Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Gede Mangku Putrawan

Kelas : 4E PGSD

NIM : 2211031114

No. Absen : 15

Untuk menyajikan data dalam tabel bergolong, pertama-tama kita perlu


menentukan rentang kelas (kelas interval). Karena data pre dan post tes memiliki
rentang nilai yang berbeda, kita perlu membuat dua tabel bergolong terpisah untuk
masing-masing pre dan post tes.

# Tabel Bergolong untuk Pre Tes:


Kelas Nilai F.Absolut F.Relatif F.Komutatif F.Komutatif
Interval Tengah (%) Relatif (%)

50 - 59 54.5 2 6.67 2 6.67

60 - 69 64.5 11 36.67 13 43.33

70 - 79 74.5 8 26.67 21 70.00

80 - 89 84.5 7 23.33 28 | 93.33

Total - 28 93.33 - 100

# Tabel Bergolong untuk Post Tes:

Kelas Nilai F.Absolut F.Relatif F.Komutatif F.Komutatif


Interval Tengah (%) Relatif (%)

70 - 79 74.5 4 13.33 4 13.33


80 - 89 84.5 20 66.67 24 80.00

90 - 99 94.5 6 20.00 30 100

Total - 30 100 - 100

# Tabel Histogram:

Pre Tes:
50 - 59 ||||

60 - 69 |||||||||||

70 - 79 ||||||||

80 - 89 |||||||||

Pre Tes:
70 - 79 |||

80 - 89 |||||||||||||||||||

90 - 99 ||||||

# Uji Hipotesis:

Untuk uji hipotesis dengan signifikansi 5%, kita dapat menggunakan uji
statistik seperti uji t. Dalam hal ini, hipotesis nol (H0) bisa berbunyi "tidak ada
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan
model pembelajaran TTW", sedangkan hipotesis alternatif (H1) berbunyi
sebaliknya.

Setelah menghitung uji statistik, kita dapat membandingkan nilai p dengan


tingkat signifikansi yang ditentukan (5%). Jika nilai p kurang dari 0.05, kita dapat
menolak H0 dan menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran TTW.

Anda mungkin juga menyukai