1. Progsus Non reg 2022
1. Progsus Non reg 2022
Heri Saputro
IIK STRADA Indonesia 2022
PJB/CHD
• NON CYANOTIC:
– Increase pulmonary blood flow
• ASD (Atrial Septal Defect)
• VSD (Ventricular septal defect)
• PDA (Patent Ductus Arteriosus)
– Normal pumonary blood flow
• Pulmonary stenosis (PS)
• CYANOTIC:
– Decrease pulmonary blood flow
• ToF (Tetralogy of Fallot)
• Pulmonary Atresia (PA)
– Increase pulmonary blood flow
• TGA (Transposition of the Great Arteries)
• TAPVD (Total Anomalous Pulmonary Venous Drainage)
ADULT versus FETAL CIRCULATION
3
Penghentian aliran melalui duktus
arteriosus setelah lahir karena darah
mengalir ke paru-paru
Adult circulation
Fetal circulation
Penutupan duktus
arteriosus
Arteri
pulmonal
6
Diagram of normal heart
SVC
02:75%
PA
AO
LA
lung
O2:75%
RA O2:96%
LV
RV
IVC
SVC/IVC= superior/inferior vena cava
AO= aorta; PA=pulmonary artery
LA=left atrium; RA=right atrium
LV=left ventricle; RV=right ventricle
8
Atrial septal
defect
(ASD)
Ventricular septal
defect (VSD)
Penghentian aliran melalui duktus
arteriosus setelah lahir karena darah
mengalir ke paru-paru
Adult
Fetal circulation
circulation
Penutupan duktus
arteriosus
Arteri
pulmonal
12
Pulmonary
Stenosis
Tetralogy of Fallot
Insidence
5-8% from all CHD
Anatomy embryology:
Cause: Left-anterior
deviation of infundibular
septum LA
1
Sindroma consist of 4
items: RA 3
LV
1. pulmonary stenosis
2. VSD
RV
3. aortic over-riding 2
4
4. RVH
05/09/24 15
TUMBUH KEMBANG
ANAK
Heri Saputro
IIK STRADA Indonesia
Ciri pertumbuhan
1. Pertumbuhan adalah proses yang kontinu
sejak dari konsepsi sampai dewasa, yang
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan
– At birth: maternal nutrition and intrauterine
environment
– genetic factors have a later influence.
• The correlation coefficient between length and adult height
is only 0.25 at birth, but increases to 0.8 at two years of age
– Food pattern:
• Compared with formula-fed infants, breastfed infants gain
weight relatively rapidly during the first three to four
months of life and relatively slowly thereafter
2.Perubahan ukuran:
• BB:
– Lahir : 2.500 -4.000 g
– 1 minggu turun < 10 %, kembali BBL 2 minggu
– 5 bulan= 2x BB lahir;
– 1 tahun= 3x BBL
– 2 tahun= 4x BBL
– prasekolah + 2kg/tahun
– prapubertas 3-3,5 kg/th
Hal-hal penting dalam penilaian
pertumbuhan
• Cara pengukuran BB, PB/ TB, LK
• Alat ukur: skala 0.1 kg/ cm
• Penghitungan usia:
– Bayi prematur: umur koreksi
• Cara mem”plot”
• interpretasi
Cara mengukur panjang/ tinggi badan
microtois
Infantometer
Infantometer
Panjang –tinggi badan
• Panjang badan:
– 0 sd 2 tahun
• Tinggi badan > 2 tahun
• Panjang badan =TB + 0.7 cm
TUMBUH
Pengkajian
• Masing-masing organ
memiliki
pertumbuhan yang
berbeda: 4 pola
pertumbuhan:
– pertumbuhan umum
– Pertumbuhan organ
limfoid
– Pertumbuhan otak
dan kepala
– Pertumbuhan organ
reproduksi
Hal-hal yang mempengaruhi
Pertumbuhan
• Hormon (Pendek, Prekok, Ambiguitas Genital)
• Nutrisi
• Stimulasi
• Genetik vs lingkungan
• Kondisi patologis (sakit, infeksi,
trauma, kelainan)
Kembang
Pengkajian
Perkembangan dapat diramalkan
Sefalokaudal (Motorik Kasar)
Perkembangan mulai dari kepala kemudian ke arah kaki
(Diawali dengan menegakkan kepala lalu terakhir
berjalan)
Lahir 2 tahun
Parameter perkembangan
www.ners.stikesstrada.ac.id
BIDANG/ASPEK YANG DINILAI
1. Personal social (Personal sosial)
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan
perhatian terhadap kebutuhan perorangan
3. Language (Bahasa)
Mendengar, mengerti &menggunakan bahasa
1 thn = 12 bulan;
1 bulan = 30 hari;
4 minggu = 1 bulan;
1 minggu = 7 hari
Contoh 1
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan 2018 04 17
Tgl lahir ………….……………… -2016……... - 2 ...….-12
Umur anak : ……………………………. 2……….....2…………5
Contoh 2
………………………………………...…...........17…….…15…….… 47
Tgl pemeriksaan …………2018….….…4…….…….17
Tgl lahir ……….… 2014…...….-12…………-28
Umur anak……………………………….....03………...... 3……...….19
5. Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas
• Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan
• Berumur kurang dari 2 tahun saat diperiksa.
Maka harus dilakukan koreksi.
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
pemeriksaan pada
ujung atas garis umur.
order
• Start from personal socia, fine motor,
language and gross motor
• No Opportunity = NO
Child has not had the chance to perform the item,
due to restrictions from the caregiver or
other reasons
Interprestasi Penilaian Individual
1. Lebih (advanced)
Bilamana lewat pada ujicoba yang terletak di kanan garis umur,
dinyatakan perkembangan anak lebih pada ujicoba tsb.
garis umur
P
2. Normal
Bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah kanan
garis umur, dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur
F R
Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada tugas
perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75,
maka dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur garis umur
P F R
3. Caution/ peringatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan, dimana
garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90.
F C R C R C F C
4. Delayed/keterlambatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba yang
terletak lengkap disebelah kiri garis umur.
F R
Soal nomor 2 :
Hitung umur Ami. Tanggal pemeriksaan 03 Desember 2016.
Tanggal lahir 15 April 2015. Anak lahir dg masa gestasi 35
minggu
LATIHAN
EXCERCISE 2
Anak S usia 4 tahun saat diperiksa belum bisa
menyikat gigi tanpa bantuan
Test Behavior Ranting
Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah ada
perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lainnya. Bila ada
perilaku yang khas tanyakan kepada orang tua/ pengasuh,
apakah perilaku tsb merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki
anak tsb. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit,
merasa lapar. dll dapat memberikan perlaku yang menghambat
tes perkembangan
TEST PERILAKU
Khusus
Patuh
Tertarik sekeliling
Ketakutan
Lama perhatian
LANGKAH
MENGAMBIL KESIMPULAN DDST
Normal
• Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 Caution.
• Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspect/ Suspek
• Bila didapatkan > 2 Caution dan/atau > 1 Delay
• Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat
seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72
• Pada waktu pemeriksaan / skrining anak
harus dibawa .
• Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan
menjadi 1 bulan.
Contoh : Bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan
menjadi 4 bulan.
Bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan
menjadi 3 bulan.
INTEPRETASI