SIKLUS-1-Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik
SIKLUS-1-Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik
Kegiatan sebelum
mengajar:
1. Gender:
Laki-laki=13
Perempuan= 11 1. Kelas 2 memiliki jumlah
peserta didik 24 dengan laki-
laki berjumlah 13 orang dan
perempuan 11 orang.
2. Agama:
2. Kelas 2 memiliki
a. Islam: 11
keberagaman budaya yag
Laki-laki: 6
cukup banyak yaitu terdapat
Perempuan: 5
tiga perbedaan agama islam,
b.Kristen: 12
kristen dan katolik. Peserta
Laki-laki: 7
didik yang memiliki agama
Perempuan:5
islam berjumlah 11 yaitu
c. Katolik: 1 laki-laki 6 dan permpuan 5.
perempuan Untuk yang beragama
kristen berjumlah 12 dengan
laki-laki 7 dan perempuan 5
3. Ekonomi: dan yang terakhir ada 1
Menengah kebawah siswi perempuan yang
(bekerja pabrik), beragama katolik. Dengan
broken home adanya perbedaan ini
menjadikan peserta didik
kelas 2 semakin kaya akan
5. Suku: toleransi dan saling
Jawa (Ada satu siswa menghargai satu sama lain.
pindahan dari papua) 3. Di kelas ini rata-rata kondisi
ekomoni peserta didik
adalah menengah kebawah
dengan pekerjaan orang tua
sebagai buruh pabrik karena
sekolah berada di
lingkungan yang cukup
dekat dengan pabrik rokok,
dan sepatu. Serta banyak
peserta didik yang kurang
perhatian dari kedua orang
tua karena mengalami
broken home (orang tua
bercerai) sehingga
menjadikan kelas ini
menjadi kelas yang butuh
bimbingan ekstra.
4. Semua peserta didik kelas 2
merupakan keturunan asli
dari suku jawa tetapi ada 1
peserta didik yaitu Queen
pindahan dari Papua tetapi
dia juga merupakan asli
keturunan jawa. Meskipun
sedikit susah mengerti
bahasa jawa pada awal
masuk sekolah tetapi searang
Queen sudah dapat
berkomunikasi dengan guru
dan teman lainya dengan
cukup baik.
Setelah melakukan Peserta didik kelas 2 memiliki
pengamatan di kelas dan minat pembelajaran yang
20 Maret Minat belajar
mewawancarai guru kelas tergolong rendah terutama pada
2024
didapatkan hasil: pembelajaran yang banyak
membaca dan menulis. Tetap
Minat peserta didik
jika terdapat media yang
terhadap mata Pelajaran
menarik ketika pembelajaran
cukup rendah terutama
peserta didik sangat antusis.
pada pembelajaran
Maka dari itu guru harus selalu
tertentu.
kreatif dengan memberikan
model pembelajaran, strategi dan
media yang menarik untuk
mengembalikan minat siswa
dalam belajar. Peserta didik juga
merasa senang ketika guru
memberikan reward atau pujian
ketika mereka selasai dan
berhasil mengerjakan sesuatu
dengan benar. Jika dirasa siswa
sudah bosan dan hilang fokus
maka pengembalian fokus yang
dilakukan oleh guru kepada
siswa dengan ice breaking tepuk
123.
Kemampuan awal peserta Guru membangun kemampuan
didik sebagian besar sudah awal dengan menghubungkan
20 Maret Kemampuan awal
bisa membaca dengan kondisi yang terjadi di kelas
2024
lancar. dengan materi pembelajaran.
Guru juga memberikan
Ada beberapa anak
perlakuan yang berbeda kepada
berkemampuan khusus
peserta didik yang memiliki
(istimewa) yautu Naura,
keampuan khusus misalnya
Miko, Rinda, Queen dan 1
Miko, Rinda, Queen dan Rafa
anak yg belum paham
ditempatkan pada tempat duduk
bilangan ganjil/genap
depan dekat dengan meja guru
Rafa: pintar tapi lambat untuk memudahkan guru
belajarnya. memberikan pendampingan
khusus.
Kesimpulan:
Kesimpulan yang saya dapatkan setelah mengobservasi karakteristik peserta didik di kelas 2
adalah peserta didik sudah cukup memiliki kemampuan dan motivasi belajar yang bagus tetapi
karena masih berada pada sekolah dasar rendah maka penting untuk guru selalu mendampingi,
memberi arahan dan menciptakan suasana pembelejaran yang menyenangkan dengan metode,
model, strategi pembelajara yang menarik untuk anak-anak sehingga peserta didik merasa senang
dan tidak mudah bosan untuk terus mengikuti pembelajaran.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap
Catatan:
diperlukan usaha ekstra untuk menjelaskan instruksi kegiatan pembelajaran, karena fokus anak2
mudah teralihkan.