Jawa Nyaris Punah.

1. Mendengarkan
Dengarkan dengan cermat pembacaan sebuah bacaan yang dibacakan oleh gurumu dan
perhatikan isinya !

Elang Jawa Nyaris Punah

Sukabumi: Terbetik kabar, lambang negara burung garuda berasal dari burung elang
Jawa. Pasalnya, semasa perjuangan dahulu, hewan tersebut sering dijumpai di hutan primer
kawasan Pulau Jawa. Kini, jumlah burung jenis itu diperkirakan hanya tinggal beberapa puluh
pasang saja di Pulau Jawa. Untuk menyaksikan cara hidup satwa langka tadi, SCTV berkunjung
ke taman nasional Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, pekan silam.
Tak gampang menyaksikan langsung liuk unik burung elang Jawa kala terbang di udara.
Menurut sang penjaga hutan, untuk melihat burung ini diperlukan keberuntungan selain faktor
cuaca. Burung setinggi 70 sentimeter dan rentang sayap 100 cm ini bakal ke luar dari sarangnya
jika lapar. Biasanya, elang bertengger di atas dahan atau terbang rendah ratusan meter dari
permukaan tanah demi memburu makanan. Kelelawar, bajing, tupai, tikus, burung, dan jenis
binatang reptil adalah makanan empuk buat elang.
Populasi hewan unik ini tentu saja semakin tipis. Pasalnya, hingga kini masih banyak
pemburu liar yang tega menculik elang muda yang belum mahir terbang dari sarangnya. Selain
itu, kawasan hutan yang menyempit dan sifat biologis elang yang hanya bertelur dua tahun sekali
juga memicu kelambatan perkembangbiakan elang Jawa. Untuk melestarikan hewan ini,
pemerintah diharapkan lebih giat lagi melaksanakan konservasi hutan. (MTA/Sella Wangkar, Adi
Iskarpandi, dan Binsar Rahadian)

Sumber berita: Liputan 6 SCTV (27 Mei 2005 Pukul 08.54)


Setelah anak mendengarkan bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”, siswa disuruh menjawab
pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan tersebut.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Apa lambang negara Indonesia?


2. Di manakah kita bisa menyaksikan kehidupan satwa langka?
3. Bagaimana cara melestarikan hewan-hewan langka agar tidak punah?
4. Sebutkan ciri-ciri burung elang jawa !
5. Bagaimana elang mendapatkan makanannya?

2. Membaca
Siswa secara bergantian disuruh membaca nyaring bacaan Elang Jawa Nyaris Punah
dengan intonasi dan lafal yang benar

3. Menulis
Setelah siswa membaca bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”, siwa disuruh membuat
ringkasan bacaan tersebut.

4. Berbicara
Setelah membaca dalam hati bacaan Elang Jawa Nyaris Punah siswa disuruh maju
menceritakan kembali isi bacaan secara lisan dengn kalimatnya sendiri.

Tarub, 20 April 2017

Mengetahui
Kepala SD Negeri 3 Tarub Guru Kelas VI

GUN BAMBANG, S.Pd AGUS HERY SUSANTO,S.Pd


NIP. 19650615 199307 1 001 NIP. 19881025201101 1 003
PEDOMAN PENILAIAN

1. Mendengarkan
Menjawab pertanyaan bacaan
- Setiap butir soal diberi bobot 20
- Setiap jawaban salah dan tidak memenuhi permintaan diberi skor 0 (nol)
- Jawaban memiliki kadar kebenaran tetapi salah diberi skor 10
- Jawaban benar tapi tidak sempurna diberi skor 17,5
- Jawaban sempurna diberi skor 20

Skor perolehan maksimal 20 X 5 = 100

2. Membaca
Membaca nyaring
Aspek yang dinilai
- Kelancaran : 20 - 50
- Intonasi : 10 - 20
- Lafal : 15 - 30

Skor perolehan maksimal 100

3. Menulis
Menulis ringkasan cerita
Aspek yang dinilai :
- Isi cerita : 20 - 40
- Bahasa (ejaan,struktur) : 10 - 20
- Penampilan ringkasan, kebersihan : 15 - 40

Skor perolehan maksimal 100

4. Berbicara
Menceritakan kembali
Aspek yang dinilai :
a. Kelengkapan isi : 20 - 40
b. Bahasa (lafal,diksi,struktur kalimat) : 20 - 30
c. Penampilan (kelancaran,penjiwaan) : 10 - 30

Skor perolehan maksimal 100

Jumlah skor keseluruhan / perolehan


Nilai Akhir =
4

Tarub, 20 April 2017

Mengetahui
Kepala SD Negeri 3 Tarub Guru Kelas VI

GUN BAMBANG, S.Pd AGUS HERY SUSANTO,S.Pd


NIP. 19650615 199307 1 001 NIP. 19881025201101 1 003

Anda mungkin juga menyukai