PERHITUNGAN KELOMPOK 3

STASIUN C (Double Wing Type)

kelas 1
letak stasiun km 21 + 700

rangkaian kereta api 1 lok + 12 kereta

@20 meter 260 meter
side platform 5 meter
peron tinggi lebar 4 meter

a. Panjang jalur efektif (persinyalan elektrik)

lokomotif = 1 x 20 = =
kereta = 12 x 20 =
panjang kereta =
panjang jalur efektif =
b. Panjang peron =
P peron = rangkaian terpanjang kereta api
= 260 meter

c. jumlah penumpang/jam sibuk

Island platf = 3.3 meter
b = (0,64 x v x 0,8)/260
3.3 = (0,64 x v x 0,8)/260
v = 1676 orang

Side platf = 4.3 meter

b = (0,64 x v x 0,8)/260
V x 0,512 = 4,3 x 260
v = 2184 orang

d. Kapasitas lintas petak A-F

Petak jalan B - C
B = 16+500
C = 21+700
BC = 5.2 meter

Double Track
N = 2x(1440 x e) / (60 x D/V + c)
= 2880 x 0.7 :
= 356 KA/hari

Petak jalan C-D

 C = 21+700
D = 28+200
CD = 21.7 + 28.2 =

Double track
N = 2x(1440 x e) / (60 x D/V + c)
= 2880 x 0.7 :
= 295 KA/hari

e. WESEL
@ = 4⁰ 45' 49"

Jarak titik matematis wesel ke patok bebas wesel (Lpb)

Wesel R54 sudut 1:12
Lpb = 12 x 2 x 1.95
Jarak patok bebas ke IRJ = 5 meter, jarak IRJ ke sinyal berangkat = 5 meter

Side platf = 5 meter

Jarak antara 2 jalu = 2 x 1.6 + 5
Jarak datar TM ke Titik puncak lengkung di belakang wesel
L1 = 12 x 8.2 = 98.4

Lengkung di belakang wesel

Dibuat radius ® lengkung = 550 meter
Panjang tanget = R tg 1/2 @ (Tg @=1/12)
Panjang tanget = 550 tg 1/2 @
= 550 x 0.04159 = 22.87

Jarak ujung peron dari Titik Matetamtis

L2 = 98.4 + 22.87 + 5
= 126 meter

Letak titik wesel dapat diketahui, yaitu dengan menentukan jarak antara 2 TM
2 TM = L2 + panjang peron +
= 126 + 260 +
= 512 meter
 20 meter
240 meter
260 meter
260 + 20
280 meter

b = lebar peron (meter)

V = jml rata2 penumpang per jam sibuk dlm satu tahun (orang)
LF = load factor (80%)
I = panjang peron sesuau rangkian terpanjang kereta api penumpang yang beroperasi (meter)

e=factor of the line utulization in view of train scheduling

e =0,6 single track
=0,7 double track
D=jarak antar stasiun
C=time required for signaling operation
c =2,5 sinyal elektrik
=5,5 sinyal mekanik
60 x 5,2/90+2,5 V=kecepatan operasi (90km/jam)
 6.5 meter

60 x 6.5 /90+2,5

= 46.8 meter

Island platf = 4 meter

= 8.2 meter Jarak antar = 2 x
Jarak datar TM ke Titik puncak lengkung di belakang wesel
meter L1 = 12 x

Lengkung di belakang wesel

Dibuat radius ® lengkung = 550 meter
Panjang tanget = R tg 1/2 @ (Tg @=1/12)
Panjang tanget = 550 tg 1/2 @
meter = 550 x

Jarak ujung peron dari Titik Matetamtis

L2 = 86.4 +
= 114 meter

Letak titik wesel dapat diketahui, yaitu dengan menentukan j

L2 2 TM = L2 +
126 = 114 +
= 489 meter
beroperasi (meter)
 1.6 + 4 = 7.2 meter
engkung di belakang wesel
7.2 = 86.4 meter

0.04159 = 23 meter

23 + 5

ui, yaitu dengan menentukan jarak antara 2 TM

panjang peron + L2
260 + 114