Anda di halaman 1dari 17

Assalamu'alaikum

wr. wb.
Hello!
Kami dari kelompok 3 :
Della Nurningtyas R.
(2018020066)
Wahyu Indriyani
(2018020085)
Perilaku
Individu Dalam
Organisasi
Perilaku Organisasi
Menurut Mulyadi (2015:11) Perilaku organisasi adalah
“Aktualisasi pengetahuan dan wawasan tentang
bagaimana orang bertindak di dalam organisasi”
Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Organisasi
A. Peningkatan kepuasan kerja C. Penurunan Turn over
Kepuasan kerja dipengaruhi oleh Pengunduran diri para pekerja atau anggota
hak-hak yang mereka dapatkan atas dalam sebuah organisasi atau perusahaan,
pekerjaan yang telah dilaksanakan. yang dapat berpengaruh terhadap perilaku
organisasi/perusahaan tersebut.
B. Pengurangan kealpaan D. Peningkatan Produktifitas
Tindakan tidak masuk kerja dapat
Suatu organisasi dinyatakan produktif
berpengaruh negatif terhadap
jika mampu mencapai tujuannya
efektifitas dan efisiensi kerja suatu
dengan baik dan sesuai dengan target
organisasi.
yang telah dilaksanakan.
Perilaku Individu
Dalam Organisasi
Perilaku itu sendiri adalah suatu fungsi dari
interaksi antara seseorang individu dengan
lingkungannya.
Perbedaan perilaku manusia itu disebabkan
karena kemampuan, kebutuhan, cara berpikir
untuk menentukan pilihan perilaku,
pengalaman, dan reaksi affektifnya berbeda
satu sama lain.
Contoh Perilaku Individu dalam organisasi
Produktivitas Kerja Persepsi
Proses Belajar

Kepribadian Sikap
Tingkat Absensi

Tingkat Turnover Pembelajaran Kepuasan


kerja
Dasar – dasar perilaku
individu dalam organisasi
Dimana setiap individu ini tentu saja
memiliki karakteristik individu yang
menentukan terhadap perilaku individu, yang
pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi
individu.
Karakteristik individu dalam
organisasi :
Karakteristik Kemampuan
Biografis
✘ Jenis Kelamin (gender) ✘ Kemampuan fisik

✘ Umur (age) ✘ Kemampuan


intelektual

✘ Status Perkawinan
Masa Kerja
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Saran

Perilaku individu dalam organisasi Dalam mengelola organisasi seorang


pemimpin atau manager harus lebih
adalah bentuk interaksi antara
memahami perilaku kelompok sebagai
karakteristik individu dengan landasan untuk mengelola orang-orang
karakteristik organisasi. Setiap yang ada di dalamnya. Masalah perilaku
individu dalam organisasi semuanya individu maupun kelompok merupakan
akan berperilaku berbeda satu sama salah satu masalah yang amat pelik yang
lainnya dan perilakunya ditentukan selalu dihadapi oleh semua manajer di
berbagai organisasi, oleh karena itu perlu
oleh masing-masing lingkungannya
sekali mempelajari dan memahami agar
yang memang berbeda. tujuan organisasi dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
CONTOH KASUS
“ Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang menjatuhkan
hukuman 3,5 tahun penjara terhadap Triasih Wahyu Sari, seorang
bidan yang bertugas sebagai verifikator program Jaminan
Persalinan Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Blora, Jawa
Tengah. Triasih terbukti menyalahgunakan kesempatan ketika
menjadi verifikator program Jampersal sehingga menguntungkan
dirinya sendiri. Hakim juga mewajibkan terdakwa membayar uang
pengganti kerugian negara yang besarnya Rp 695,5 juta.
"Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 18
Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan
ditambahkan dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi," katanya Suprapto, Selasa
(8/9).
“Pada tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menerima
kucuran dana untuk program Jampersal yang besarnya mencapai
Rp 4,1 miliar. Dari dana tersebut, sekitar Rp 1,7 miliar dana
dicairkan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan terdakwa,"
tuturnya. Sementara itu, terdakwa Triasih mengaku dana yang
digelapkannya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pribadinya. Atas putusan hakim tersebut, terdakwa Triasih
menyatakan menerima hukuman yang dijatuhkan kepada
dirinya. Teori jenjang kebutuhan karena dikasus tersebut Triasih
memakai uang korupsi buat kebutuhan pribadinya jadi ia
ngelakuin segala cara agar bisa memuasin kebutuhan pribadinya.
Analisis Masalah
Dari kasus tersebut, hal itu menunjukan perilaku individu dalam
organisasi sangat berdampak pada organisasi tempatnya bekerja. dari
kasus korupsi tersebut, Triasih adalah sosok yang mementingkan
kepentingan individu dan dapat mencoreng nama organisasinya.
kepercayaan yang telah diberikan kepada Triasih disalah gunakan,
seharusnya ia dapat mementingkan kepentingan organisasi/kelompok
dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Diketahui Triasih mengambil
sebagian dana Dinas Kesehatan Kabupaten Blora untuk program
Jampersal pada tahun 2013 lalu. Dari sisi organisasi sendiri perlu
diadakan pengawasan, evaluasi berkala dan bimbingan agar tidak terjadi
kecurangan dan adanya sanksi yang tegas. karena prilaku individu yang
baik akan membawa organisasi yang baik dan sesuai dengan tujuan.
Kesimpulan dan Saran Dari Kasus
Kesimpulan :
Triasih mangaku menggelapkan dana untuk kepentingan pribadinya, atas putusan
hakim terdakwa dijatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara terhadap Triasih Wahyu
Sari.

Saran :
seharusnya pribadi yang baik akan mementingkan kepentingan kelompok agar
tidak mencoreng nama baik kelompok/organisasi karena kepentingan pribadi. dan
dalam suatu organisasi ini perlulah yang namanya pengawasan yang ketat
sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
WASSALAMUALAIKU
M WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai