Anda di halaman 1dari 7

Nama : Wahyu Indriyani

Nim : 2018020085
Kelas : A2 Manajemen / Semester 4
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya
Dosen Pengampu : Dr. Ida Aryati, SE, M.H, M. Si

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019 / 2020


AKUNTANSI BIAYA

1. Produk selesai di departemen A sebanyak 600 unit produk dalam proses akhir 150 unit
(100% BB, 70% BK) dan produk hilang awal proses sebesar 45 unit, berapa unitkah
produk yang dimasukkan ke dalam proses ?
Diketahui :
• Produk selesai di dept A 600 unit
• Produk dalam proses akhir (100 % BB, 70% BK) 150 unit
• Produk hilang awal proses 45 unit
Ditanyakan : Berapa unitkah produk yang dimasukkan kedalam proses ?
Jawab :
Data produksi
Produk masuk proses
Produk jadi transfer ke dept A 600 unit
Produk dalam proses 150 unit
(100 % BB, 70% BK)
Produk hilang awal proses 45 unit
795 unit
2. Produk masuk proses 3.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar 2.400kg,
Produk dalam proses akhir 450 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang awal proses
sebanyak 150 kg, BBB Rp 38.000, BTK Rp26.250, BOP Rp 43.750. Berapakah unit
ekuivalen Biaya Overhead Pabrik?
Diketahui :
• Produk masuk proses 3.000 kg
• Produk selesai ditransfer ke dept 2 2.400 kg
• Produk dalam proses akhir 450 kg (100 % BB, 50 % BK)
• Produk hilang awal proses sebanyak 150 kg
• BBB Rp 38.000, BTK Rp 26.250, BOP Rp 43.750
Ditanyakan : Berapakah unit ekuivalen BOP ?
Jawab :
Unit ekuivalen = Unit Produk Selesai + (unit BDP akhir x % penyelesaian)
= 2.400 kg + (450 kg x 50 %)
= 2.400 kg + 225 kg
= 2.625 kg
3. PT. BAROKAH mengolah produknya secara masal melalui satu departemen produksi.
Adapun biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku : 16.250.000,-
Biaya Bahan Penolong : 10.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja : 18.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik : 20.000.000,-
Total : 64.750.000,-
Jumlah produk yang dihasilkan adalah :
• Barang Jadi sebanyak 4.500 kg
• Barang Dalam Proses sebanyak 1.000 kg ( 100 % BBB dan BBP, 60 % BTK, 40 %
BOP )
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
C. Buatlah Jurnal Pencatatan Biaya Produksi yang diperlukan.
Jawab :
A. Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan
 Biaya bahan baku
BBB = 4500 + (100% × 1000) = 5500
 Biaya baha penolong
BBP = 4500 + (100% × 1000) = 5500
 Biaya tenaga kerja
BTK = 4500 + (60% × 1000) = 5100
 Biaya operasional
BOP = 4500 + (40% × 1000) = 4900
Biaya Produksi
Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
Per Satuan
(1) (2) (3)
(2) : (3)
BBB Rp 16.250.000 5.500 Rp 2.954,54
BBP Rp 10.000.000 5.500 Rp 1.818,18
BTK Rp 18.500.000 5.100 Rp 3.627,45
BOP Rp 20.000.000 4.900 Rp 4.081,63
Jumlah Rp 64.750.000 Rp 12.481,8

B. Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Harga pokok produk jadi : 4500 kg × Rp 12.481,8 = 56.168.100
Harga persediaan produk dalam proses :
• BBB (100 % x 1.000 kg x 2.954,54) = Rp 2.954.540
• BBP (100 % x 1.000 kg x 1.818,18) = Rp 1.818.180
• BTK (60 % x 1.000 kg x 3.627,45) = Rp 2.176.470
• BOP (40 % x 1.000 kg x 4.081,63) = Rp 1.632.652 = 8.581.842
Jumlah Biaya Produksi 64.749.942
C. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
1) Pencatatan bahan baku
BDP – BBB 16.250.000
Persediaan bahan baku 16.250.000
2) Mencatat pemakaian BBP
BDP – BBP 10.000.000
Persediaan bahan baku penolong 10.000.000
3) Mencatat BTK
BDP – BTK 18.500.000
Gaji dsn upah 18.500.000
4) Mencatat BOP
BDP – BOP 20.000.000
Berbagai rek yang dikreditkan 20.000.000
5) Mencatat produk jadi ditransfer ke Dept. selanjutnya
Persediaan produk jadi 56.168.100
BDP – BBB (4500 × 2.954,54) 13.295.430
BDP – BBP (4500 × 1.818,18) 8.181.810
BDP – BTK (4500 × 3.627,45) 16.323.525
BDP – BOP (4500 × 4.081,63) 18.367.335
6) Jurnal untuk mencatat HPP dalam proses yang belum selesai
Persediaan produk dalam proses 8.581.842
Barang dalam proses BBB 2.954.540
Barang dalam proses BBP 1.818.180
Barang dalam proses BTK 2.176.470
Barang dalam proses BOP 1.632.652

Anda mungkin juga menyukai