Anda di halaman 1dari 13

MATERI

PEMBENTUKAN PERATURAN DESA


(QANUN KAMPUNG)

Riky Yodiska, S.STP, M.Si


Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil

Riky Yodiska @ryodiska


Profil

1. Nama Lengkap Riky Yodiska, S.STP, M.Si


2. NIP 19811227 200212 1 001
3. Tempat Lahir / Tgl Banda Aceh, 27 Desember 1981
Lahir
4. Pangkat dan Pembina (IV/b)
Golongan Ruang
5. Jabatan Kepala Bagian Pemerintahan
6. Eselon III.a
7. Jenis Kelamin Laki-Laki
8. Agama Islam
9. Nomor Telepon 0853 6081 1547
10. Email ryodiska81@gmail.com
11. Status Perkawinan Kawin
12. Alamat Rumah Desa Ujung Kecamatan Singkil

Halaman 01
Riky Yodiska @ryodiska
Riky Yodiska @ryodiska
LATAR BELAKANG
Desa / Kampung adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintahan Desa/Kampung?
Pemeri ntahan Desa/Kamp ung adalah penyelen gga raan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyara ka t setempa t dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
- Pemerintah Desa (Kepala Desa/Keuchik dibantu perangkat desa)
- Badan Per musyawaratan Desa/Badan Permusya warata n Gampong
(BPG)

Halaman 01
Riky Yodiska @ryodiska
Riky Yodiska @ryodiska
Peraturan di Desa/Kampung?
- Peraturan Desa (Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD)
- Peraturan Bersama Kepala Desa (Peraturan yang ditetapkan oleh dua
atau lebih Kepala Desa dan bersifat mengatur)
- Peraturan Kepala Desa (Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
dan bersifat mengatur)
- Keputusan Kepala Desa (Penetapan yang bersifat konkrit, individual,
dan final).

Dasar Hukum
- UU Nomor 12 Tahun 2011 (tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan)
- UU Nomor 6 Tahun 2014 (tentang Desa)
- PP Nomor 43 Tahun 2014 (tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6
Tahun 2014)
- Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 (tentang Pedoman Teknis
Peraturan Di Desa).

Halaman 01
Riky Yodiska @ryodiska
Riky Yodiska @ryodiska
PERENCANAAN
- Perencanaan penyusunan rancangan
PEMBAHASAN

01
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala
Desa (Keuchik) dan BPD dalam rencana - BPD mengundang Kepala Desa (Keuchik) untuk
kerja Pemerintah Desa. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan
- Lembaga kemasyarakatan, lembaga adat

03
Desa.
dan lembaga desa lainnya di desa dapat - Rancangan Peraturan Desa yang telah dibahas tidak
memberikan masukan kepada Pemerintah
dapat ditarik Kembali kecuali atas kesepakatan
Desa dan atau BPD untuk rencana
bersama antara Pemerintah Desa dan BPD

02
penyusunan rancangan Peraturan Desa
- Rancangan peraturan Desa yang telah disepakati
bersama disampaikan oleh pimpinan Badan
PENYUSUNAN Permusyawaratan Desa kepada kepala Desa
(Keuchik) untuk ditetapkan menjadi peraturan Desa
- Penyusunan rancangan Peraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa. paling lambat 7 (tujuh) Hari terhitung sejak tanggal
- BPD Dapat Menyusun dan mengusulkan rancangan Peraturan Desa
kesepakatan.
- Rancangan Peraturan Desa yang telah disusun, wajib dikonsultasikan
kepada masyarakat desa dan dapat dikonsultasikan kepada camat untuk - Rancangan peraturan Desa sebagaimana dimaksud
mendapatkan masukan. pada ayat (1) wajib ditetapkan oleh kepala Desa
- Rancangan Peraturan Desa diutamakan kepada masyarakat atau kelompok (Keuchik) dengan membubuhkan tanda tangan
masyarakat yang terkait langsung dengan substansi materi pengaturan. paling lambat 15 (lima belas) Hari terhitung sejak
- Masukan dari masyarakat desa dan camat digunakan Pemerintah Desa
untuk tindaklanjut proses penyusunan rancangan Peraturan Desa diterimanya rancangan peraturan Desa dari
pimpinan Badan Permusyawaratan Desa.

Halaman 02
Riky Yodiska @ryodiska
Riky Yodiska @ryodiska
Lanjutan

PENETAPAN
- Rancangan Peraturan Desa yang telah dibubuhi
tanda tangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) disampaikan kepada Sekretaris Desa untuk
PENYEBARLUASAN
diundangkan.

04
- Penyebarluasan dilakukan oleh Pemerintah Desa
- Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani
Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dan BPD sejak penetapan rencana penyusunan

06
dimaksud pada ayat (1), Rancangan Peraturan rancangan Peraturan Desa, penyusunan
Desa tersebut wajib diundangkan dalam Rancangan Peratuan Desa, pembahasan
Lembaran Desa dan sah menjadi Peraturan Desa.

05
Rancangan Peraturan Desa, hingga
Pengundangan Peraturan Desa.
PENGUNDANGAN - Penyebarluasan sebagaimana dimaksud pada
- Sekretaris Desa mengundangkan peraturan desa ayat (1) dilakukan untuk memberikan informasi
dalam lembaran desa. dan/atau memperoleh masukan masyarakat dan
- Peraturan Desa dinyatakan mulai berlaku dan para pemangku kepentingan.
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
sejak diundangkan

Halaman 02
Riky Yodiska @ryodiska
Riky Yodiska @ryodiska
- Pembentukan Peraturan (Qanun) Kampung merupakan hal yang mendasar dalam
menjalankan Pemerintahan Desa. Melalui Qanun Kampung tersebut diharapkan
mewujudkan Kampung yang lebih berkembang, maju, dan sejahtera.

- Diperlukan partisipasi dan pelibatan seluruh lapisan masyarakat kampung, karena Qanun
Kampung sejatinya diperuntukkan untuk seluruh masyarakat kampung.

- Diperlukan komunikasi dan hubungan yang efektif antara Pemerintah Desa dengan Badan
Permusyawaratan Desa, agar melahirkan produk hukum Kampung yang legitimate dan
dapat menghadirkan kemanfaatan.

Riky Yodiska @ryodiska


RIKY YODISKA

Riky Yodiska @ryodiska

Anda mungkin juga menyukai