Anda di halaman 1dari 1

Analisis Fluktuasi Harga Barang Kebutuhan Pokok

Pantauan Pasar Tradisional Kota Ambon


Kamis, 21 Desember 2023

Berdasarkan hasil pantauan harga Barang kebutuhan pokok tanggal 21 Desember 2023 dapat kami
laporkan:
1. Secara umum, Harga Barang Kebutuhan Pokok masyarakat di 4 (empat) Pasar Tradisional
Pantauan Provinsi Maluku di Kota Ambon normal. Fluktuasi harga terjadi untuk 7 (tujuh)
komoditas Barang Kebutuhan pokok yakni, Cabe merah keriting, Cabe rawit merah, Bawang
merah, Tomat, Kentang, Kol dan Bayam
2. Cabe merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar 5% dari harga pantauan rata-rata
kemarin, yakni naik dari sebelumnya Rp.55.000,- per Kg menjadi Rp.57.500,- per Kg atau naik
sebesar Rp.2.500,- per Kg. Penyebab kenaikan harga adalah kurangnya pasokan dari sentra lokal
dan naiknya permintaan masyarakat pada momen perayaan Natal. Modal pedagang Rp.50.000,-
per kg.
3. Cabe rawit merah mengalami kenaikan harga sebesar 2% dari harga pantauan rata-rata kemarin,
yakni naik dari sebelumnya Rp.107.500,- per Kg menjadi Rp.110.000,- per Kg atau naik sebesar
Rp.2.500,- per Kg. Penyebab kenaikan harga adalah kurangnya pasokan dari sentra lokal dan
naiknya permintaan masyarakat pada momen perayaan Natal. Modal pedagang Rp.100.000,- per
kg.
4. Bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 3% dari harga pantauan rata-rata kemarin,
yakni naik dari sebelumnya Rp.32.500,- per Kg menjadi Rp.33.500,- per Kg atau naik sebesar
Rp.1.000,- per Kg. Penyebab kenaikan harga adalah naiknya modal pedagang dari sentra Jawa
Timur dan naiknya permintaan masyarakat pada momen perayaan Natal. Modal pedagang
Rp.24.000,- per kg.
5. Tomat mengalami kenaikan harga sebesar 57% dari harga pantauan rata-rata kemarin, yakni naik
dari sebelumnya Rp.17.500,- per Kg menjadi Rp.27.500,- per Kg atau naik sebesar Rp.10.000,- per
Kg. Penyebab kenaikan harga adalah kurangnya pasokan dari sentra lokal dan naiknya permintaan
masyarakat pada momen perayaan Natal. Modal pedagang Rp.20.000,- per kg.
6. Kentang mengalami kenaikan harga sebesar 5% dari harga pantauan rata-rata kemarin, yakni naik
dari sebelumnya Rp.23.000,- per Kg menjadi Rp.24.250,- per Kg atau naik sebesar Rp.1.250,- per
Kg. Penyebab kenaikan harga adalah naiknya modal pedagang dari sentra Jawa Timur dan
Sulawesi Utara serta naiknya permintaan masyarakat pada momen perayaan Natal.
7. Kol mengalami kenaikan harga sebesar 15% dari harga pantauan rata-rata kemarin, yakni naik
dari sebelumnya Rp.16.250,- per Kg menjadi Rp.18.750,- per Kg atau naik sebesar Rp.2.500,- per
Kg. Penyebab kenaikan harga adalah naiknya modal pedagang dari sentra Jawa Timur dan
Sulawesi Utara serta naiknya permintaan masyarakat pada momen perayaan Natal.
8. Bayam mengalami kenaikan harga sebesar 33% dari harga pantauan rata-rata kemarin, yakni naik
dari sebelumnya Rp.3.750,- per Kg menjadi Rp.5.000,- per Kg atau naik sebesar Rp.1.250,- per Kg.
Penyebab kenaikan harga adalah kurangnya pasokan dari sentra lokal.

Anda mungkin juga menyukai