Srisig adalah sebuah gerakan dasar kaki dengan posisi atau
gerakan yang dilakukan dengan teknik lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk). Prosedur melakukannya bisa dilakukan dalam sebuah gerakan tari dan penari harus mempunyai pengetahuan dasar gerakan ini sebelum melakukannya. Pelaksanaannya dilakukan dengan iringan irama lagu. 2. GERAK KENGSER
Gerakan ini adalah melakukan gerak ke samping kanan dan
kiri atau memutarkan kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung telapak kaki dengan tumit. Gerak Kenser memiliki 2 jenis: a. Kengser kanan, dimulai dengan debeg gejung kaki kanan, tangan kanan nekuk, tangan kiri menthang diikuti dengan sikap telapak tangan ngruji. b. Kengser kiri, dimulai dengan debeg gejung kaki kiri, tangan kiri nekuk, tangan kanan menthang diikuti dengan sikap telapak tangan ngruji. 3. GERAK GEJUK
Gerakan ini dilakukan dengan menjatuhkan ujung
telapak salah satu kaki lalu menyilangkannya di belakang kaki lainnya. Posisi kepala tegak dan di gerakan kesamping kanan dan kiri. 4. GERAK BAPLANG
Prosedur gerak ini menegaskan tangan kanan
posisinya serong nangreu dan tangan kiri kesamping rumbe. 5. GERAK KEUPAT
Keupat dilakukan dengan berjalan dengan langkah
agak lebar disertai olahan tangan baplang, yaitu satu tangan lurus ke depan dan tangan lainnya merentang ke samping dengan tempo lambat, serta iramanya dilakukan bergantian. 6. GERAK NGRUJI
Ngruji adalah posisi saat semua jari rapat tegak lurus
kecuali ibu jari yang ditekuk merapat ke telapak tangan. 7. GERAK PAKBLANG
Terdapat 3 jenis gerak pakblang, yaitu:
a. Pakblang galang/cikalong = Gerak melangkah lebar ke kanan dan kiri, membuat setengah lingkaran disertai dengan gerakan bergantian dalam mengolah tangan secara capang (mengusap lengan bagian atas) .
b. Pakblang Kering dua = Gerakan melangkah maju
dan mundur tiga kali disertai mengolah tangan dengan teknin pocapa, yiatu satu tangan lurus ke depan, lalu tangan lainnya mengepal di samping pinggang. Gerakan ini dilakukan bergantian
c. Pakblang Kering Tilu = Gerakan melangkah cepat
dengan berjingkat sebanyak tiga kali ke depan dan kebelakang, disertai mengolah tangan dengan teknik pocapa dan nyawang, yaitu melihat jauh dengan posisi tangan membuka di depan dahi.