KELOMPOK
(TUGAS ADMINISTRASI ORGANISASI)
POLITEKNIK MUHAMMADIYAH
MAGELANG
ADMINISTRASI PERKANTORAN
TA 2018/201
1
DAFTAR ISI
JUDUL..................................................................................................................... I
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
di akhirat nanti
sehat- Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
dan Kelompok”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
khususnya kepada dosen kami Bapak Drs. Endro Trilaksono yang telah
penulis mohon maaf yang sebesarnya dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terimakasih
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
organisasi adalah awal dari perilaku organisasi itu. Perilaku manusia yang
terdapat di dalam organisasi berasal dari dua sumber, yaitu perilaku individu
Pada umumnya, manusia yang menjadi anggota dari suatu organisasi besar
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian Perilaku Individu
karakteristik biografis
-Umur
-Jenis kelamin
-Status kawin
-Jumlah tanggungan
-masa kerja
Kepribadian
Persepsi
Sikap
5
Manusia sebagai individu memunyai watak, temperamen, sifat
perilaku organisasi.
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. PERILAKU INDIVIDU
Umur
merespons sesuatu.
sekali dilakukan, karena melihat pada nilai gaji yang terpotong bila
meningkat pula, contoh : bila ada salah satu anaknya yang sakit.
7
ketrampilan jasmani tidak cukup ekstrem bagi menurunnya
meningkatnya pengalaman.
meningkat
Jenis kelamin
perbedaan kinerja dan produktivitas antara wanita dan pria, namun jenis
wanita mempunyai tingkat keluar yang lebih tinggi, dan studi lain
tanggung jawab rumah tangga dan keluarga yang lebih besar, juga
Status perkawinan
8
lebih bernilai dan penting, dan ikut menentukan bagaimana tingkat
Jumlah tanggungan
penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah anak yang dimiliki oleh pekerja
Masa kerja
Tidak ada alasan bahwa karyawan yang lebih lama bekerja (senior) akan
b) Kepribadian
oleh bawaan dan lingkungan yang relatif stabil, akan dapat berubah karena
c) Persepsi
9
dimana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesannya untuk
terhadap suatu realita, bukan realitas diri sendiri. Banyak kejadian dan
terjadinya distorsi dalam persepsi. Faktor-faktor tersebut bisa ada pada get
(sasaran) yang dipersepsikan, atau konteks situasi pada saat mana persepsi
1) Pemberi Kesan
(perceiver).
2) Sasaran
Ciri-ciri yang melekat pada sasaran yang sedang diamati dapat juga
kelompok akan mudah ditandai daripada mereka yang pendiam. Begitu pula
mereka yang sangat menarik dan yang sangat tidak menarik. Pendeknya,
ukuran, suara, gerakan, dan atribut lain yang ada pada sasaran akan
3) Situasi
Situasi atau konteks dimana kita melihat sesuatu kejadian atau objek
persepsi kita.
10
Pendeknya, persepsi itu kompleks dan penting sekali untuk dipahami
organisasi.
d) Sikap (attitude)
menyenangkan atau tidak terhadap objek, orang, konsep, atau apa saja
individu, sikap dapat menyajikan dasar bagi interaksi kita dengan orang lain,
dan dengan dunia di sekeliling kita. Juga, dengan sikap kita dapat
mempelajari sikap orang begitu juga dengan berinteraksi dengannya. Hal ini
akan menentukan bentuk interaksi yang akan terjadi pada waktu yang akan
datang.
B. PERILAKU KELOMPOK
yang berinteraksi satu sama lain sedemikian rupa sehingga perilaku dan atau
anggota yang lain (Shaw, 1976). Dengan pemahaman yang cukup, maka
tujuan organisasi.
b) Tipe-tipe Kelompok
11
1. Kelompok Formal (Formal Group)
ditentukan oleh hubungan diantara individu yang menjadi bagian formal dari
lain.
yang dibentuk untuk melakukan tugas spesifik. Kelompok ini terdiri dari
individu dengan minat dan keahlian khusus dalam bidang tertentu tanpa
berdasarkan minat yang sama dan pertemanan. Walau tidak dibentuk oleh
antara lain:
12
b. Kelompok Persahabatan (Friendship Group) adalah kelompok informal yang
organisasi.
langsung. Dalam kelompok ini terdapat interaksi sosial secara tatap muka
sebagai makhluk sosial. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah keluarga,
pekerja).
2. Status dan harga diri: ada rasa peningkatan status dan harga diri
lain dan mendapatkan kepuasan dari interaksi tersebut. (istri orang kaya
yang masih tetap mau jadi pegawai negeri di sebuah instansi).Afiliasi : salah
secara terarah dilakukan oleh individu, badan usaha atau organisasi dan
13
disepakati Bersama.contohnya: calo sim karena saya keponakannya polisi
pada akhirnya karya organisasi itu dicapai melalui manusia, baik secara
individu ataupun kolektif, baik oleh dirinya sendiri maupun dengan bantuan
sentral dalam tugas para pemimpin organisasi karena beberapa hal yang
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
yang amat pelik yang selalu dihadapi oleh semua manajer diberbagai
15
DAFTAR PUSTAKA
http://rizkiafandi.blogspot.com/2012/03/penjelasan-mengenai-
perilaku-individu.html
http://hanifumu.blogspot.com/2016/10/perilaku-kelompok-dalam-
organisasi.html
Nimran,Umar.2009.Perilaku Organisasi.Malang:Laras.
16
17