Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN


DIAGNOSA MEDIS BRONCHOPNEUMONIA
DIRUANG PICU RUMAH SAKIT SAUDI GERMAN HOSPITAL
MADINAH

OLEH
ONIS ROHNENTI
NIM.Ns2312122210

PROGRAM STUDI NERS


INSTITUT ILMU KESEHATAN
STRADA INDONESIA KEDIRI
2024
PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
BUAT PATHWAY DARI PENYAKIT YANG DIAMBIL/YANG DIDERITA OLEH PASIEN TIDAK PERLU MEMBUAT LAPORAN

FAKTOR RESIKO WOC BRONKOPNEUMONIA

 Penderita sakit berat yang dirawat di RS


Etiologi
 Orang yang mengalami penurunan
sistem pertahanan tubuh
 Kontaminasi peralatan RS

Bakteri, Virus Aspirasi sekresi orofaringeal,


Aspirasi flora normal yang ada
dalam mulut
Inhalasi dan invasi mikroba
ke saluran pernapasan
Adanya percikan saliva/mukus ke
Iritasi jalan napas alveoli

Disfungsional silia Penyebaran kuman di alveoli

Inflamasi bronkus
Peradangan alveoli

Peningkatan sel PMN


Edema antara kapiler dan
Penumpukan eksudat serosa di bronkial dan alveoli
bronkiolus terminal
Pengerasan dinding paru
Ekstrapasasi eksudat serosa ke
dalam alveoli
Konsolidasi daerah
paru
BRONKOPNEUMON
IA

B1 B2 B3 B4

Infeksi Hipoksia jaringan Oksigen dalam


Kuman berlebih di bronkus Kollaps alveoli pulmonary otak tubuh menurun

Proses peradangan dinding Penurunan ratio ventilasi Penurunan volume Iskemia jaringan otak Anoksi
bronkus ekspirasi paksa jaringan

Kapasitas difusi menurun Infark otak


Akumulasi sekret di Peningkatan volume residu Penimbunan asam laktat
bronkus
Suplai oksigen menurun Peradangan
CO menurun selaput otak Tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal
Obstruksi
jalan nafas
Kerja napas meningkat
Ketidakcukupan pengisian Edema jaringan otak
sistem arteri Asidosis Oliguria
MK : Bersihan Metabolik
jalan nafas tidak Dyspnea
Defisit fungsi neurologis Produksi
efektif
MK : Gg. Perfusi MK : Gg. urine
MK : jaringan Keseimbanga menurun
- Pola nafas tidak Kerusakan sistem n asam basa
efektif motorik dan sensorik
- Kerusakan MK : Gg.
pertukaran gas Eliminasi urine
Kaku kuduk, syncope

Stimulasi chemoreseptor hipothalamus


MK :
- Defisit pemenuhan ADL
Reaksi peningkatan panas tubuh - Defisit perawatan diri
- Resti cidera
Demam

B5 B6 Psikososial
MK : Gg. Keseimbangan suhu tubuh
Suplai O2 ke jaringan - Adanya sesak napas
Kuman terbawa di menurun - Perubahan status
Mukus bronkus
saluran pencernaan kesehatan
meningkat

Hipoperfusi jaringan
Bau mulut tidak - Ketidaktahuan
Infeksi saluran pencernaan Metabolisme - Koping individu tidak
sedap
anaerob efektif

Anoreksia Peningkatan peristaltik


usus MK :
Kelemahan Fisik, - Ansietas
Fatigue - Kurang pengetahuan
Intake tidak
adekuat Malabsorpsi

MK : Intoleransi
MK: Perubahan Diare aktifitas
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

MK : Gg. Keseimbangan
cairan dan elektrolit
INSTITUTILMUKESEHATANSTRADAINDONESIA
Jl.ManilaNo.37SumbereceKediri
No.Telp/Fax(0354)695130

PROGRAM STUDI NERS


DEPARTEMENKEPERAWATANANAK

FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK SAKIT

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan :An.S
2. Tempat tanggal lahir/ Usia :Madinah,14 Januari 2021/3 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama :Islam
5. Pendidikan :-
6. Al am at : Al-jameat district, Abyar Ali, Madinah, Saudi Arabia
7. Tanggal masuk : 05 Maret 2024
8. Tanggal pengkajian : 05 Maret 2024
9. Diagnosa Medik : Bronchopneumonia
10. Rencana therapy : Therapy antibiotik dan nebulisasi
B. IdentitasOrangTua
Ayah Ibu
Nama : Tn.A Nama : Ny.R
Usia : 29 Tahun Usia : 27 tahun
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan/Penghasilan: Pegawai Bank Pekerjaan/Penghasilan: Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Al-jameat district, Alamat : Al-jameat
Abyar Ali, Madinah, Saudi Arabia district, Abyar Ali, Madinah, Saudi Arabia

C. Identitas Saudara Kandung ( Tidak ada/anak Tunggal)


No Nama Usia Hubungan Ket

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
II. KELUHANUTAMA
1. Keluhan utama :(saat pengkajian)
Mulai hari senin malam tanggal 4 Maret 2024, anak mengalami demam, batuk berdahak 2 hari yang lalu

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
2. Riwayat Penyakit Sekarang : (Secara Kronologis mulai awal sakit hingga saat ini. Tiap masalah
yang ditemukan diidentifikasi lengkap)
Orang tua mengatakan An. S demam mulai senin malam, demam muncul dari sore hingga malam hari saja.
Pagi hingga siang hari tidak ada demam, dan An. S bermain seperti biasanya. Di hari selasa muncul batuk
berdahak disertai sesak, tetapi An.S tidak dapat mengeluarkan dahaknya secara mandiri. Kemudian di hari
Rabu tanggal 5 Maret 2024 An. S di bawa oleh orang tuanya ke IGD Rumah Sakit Saudi German Hospital
madinah jam 21.00 WKSA. Pasien mendapat obat penurun panas di IGD. Setelah itu An. S masuk ruangan
PICU jam 22.00 WKSA
3. Riwayat Penyakit padakeluarga yang diturunkan(sebutkan penyakitnya terutama yangada
hubungan dengan penyakit sekarang)
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular ataupun menurun

4. Riwayat keluarga diberikan oleh:Ayah/Ibu/Kakek/Nenek/Saudara/Tetangga*)


Ikhtisar Keturunan : (Gambar skema Keluarga dan beri tanda keluarga yang menderita penyakit
sejenis. Untuk kelainan congenital usahakan skema yang lebih lengkap termasuk saudara sepupu
dan sebagainya jika memungkinkan)

Ibu pasien mengatakan tidak ada keluarga besar yang menderita penyakit yang sama

III. RIWAYATPRIBADI
1. RiwayatKehamilandanPersalinan:(terangkandenganjelasfaktorrisikoyangberhubungandengan
penyakit/kelainan yang didapat)
Prenatal
Ibu mengatakan masa kehamilan saat mengandung An. S 36 minggu, proses Ibu mengatakan masa
kehamilan saat mengandung An. S 36-37 minggu 82 persalinan SC. Saat hamil ibu mengalami penambahan
BB

Intranatal

Ibu mengatakan lama persalinan ± selama 3 jam, proses bersalin di bantu oleh Dokter di Maternity &
Children Hospital. Ibu mendapatkan obat Asam Mefenamat untuk penghilang nyeri pada saat
bersalin. Tidak ada komplikasi pada ibu maupun bayi.

Postnatal
Kondisi bayi saat lahir normal, sehat tidak ada kelainan warna kulit merah muda, aktivitas bayi
setelah lahir aktif. Bayi menangis kuat setelah lahir, BB saat lahir 3100 gram, PB saat lahir 50 cm dan
masalah segera setelah lahir tidak ada.

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
2. Riwayat makanan/minum(sejak lahir sampai sekarang,kualitas dan kuantitas):

Ibu mengatakan PASI sejak umur 3 bulan jenis susu formula.

3. Perkembangan dan Kepandaian(uraikan kronologis sejak lahir sampai sekarang): (Lampirkan


Denver/DDST)
Motorik Kasar Motorik Halus Bicara Sosial
Ibu mengatakan anak Anak sudah bisa melipatt Anak sudah mulai Anak sering bermain
dapat duduk,berdiri dan kertas, membuka kancing berbicara dengan teman sebayanya
berlari,bermain mainan berukuran besar sederhana,menangis,berter dengan anak tetangga
yang ada di rumah iak

4. Riwayat Vaksinasi: Ibu pasien mengatakan lupa vaksinisasi pada anaknya,namun ibu pasien sering membawa
pasien untuk vaksin ke Rumah Sakit
A.Dasar : B. Ulangan :

BCG : +/- Padaumur : Scar : X mm PadaUmur :

DPT : x Padaumur : Di : PadaUmur :

Polio : x Padaumur : Di : PadaUmur :

Campak : PadaUmur : Di :

5. Riwayat Penyakit Dahulu:(alergi,hospitalisasi,injury,pengobatandll)

Ibu mengatakan An. A tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya An. S tidak memiliki riwayat alergi,
imunisasi dasar lengkap
6. Riwayat Sosial,Ekonomi dan Lingkungan:
Yang Mengasuh
Ibu pasien mengatakan anak.S diasuh oleh kedua orantuanya,dan kadang dititipkan dengan
neneknya
Pola Hubungan

Ibu kandung dan ayah kandung

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
a. Keadaan Umum :
Keadaan umum pasien baik , kesadaran compos metis (GCS: E4M6V5), akral hangat, nadi teraba kuat
b. TandaVital Utama:
Nadi : 112 x/menit, isi dan tegangan : ............... Teratur /tidak*)

Suhu : 38,10C Tekanan Darah 120/70 mmHg

Pernafasan :35 x/menit Tipe:regular

c. Status Gizi:
Berat Badan 14 kg Lingkar Dada 27 cm
Tinggi Badan 95 cm Lingkar Lengan Atas 14 cm
Lingkar Kepala 49 cm

Kesimpulan Status Gizi:*)

d. Kulit/integumen,kelenjar limfe :
Kulit pada pasien dalam keadaan baik,lembab,dan teraba hangat
e. Otot:
Baik ,tonus otot pasien normal
f. Tulang:
Tidak ada kelainan pada tulang ,dan pertumbuhan pasien normal
g. Sendi:
Tidak ada kelainan pada sendi
h. Jantung:
1) Batas Jantung(Jelaskan) :inspeksi,palpasi, perkusi
Inspeksi
Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis - CRT < 2 detik - Tidak ada sianosis

Palpasi
Ictus Kordis teraba di ICS 5 - Akral Hangat Perkusi - Batas atas : ICS II line sternal dekstra 74 - Batas
bawah : ICS V line midclavicula sinistra - Batas kanan : ICS III line sternal dekstra - Batas kiri : ICS
III line sternal sinistra Auskultasi - BJ II Aorta : Dub, reguler dan intensitas kuat - BJ II Pulmonal :
Dub, reguler dan intensitas kuat - BJ I Trikuspid : Lub, reguler dan intensitas kuat - BJ I Mitral : Lub,
reguler dan intensitas kuat

Perkusi
Tidak ada bunyi jantung tambahan Tidak ada kelainan
2) Suara Jantung:

suara jantung tidak ada kelainan,lub-dub

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
i. Paru–paru/pernafasan(Inspeksi,Palpasi,Auskultasi, Perkusi):
Inspeksi : tidak terdapat retraksi dada, terlihat penggunaan otot- otot pernafasan tambahan.
Palpasi : tidak terdapat massa, dan tidak terdapat nyeri tekan.
Perkusi : tidak terdapat pembesaran jantung Auskultasi : terdengar suara ronchi, terdengar suara grok-grok

j. Perut (Inspeksi,Auskultasi,palpasi,pekusi):

Inspeksi : Bentuk perut datar, mengikuti gerak saat bernafas, tidak terdapat bekas luka operasi

Auskultasi: Peristaltik usus 6 x/menit Palpasi : Tidak terdapat massa ataupun juga tumor, nyeri tekan tidak
ada
Perkusi: Timpani, tidak ada nyeri ketuk ginjal
k. Anogenital:
Kebersihan genetalia bersih, tidak mengalami kelainan pada alat kelamin, Anus dan Rektum bersih Tidak ada
kelainan pada anus
l. Ekstremitas:

Anak I Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan ekstermitas, tidak ada kelainan tulang belakang,
kulit normal, turgor kulit baik, Kekuatan otot : 5 5 5 5

m. Sensibilitas & Persyarafan:

Tidak ada kelainan pada sistem persyarafan, respon motor anak baik

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
n. Kepala:

- Mata: Konjungitva tidak anemis


- Hidung : Terdapat pernafasan cuping hidung
- Rongga Mulut dan Lidah : pernafasan menggunakan mulut dan hidung, mukosa bibir baik
- Telinga : Telinga tidak terdapat serumen, bersih
- Mata: Sklera putih, tidak cekung, pupil isokor, refleks cahaya (+), konjungtiva tidak anemis
- Hidung : Tidak terdapat rinorea, terdapat pernafasan cuping hidung
- Rongga Mulut dan Lidah : Bibir tidak kering, tidak pucat, Lidah tidak tremor /kotor, gigi tidak mengalami
caries, ukuran tonsil normal 2) Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar Kelenjar getah bening t

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
1. Aktivitas dan istirahat
Ibu pasien mengatakan anak bermain mainan yang ada dirumah ,dan tidur siang 2 jam ,dan malam
tidur mulai dari jam 23.00 WKSA
2. Eliminasi
Tidak ada masalah pada eliminasi
3. Koping dan Dampak Hospitalisasi pada Anak dan OrangTua
Anak tampak menangis setiap kali perawat akan melakukan tindakan,dan orangtua mengatakan
cemas akan kondisi anaknya karena baru pertama kali masuk RS
IV. DATADASARLABORATORIUM(Darah/Kemih/Tinja):
Tanggal: 05 Maret 2024

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Pemeriksaan lab darah lengkap
Hemoglobin 12,3 g/dl 2. Leukosit 7500 10³/ul 3. Eosinofil 0% 4. Basophil 1% 5. Stafilokokus 3% 6. Seg 41% 7.
Limphosit 4% 8. Monosit 8% 9. Trombosit 341000 10.Hematokrit 35% Pemeriksaan lab darah Lengkap : 07 Mei
2019 1. Leukosit 6400 103/ul 2.Trombosit 337.000 10’6/ul 3. Hemoglobin 9,0 g/dl 4. Hematokrit 29,1 %

Rontgen
Foto Rontgen Thorax tanggal 29 Maret 2018 Kesan : Bronchitis dd Bronchopnumonia Cor Normal Foto Rontgen
Thoraks AP/PA Tanggal 08/05/2019 - Result : sinus, diagfragma dan cor normal - Pulmo : perselubungan pada para
cardial perihiler, terutama dextra - Kesan : Bronkopneumonia

V. RIWAYAT PENGOBATAN:
Anak hanya mendapatkan obat penuun panas sebelumnya

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
ANALISA DATA

Nama Pasien: Anak. S Ruang : PICU


Umur : 3 Tahun Hari/tgl : Rabu, 05 Maret 2024
No DataFokus Etiologi Problem/Masalah
1. Data Subjektif : Infeksi Virus Bersihan jalan nafas tidak
- Orang tua mengatakan An. S masih batuk efektif
berdahak Virus mengiritasi jalan nafas
- Orang tua mengatakan An. S masih sesak
Hipersekresi lender +
- Orang tua mengatakan An. S batuk tapi tidak
inflamasi
bisa mengeluarkan dahaknya
- Orang tua An. S mengatakan terdengar suara Fungsi silia menurun
seperti serak saat anaknya bernapas
Data Objektif :
- An. S tampak gelisah Produksi sekret meningkat
- An. S tidak mampu mengeluarkan dahaknya
secara mandiri Mokus kental
- Terdengar suara napas ronchi (+)
- Terdapat retraksi dinding dada Batuk berdahak
- KU : sedang
- Kesadaran: Composmentis
- TTV T : 38.1 ˚C N : 112x/menit RR : Bersihan jalan nafas tidak
35x/menit SpO2 : 98% efektif

2. Data Subjektif : Proses infeksi Hipertermi

- Orang tua mengatakan An. S demam sejak Merangsang Hipotalamus


mulai sabtu malam
- Orang tua mengatakan An. S demam ketika
dari sore hingga malam hari saja Pengaturan suhu tubuh
- Orang tua mengatakan An. S rewel karena terganggu
demam

Data Objektif : Hipertermi


- An. S tampak rewel
- Suhu tubuh diatas nilai normal T : 38.1˚C
- Kulit tampak merah dan teraba hangat

3. Data Subjektif : Stress Psikologi Ansietas


- Orang tua mengatakan An. S menangis ketika
melihat perawat/orang asing Ansietas
- Orang tua mengatakan An. S menangis bila
ditinggal sendiri
- Orang tua mengatakan selama di rumah sakit
An. S sedikit susah tidur dan terkadang gelisah

Data Objektif :
- An. S tampak gelisah dan tegang saat
menyadari kehadiran perawat saat visite
- An. S tampak menangis ketakutan saat perawat
datang
- An. S menghindari kontak mata Krisis
Situasional Ansietas (D.0080) 94
PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
- Suara An. S tampak bergetar dan tubuh
mengalami tremor saat perawat berusaha untuk
melakukan tindakan keperawatan

PRIORITAS MASALAH

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret

2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi

3. Ansietas berhubungan dengan hospitalisasi


PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : ANAK . S No. RM : 212139

Jenis Kelamin: L Tgl Lahir : 14 JANUARI 2021

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF


RENCANA PERAWATAN
Data Subyektif & Tujuan Rencana Perawatan
Obyektif
05/ 22. DATA SUBYEKTIF: Setelah dilakukan tindakan √Observasi tanda dan gejala
03/ 30
√ Pasien mengatakan sulit perawatan √Melatih pasien dan keluarga :
202
4 mengeluarkan dahak 1. Tanda dan gejala ketidak 1. Mempertahankan posisi
efektifan jalan napas 2. Minum hangat
DATA OBYEKTIF: hilang 3. Latih nafas dalam dan batuk
√ Batuk berdahak 2. Jalan nafas bersih efektif
√ Frekuensi nafas > 20 x/mnt 3. Pasien mampu 4. Lakukan fisioterapi dada
√ Ronchi kasar melakukan tarik nafas 5. Lakukan suction bila
dalam dan batuk efektif diperlukan
4. Keluarga mampu √Kolaborasi dengan dokter :
membantu perawatan 1. Obat
pasien pada keadaan 2. Pemeriksaan penunjang
ketidakefektifan jalan
Tgl Jam napas
5. Pasien patuh terhadap
program terapi dokter

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
Nama Pasien : ANAK.S No. RM : 212139

Jenis Kelamin: L Tgl Lahir : 14 JANUARI 2021

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTERMI


Tgl Jam Data Subyektif & Tujuan Rencana Perawatan
Obyektif
05/ 22. DATA SUBYEKTIF: Setelah dilakukan tindakan 1. Untuk Pasien
Mar 00 - Ibu pasien mengatakan perawatan  Perawat cuci tangan
et
202 anak S demam sejak 1. Suhu 36,5oC-37,5oC  Observasi adanya tanda-tanda
4 tanggal 04 maret 2024 2. Pernafasan menjadi efektif tiap 2-3 jam
3. RR 30-60 x/mnt  Monitor IWL (insensible water
DATA OBYEKTIF: 4. Akral hangat (tidak panas) loss), normal 50 cc/kg BB/hari
√Peningkatan suhu tubuh 5. Tidak ada takipnea  Monitor warna dan temperature
diatas kisaran normal 6. Tidak ada takikardia kulit
(>37,5oC )  Monitor penurunan tingkat
√ Kulit terasa panas kesadaran
√ Rewel  Monitor penurunan aktifitas
 Monitor intake output
 Monitor abnormalitas elektrolit,
WBC, HB
 Berikan cairan yang adekuat, jika
perlu tambahkan intake cairan per
oral
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
dengan suhu yang normal
 Berikan kompres yang hangat
(pada dahi, ketiak dan lipatan paha)
PediatricNursingDepartement, 2022
 Perawat cuci tangan
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
2. Untuk keluarga
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS
RENCANA PERAWATAN
Tgl Jam Data Subyektif & Tujuan Rencana Perawatan
Obyektif
05/ 22. DATA SUBYEKTIF: Setelah dilakukan tindakan  Observasi tanda-tanda
03/ 30
 Pasien mengatakan perawatan ansietas:
202
4 perasaan cemas 6. Tanda dan gejala  Membantu pasien
ansietas menurun atau mengidentifikasi penyebab
DATA OBYEKTIF: hilang ansietas
 Sulit tidur 7. Pasien mampu  Menjelaskan tentang masalah
 Sakit kepala mengatasi ansietas kesehatan/ tindakan pada
 Nafsu makan terganggu 8. Keluarga mampu pasien dan keluarga
 Nadi meningkat merawat ansietas pasien √ Ciptakan ruangan yang
 Tensi darah tinggi/ turun 9. Pasien patuh terhadap tenang.
 Diare program terapi dokter √ Ajarkan teknik relaksasi:
√ Rewel 1. Napas dalam
√√ menangis saat didekati 2. Distraksi
perawat 3. Teknik lima jari
4. Teknik imajinasi
5. Berdoa/ibadah
 Ajarkan keluarga cara
merawat ansietas
 Kolaborasi dengan dokter:
1. Menjelaskan 5 benar terapi
PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
dokter
2. menjelaskan pemeriksaan
Keterangan :
Berilah tanda ( √ ) pada tanda □ untuk pilihan yang sesuai

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Tindakan keperawatan waktu Evaluasi Paraf


1. Melakukan pengkajian kepada orang tua 05/03/2024 An. S tidak mampu batuk Onis 80-
pasien jam 23.00 mengeluarkan dahaknya 200
1.1 Mengidentifikasi kemampuan batuk 1.2 batuk berdahak
1.2 Memonitor adanya retensi sputum 2.1 RR : 30 x/menit, irama
2.1 Memonitor frekuensi, irama, kedalaman napas tidak teratur, pasien
dan upaya napas terlihat sesak
2.7 Mengauskultasi suara nafas 2.7 terdengar suara napas
2.8 Memonitor saturasi oksigen tambahan ronchi (+)
2.8 SpO2 : 98%, N :
108x/menit

3.2 Memonitor suhu tubuh 05/03/2024 3.2 kulit pasien teraba


3.4 Melakukan pendinginan ekternal (mis. Jam 23.30 hangat, suhu tubuh 37.9˚C
kompres dingin, pada dahi, leher, dada, 3.4 kompres telah
abdomen, dan aksila) diberikan
3.9 Mengolaborasi pemberian cairan dan Terpasang cairan D5 ½ NS
elektrolit intravena 39cc/jam

4.2 Memonitor tanda tanda ansietas 05/03/2024 4.2 An. S gelisah dan
4.3 Menciptakan suasana terapeutik untuk Jam 23.45 menangis jika didekati
menumbuhkan kepercayaan orang baru dikenal
4.5 Memahami situasi yang membuat 4.3 Bisa sambil bernyanyi
ansietas agar teralihkan fokus
pasien
4.5 An. S menangis setiap
kali melihat perawat
1.3 Memonitor tanda dan gejala infeksi 06/03/2024 1.3 anak mengalami batuk, Onis 80-
saluran napas Jam 19.30 ada demam 200
1.4 Memonitor input dan output cairan 1.4 An. S mau makan
1.5 Mengatur posisi semifowler tetapi sedikit, minum air
1.6 Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk putih mau, UT 283 cc 1.5
efektif Setelah diberikan posisi
1.7 Melakukan fisioterapi dada semifowler, sesak
2.2 Memonitor pola napas berkurang
2.7 Auskultasi bunyi napas 1.6 Orang tua mampu
2.8 Memonitor saturasi oksigen memahami tujuan dari
teknik batuk efektif
1.7 Telah dilakukan
fisioterapi dada
2.7 Terdengar suara napas
ronchi (+), pola napas
normal, RR : 26x/menit
2.8 SpO2 : 98% N :
114x/menit 3.2 T : 36.9˚C

3.2 Memonitor suhu tubuh 3.3UT : 305 cc 3.4 tidak


3.3 Memonitor haluaran urine 06/03/2024 terjadi kejang
3.4 Memonitor komplikasi akibat 21.00
hipertermia

4.6 Menggunakan pendekatan yang tenang 06/03/2024 4.6 Pasien suka bermain
PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/
dan meyakinkan 22.00 balon, An. S tidak
4.7 Menjelaskan prosedur termasuk sensasi menangis tetapi masih
yang mungkin terjadi tidak mau kontak mata
dengan perawat
4.7 Orang tua mengerti
tentang tindakan yang
akan dilakukan

PediatricNursingDepartement, 2022
https://siproda-ns.iik-strada.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai