Menentukan Pengaruh Temperatur terhadap Kelarutan Suatu Zat dan Panas

Kelarutannya dengan Prinsip Entalpi Pelarutan Menggunakan Metode

Eksperimen

Guna Memenuhi Tugas Projek Mata Kuliah Termodinamika

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Ahmad Fauzi,M.Si

KELOMPOK 3
1. FALENTIN AZELFA GUSTI (22034013)
2. RIRIN ANDINI (22034068)

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
Judul :
“Menentukan pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dan panas kelarutannya dengan
prinsip entalpi pelarutan menggunakan metode eksperimen”
Kata kunci : X=Temeperatur,Y=Entalpi pelarutan,Z=Metode eksperimen

Menentukan pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dan panas kelarutannya dengan
prinsip entalpi pelarutan menggunakan metode eksperimen (Studi Kasus pada larutan asam oksalat
dengan natrium hidroksida)
Parameter Termodinamika :Temperatur
Objek Termodinamika : Entalpi pelarutan
Metode Analisis :Metode eksperimen
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi
internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk
melakukan kerja pada sebuah materi. Entalpi digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu
entalpi pembentukan standar, entalpi penguraian standar, entalpi pembakaran standar, dan
entalpi pelarutan standar. Entalpi yang berperan disini adalah entalpi pelarutan, yang
dimaksud dengan entalpi pelarutan adalah jumlah kalor yang diperlukan atau dibebaskan
untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar.
Proses pelarutan tidaklah selalu bisa melarutkan suatu zat secara keseluruhan.
Terkadang proses pelarutan menyisakan kristal-kristal yang mengendap di bagian bawah
wadah. Kristal yang mengendap tersebut merupakan kristal yang belum larut. Ketika zat
yang ditambahkan ke dalam pelarut ternyata tidak terlarut seluruhnya dan membentuk dua
fasa, maka cara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan cara
pemanasan. Melalui pemanasan yang dapat diukur temperaturnya, suatu zat yang kurang
larut yang terdapat dalam pelarut akan dapat larut dengan bantuan pemanasan. Di sini dapat
dinyatakan bahwa energi panas yang diberikan dapat berpengaruh terhadap tingkat
kelarutan suatu zat. Besarnya energi panas yang menyertai peristiwa larutnya zat dalam
pelarut dengan sejumlah tertentu dalam termokimia disebut dengan entalpi pelarutan.
Panas yang diberikan atau panas yang dilepaskan dari suatu pelarutan zat dapat diukur
menggunakan perubahan temperatur dan kemudian dapat dihitung perubahan entalpi
pelarutan dari zat tersebut.
Konsep termodinamika sangatlah penting dalam pemahaman tentang energi dan
proses kerja di sekitar kita. Termodinamika adalah sebuah cabang ilmu fisika yang menarik
dan memiliki penerapan luas di berbagai bidang kehidupan. Termodinamika adalah cabang
fisika yang membahas tentang panas , kerja , dan suhu , serta kaitannya dengan energi ,
entropi , dan sifat fisik materi dan radiasi . Perilaku besaran-besaran ini diatur oleh empat
hukum termodinamika , yang memberikan gambaran kuantitatif menggunakan besaran
fisika makroskopis yang dapat diukur,namun dapat dijelaskan dalam unsur-unsur
mikroskopis melalui mekanika statistik . Dalam ilmu termodinamika, kita mempelajari
bagaimana energi panas dapat berpindah dari satu objek ke objek lainnya, terutama saat
ada perbedaan suhu antara keduanya.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang ditemukan maka akan didapatkan rumusan masalahnya ialah:
a. Apa pengertian dan penjelasan tentang entalpi pelarutan?
b. Bagaimana pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu?
c. Bagaimana konsep fisika dapat memiliki keterkaitan dengan nilai entalpi pelarutan?

1.3. TUJUAN PENULIS

Dari rumusan masalah yang dirumuskan penulis memiliki tujuan yaitu:
a. Dapat memahami pengertian dan penjelasan dari entalpi pelarutan
b. Mengetahui pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu?
c. Mengetahui konsep fisika yang dapat memiliki keterkaitan dengan nilai entalpi

1.4. MANFAAT PENULIS

Manfaat penulis membuat karya ilmiah ini ialah:
a. Memberikan informasi mengenai entalpi pelarutan
b. Memberikan sebuah simpulan berdasarkan pengaruh temperatur terhadap kelarutan
suatu zat