Modul 1 KEARIFAN LOKAL
Modul 1 KEARIFAN LOKAL
KEARIFAN LOKAL
Alokasi waktu : 10 JP
Tujuan:
Peserta didik dapat mengetahui apa itu kearifan lokal
Peserta didik dapat mengetahui apa saja kearifan lokal yang ada di Jambi
Peserta didik dapat memilih kearifan lokal yang ada di Jambi
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:
1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam mengungkapkan pendapat.
2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk menuliskan ide atau gagasan.
Persiapan:
Guru menyiapkan materi tentang Kearifan lokal
Guru menyiapkan materi tentang apa saja Kearifan lokal yang ada di Jambi
Guru menyiapkan beberapa contoh Kearifan lokal yang ada di Jambi
Urutan kegiatan
Pendahuluan (20 menit)
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam, lalu berdoa.
2. Guru melakukan presensi.
3. Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada peserta didik. Misalnya dengan
bertanya: “Apakah ananda pernah mendengar apa itu kearifan lokal? atau pernahkah
kalian melihat apa saja kearifan lokal yang ada di Jambi?
4. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik pada
hari ini.
Kegiatan Inti
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pengenalan 1. Peserta didik duduk dan memulai pembelajaran 3,5 JP
projek 2 2. Guru memberikan ice breaking
Kearifan Lokal 3. Guru menjelaskan apa itu kearifan lokal dan apa saja Kearifan
lokal yang ada di Jambi (lampiran 1)
4. Melalui HP/Laptop/Infocus, guru memberikan berbagai macam
contoh kearifan lokal yang ada di Jambi (lampiran 2)
Penutupan projek 11. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa 30 menit
pengenalan projek 2 telah selesai dan akan memasuki ke
tahap kontekstual.
12. Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan kegiatan
pengenalan projek 2 ini secara lisan dan guru
mendokumentasikannya.
Jambi merupakan sebuah provinsi yang terletak di timur Pulau Sumatera. Masyarakat Jambi terdiri dari
berbagai macam suku seperti Suku Jambi, Suku Kerinci, hingga keturunan atau rumpun Minang. Tak heran
jika provinsi ini mempunyai berbagai macam-macam kearifan lokal yang sangat menarik.
Beberapa kearifan lokal yang ada di sana bahkan dapat menarik banyak sekali wisatawan, baik dari dalam
maupun luar negeri. Berikut enam tradisi yang ada di daerah Jambi yang wajib kamu ketahui.
1. Berburu Sumbun
Apakah kamu pernah mendengar istilah sumbun? Sumbun merupakan sejenis kerang yang menjadi makanan
favorit bagi masyarakat Suku Duano di Jambi. Kebiasaan menangkap kerang jenis itu menjadi kegiatan rutin
yang diadakan setiap tahun.
Bahkan, tradisi ini dijadikan sebagai festival tahunan dengan diberi nama Festival Kampung Laut oleh
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan juga
menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
2. Maanta
Tradisi ini merupakan kegiatan mengantarkan rantang yang berisi makanan ke rumah sanak saudara. Hal yang
membuat tradisi unik ialah sang penerima rantang akan mengembalikan rantang tersebut yang sudah diisi jenis
makanan yang sama.
Tradisi ini sendiri mempunyai makna yang cukup dalam, yaitu mempererat silaturahmi dengan sanak saudara
dan lebih mengenal silsilah keluarga. Biasanya rantang paling bawah berisi nasi. Lalu dari rantang selanjutnya
ke rantang paling atas berisi, dengan urutan sayur-sayuran atau opor, keu basah, dan kue kering.
3. Malam Berinai
Sebelum melakukan pernikahan, masyarakat di Jambi biasanya mengadakan upacara adat Malam Berinai di
malam sebelum ijab kabul. Calon mempelai akan diberi inai atau dikenal dengan pewarna kuku.
Setelah itu, terdapat pertunjukan Tari Inai yang merupakan acara pokok dari upacara adat ini. Bagi masyarakat
setempat, Tari Inai merupakan simbolisasi untuk menjaga calon mempelai wanita dari gangguan manusia
ataupun makhluk halus.
4. Makan Kelung
Di Desa Mendahara Ilir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terdapat sebuah tradisi yang unik yang dikenal
dengan istilah "Makan Kelung". Namun, tradisi ini hanya dilakukan pada saat tertentu saja, yaitu pada saat ada
anggota keluarga yang mengidap penyakit aneh.
Tradisi ini diawali dengan penyediaan sesaji oleh para wanita yang dianggap suci, yaitu wanita yang sedang
tidak haid. Setelah itu, orang yang sakit tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah kamar untuk melakukan
prosesi-prosesi tertentu.
5. Kenduri Sko
Upacara adat Kenduri Sko merupakan upacara pemberian gelar terhadap seseorang yang dianggap layak
menyandang gelar Depati atau Permeti. Uniknya, untuk mengundang para tamunya, para penyelenggara
menggunakan bendera sebagai tanda bahwa sang penerima diundang dalam upacara tersebut. Puncak dari
upacara ini ialah saat setiap lurah mengeluarkan semua pusaka dalam sesi penobatan gelar.
6. Kumau
Tradisi Kumau merupakan sebuah upacara adat yang biasanya dilakukan oleh para petani. Upacara adat ini
dilakukan setahu sekali saat akan memulai kegiatan pertanian. Dalam upacara adat ini, terdapat beberapa
tahap, yaitu mulai dari Ngapak Jambe atau membuka lahan, menyiram benih dengan air, Nyambau Beneih
atau menabur benih, dan memasang pupuh.
Nah, itu dia enam tradisi daerah yang hanya dapat ditemukan di Provinsi Jambi. Ternyata daerah ini memiliki
beragam tradisi yang sangat menarik ya.
LAMPIRAN 2
Contoh kearifan lokal yang ada di Jambi :
Musik : 1. Lagu Batanghari
2. Orang Kayo Hitam
3. Negeri Jambi
4. Putri Muaro Jambi
5. Dagang Manumpang (Cik Minah)
Permainan : 1. Adang-Adangan
2. Yeye
2. CANDI MUAROJAMBI
3. DANAU SIPIN
4. KERSIK TUO