Anda di halaman 1dari 3

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita

semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua
kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. Kita diciptakan di dunia ini tidak untuk menyibukkan diri
dengan hal-hal keduniaan yang pasti menuju kepunahan. Kita diciptakan tidak untuk
menyibukkan diri dengan jabatan yang akan kita tinggalkan, pakaian yang pada akhirnya akan
usang, makanan yang akan menjadi kotoran, mobil yang suatu saat nanti menjadi rongsokan dan
rumah yang tidak kita bawa ke kuburan.

Dan setiap yang kita lakukan, apa yang kita miliki di dunia ini tidak akan Allah biarkan tanpa ada
pertanggungjawaban, sebagai mana firman-Nya dalam QS. Al-Qiyamah : 36

ً ُ َ َ ْ ُ َ ُ َٰ َ ْ ُ َ ْ َ َ
‫ٱْلنس ن أن يتك سدى‬ ِ ‫أيحسب‬
Artinya: “Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa
pertanggungjawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36).

Olehkarenya, perlu kita renungkan satu pertanyaan dari Allah dalam QS. At-Takwir ayat 26

َ ُ َ ْ َ َ َْ َ
‫فأين تذهبون‬
maka ke manakah kamu akan pergi? (QS. At-Takwir ayat 26)

Ayat ini sangat singkat, namun sangat padat dan mendalam. Sebuah pertanyaan langsung dari
Allah. Sebuah pertanyaan yang Allah ajukan untuk mengetahui seberapa paham kita dengan
tujuan Allah menciptakan diri kita ini. Jangan-jangan kita selama hidup ini belum memahami
kemana seharusnya hidup ini dibawa, apa tujuannya diciptakan oleh Allah?

Allah mengajarkan jawaban terbaik atas pertanyaan di atas, dalam QS. Ash-Shoffat ayat 99

ْ َ ٌ َ ‫َ َ َ ِى‬
‫ب ِإ ََٰل َر ِ ىّن َس َيه ِدين‬ ‫اه‬
ِ ‫وقال ِإّن ذ‬
Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan
Dia akan memberi petunjuk kepadaku “ QS. Ash-Shoffat ayat 99

Ketika kita memahami jawaban di atas, maka kita akan paham kemana seharusnya hidup ini
dibawa.
Apakah Allah ciptakan kita hanya untuk punya mobil dan rumah mewah?
Apakah Allah ciptakan kita hanya untuk menjadikan kita punya gelar dan jabatan yang tinggi?
Allah subhanahu wata’ala menegaskan bahwa kita diciptakan hanya untuk beribadah pada-Nya.
Sebagaimana dalam QS. Adz-Dzariyat: 56

ُ ُ ْ َ َّ َ ْ َ َّ ْ ُ ْ َ َ َ َ
‫ون‬
ِ ‫ٱْلنس ِإَّل ِليعب‬
‫د‬ ِ ‫وما خلقت ٱل ِجن و‬
Maknanya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali Aku perintahkan mereka untuk
beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Inilah tujuan kita diciptakan, agar kita menjadikan setiap lahkah hidup sebagai bentuk ibadah
kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya.
Jikalau kita melihat sekeliling kita mungkin banyak, Mereka yang tidak mengetahui
sebenarnya apa tujuan diciptakan dirinya, maka perhatikan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam:

Artinya: “Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang mengetahui urusan dunia dan
tidak mengetahui urusan akhirat.” (HR Ibnu Hibban)

Maka jama’ah inilah pentingnya kita mengetahui tujuan hidup kita., agar setiap proses Langkah
kehidupan kita bernilai pahala dan mendapat ridho Allah serta Allah turunkan Rahmat bagi kita
sekalian.

Jangan sampai kesempatan hidup ini hanya kita gunakan untuk berfoya-foya mengejar dunia,
ingat semua akan Allah mintai pertanggung jawaban.

Maknanya: “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’: 36).

Allah ta’ala juga berfirman:

Artinya: “Tidak ada suatu kata yang diucapkan pun melainkan ada di sisinya malaikat
pengawas yang selalu siap mencatat.” (QS. Qaf: 18)
karena itu, barangsiapa di antara kita yang tergerak untuk melakukan maksiat karena godaan
setan atau hawa nafsu, maka hendaklah ia selalu mengingat firman Allah ta’ala:

Artinya: “Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa
pertanggungjawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36).
Jamaah yang dirahmati Allah.

Mari kita mawas diri, berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Selalu inga tapa tujuan kita
diciptakan oleh Allah. Jangan sampai kita menyesal kelak dan menginginkan kembali ke dunia
untuk memperbaikinya.
Sebagaimana dikatakan dalam QS. Al-Fajr. 24

“ ALANGKAH BAIKNYA SEKIRANYA DULU AKU MENGERJAKAN KEBAJIKAN UNTUK HIDUPKU


INI”

Khutbah 2

Tentu dalam menjalankan ketaatan kepada Allah memerlukan panduan, dan panduan
terbaik adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. 2 pusaka terbaik yang dapat menjadi
lentera penerang jalan kita menuju surga Allah.

Sebagai mana dalam sabda Rasululllah SAW.

“aku telah tinggalkan kepada kalian 2 perkara, kalian tidak akan tersesat selamanya ketika
berpegang pada keduanya, yaitu al-Qur’an dan Sunnah Rasullah SAW”
(HR. Al-Hakim)

ٌ َ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ َ َّ َ ُ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ِّ َ َّ ُ َّ َ
‫ ِإنك َح ِم ْيد‬،‫آل ِإ ْب َر ِاه ْي َم‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬‫اه‬
ِ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫إ‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ٍ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫آل‬ ‫َل‬ ‫اللهم صل عَل محم ٍد وع‬
ٌ ْ َ َ َّ َ ْ َ ْ ِ َ َ َ َ ْ َ ْ ِ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ ُ ِ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ْ َ َ . ٌ ْ َ
‫ ِإنك ح ِميد‬،‫آل ِإبر ِاهيم‬ ِ ‫آل محم ٍد كما بار ٌكت عَل ِإبر ِاهيم وعَل‬ ِ ‫م ِجيد وب ِارك عَل محم ٍد وعَل‬
‫مجيد‬ ْ َ
َْ َ ْ ُْ ْ َْ َ ْ ُ ْ َ َ‫ْ ُ ْ ِ ْ ن‬ ْ َ‫َ ّٰ ُ َّ ْ ْ ْ ُ ْ ْ ن‬
،‫ات‬ َ ْ َ
َِ ‫ات اْل ْحي ِاء ِ َمنه ّم واْلمو‬ ِ َ ‫ي والمؤ ِمن‬ ‫ات والمؤ ِم ِن‬ ِ ‫ي َوال ُْم ْس ِل َم‬ ‫اللهم اغ ِفر ِللمس ِل ِم‬
ََّ َ ْ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ً ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ّ َ َ َ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َُ َ ّ َ
‫ْصا كما حملته عَل ال ِذين ِمن قب ِلنا ربنا‬ ‫ربنا التؤ ِاخذ نا ِإن ن ِسينا أو أخطأنا ربنا وال تحمل علينا إ‬
َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ِ ْ َ ْ َ َ َِ ْ ْ َ ّ َ ُ ْ َ
َ‫ُصنا َع ََل ا ْل َق ْوم ْال َكافر ْين‬ ََ َ َ َ َ َ َّْ َ ً َ َ
ِِ ِ ‫ان‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ح‬ ‫ار‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ل‬ ‫ر‬ ‫ف‬ِ ‫اغ‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ف‬
َ ‫اع‬‫و‬ ‫ه‬ِ ‫ب‬
ِ ‫ا‬ ‫ن‬‫وال تحملنا ماال طاقة ل‬.
َ َ َ ُّ َ ُ َ ُ َ َّ ُ َّ
‫والغ نَن‬ َ
ِ ، ‫ والعفاف‬، ‫ والتق‬، ‫اللهم إنا نسألك الهدى‬
ْ َّ

ّ َ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ ْ ‫َََ َ َ ن ّ َْ َ َ ًَ َ ن‬
‫اب الن ِار‬‫ربنا ء ِاتنا ِ يف الدنيا حسنة و ِ يف اْل ِخرِة حسنة و ِقنا عذ‬.
‫ي‬َ‫الع َالم ْ ن‬
َ ‫هلل َر ِّب‬ ‫د‬
ُْ َ ْ َ
‫والحم‬
ِ ِ
َْ َ َ ُْْ َ َ ْ َ
،‫الب ن ِيغ‬‫وينَه َع ِن الفحش َ ِاء والمنك ِر و‬
َ َْ َ ْ ُْ َ
‫ان َو ِإ ْيت ِاء ِذي القر َب‬ ‫س‬َ ‫هللا َي ْأ ُم ُر ب ْال َع ْدل َو ْاْل ْح‬
َ ‫إن‬َّ
،‫هللا‬
ِ
َ
‫ِع َباد‬
ْ ْ ََ ُ ُ َْ ْ َ ِ ِ
ُ َ َ ْ َّ َ َ ُ َّ َ ُ ُ َ ِ
‫هللا أك ََ ُب‬
ِ ‫ فاذك ُروا هللا ال َع ِظ ْي َم يذك ْرك ْم ول ِذك ُر‬.‫ي ِعظك ْم ل َعلك ْم تذك ُرون‬

Anda mungkin juga menyukai